Peluang Trading di Emas Menjelang Data PCE AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Harga emas mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat, sempat menyentuh level $2.800 per ons, seiring meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven setelah Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan memberlakukan tarif.

Harga emas spot stabil di angka $2.794,58 per ons pada pukul 09.30 GMT, setelah sebelumnya mencapai puncak $2.800,99 dalam sesi perdagangan. Selama bulan ini, harga emas telah naik lebih dari 6%, dengan kenaikan sebesar 1% selama pekan terakhir. Di sisi lain, kontrak berjangka emas AS sedikit berubah di level $2.824,90.

Ketidakpastian pasar tetap menjadi faktor utama yang mendorong rally harga emas. Ketegangan semakin meningkat setelah Trump pada hari Kamis menegaskan rencana untuk mengenakan tarif sebesar 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada, serta mempertimbangkan tarif baru untuk barang-barang dari Tiongkok.

Emas sering menjadi pilihan investasi yang diandalkan selama periode ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Sementara itu, perhatian pasar kini beralih ke laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS untuk bulan Desember, yang dijadwalkan dirilis pada pukul 13.30 GMT. Data ini menjadi indikator utama inflasi yang dipantau oleh Federal Reserve.

Sebelumnya, Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa keputusan terkait kebijakan moneter akan bergantung pada data inflasi dan lapangan kerja. Data terbaru pada hari Kamis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal keempat, meskipun belanja konsumen mencatatkan peningkatan tercepat dalam hampir dua tahun.

Di pasar fisik, harga emas yang tinggi menahan permintaan di India, di mana para pembeli cenderung menunggu pengumuman anggaran federal pada 1 Februari mendatang. Analis mengatakan bahwa jika inflasi tinggi terus terjadi bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat, tidak menutup kemungkinan harga emas akan mencapai level $3.000.

Pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk bulan Desember akan dirilis. Ekspektasi menunjukkan bahwa pembacaan inti PCE bulanan akan meningkat sebesar 0,2%, naik dari 0,1% pada bulan November. Sementara itu, data PCE utama bulanan diperkirakan akan naik sebesar 0,3%, juga meningkat dari 0,1% pada bulan sebelumnya.

Analisis Teknikal

Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih berpeluang untuk melanjutkan tren bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 2.780. Selama harga bergerak di atas level ini, pergerakan selanjutnya berpotensi naik untuk menguji area resistance di 2.805-2.840.

Sebagai alternatif skenario, jika harga turun dan menembus level 2.780, penurunan diperkirakan akan berlanjut untuk menguji area support di 2.766-2.756.

Resistance 1: 2.805, Resistance 2: 2.820, Resistance 3: 2.840

Support1:  2.780,  Support 2: 2.766, Support 3: 2.756

image-artikel