Peluang Trading di Emas Menjelang Data Penjualan Ritel AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis, dipicu oleh ketidakpastian terkait pemilihan presiden AS dan ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral utama. Fokus pasar kemudian beralih ke rilis sejumlah data ekonomi AS.

Emas spot naik 0,3% menjadi $2.680,19 per ons pada pukul 04:58 GMT, setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi $2.685,60. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS meningkat 0,2% menjadi $2.695,90 per ons.

Permintaan terhadap emas meningkat sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian politik di AS. Potensi kepemimpinan Donald Trump diperkirakan akan mendukung kenaikan harga emas, karena kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis serta peningkatan defisit anggaran dapat memicu permintaan aset aman.

Investor memperhatikan rilis data ekonomi AS, dan jika hasilnya di bawah ekspektasi, harga emas diperkirakan akan naik lebih tinggi. Selain itu, prospek penurunan suku bunga global juga berkontribusi pada kenaikan harga emas karena biaya memegang emas menjadi lebih rendah.

Pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 92% bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan. Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini. Di Inggris, inflasi yang melambat memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Bank of England pada bulan mendatang.

Analis memperkirakan harga emas akan menghadapi resistensi di sekitar level $2.700, namun harga berpotensi naik hingga $2.900 pada tahun depan, seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah.

Kekhawatiran akan konflik yang lebih luas semakin meningkat setelah Israel menyatakan akan membalas serangan rudal dari Iran pada awal Oktober.

Di sesi perdagangan Amerika nanti, investor akan menantikan data penting dari AS, termasuk penjualan ritel, klaim pengangguran mingguan, dan indeks manufaktur Philly Fed, yang diperkirakan dapat memberikan arah lebih lanjut bagi pergerakan emas.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih cenderung naik dengan level pivot di 2.666. Selama harga bertahan di atas level ini, potensi kenaikan dapat berlanjut untuk menguji resistance di 2.695-2.710.

Sebagai skenario alternatif, Trading Central juga menunjukkan bahwa jika harga turun di bawah 2.666, arah pergerakan selanjutnya diperkirakan akan menguji support di 2.656-2.645.

Resistance 1: 2.695, Resistance 2: 2.703, Resistance 3: 2.710

Support 1: 2.666,  Support 2: 2.656, Support 3: 2.645

image-artikel