Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Tingkat volatilitas yang diharapkan dalam mata uang melonjak tajam pada hari Rabu saat investor bersiap menghadapi pemilihan presiden AS yang akan datang. Perubahan besar pada kebijakan ekonomi serta fluktuasi nilai dolar diprediksi dapat terjadi, mendorong lonjakan signifikan dalam volatilitas implied untuk pasangan mata uang seperti euro-dolar dan sterling-dolar. Data LSEG menunjukkan bahwa volatilitas implied mingguan pasangan euro-dolar melonjak ke level tertinggi sejak Maret 2023, masa ketika AS menghadapi krisis perbankan mini, dengan kenaikan harian terbesar sejak 2017.
Kontrak opsi mingguan saat ini mencakup hari pasca-pemilihan pada 5 November, di mana persaingan antara mantan presiden Donald Trump dari Partai Republik dan Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat semakin ketat. Dalam beberapa minggu terakhir, pasar bertaruh pada kemenangan Trump, yang dikhawatirkan dapat membawa dampak pada suku bunga, tarif impor, dan defisit fiskal, berpotensi mendorong kenaikan dolar dan suku bunga AS.
Para analis Barclays menyatakan bahwa sifat biner dari pemilihan ini menunjukkan potensi pergerakan signifikan pada nilai tukar setelah hasil pemilu. Menurut mereka, reaksi pasar FX kemungkinan besar akan terjadi selama pekan pemilu, karena hasil pemilu mungkin masih belum pasti pada hari berikutnya dan bersamaan dengan jadwal pertemuan The Fed.
Dolar AS mengalami penguatan, mencapai tertinggi tiga bulan di level 104,63 pada hari Selasa, sebagian besar didukung oleh data ekonomi AS yang kuat dan ekspektasi kemenangan Trump. Dalam sejarahnya, pemilu AS sebelumnya juga menimbulkan respons yang besar pada pasar, seperti yang terjadi pada pemilu 2016 ketika volatilitas implied mingguan untuk euro dan sterling meningkat tajam sebelum pemilu.
Pada sesi Eropa hari Rabu, EUR/USD naik tajam mendekati level 1.0850, didorong oleh data Produk Domestik Bruto (PDB) yang menunjukkan kejutan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga setelah mengalami kontraksi di periode sebelumnya. Ekonomi Jerman tumbuh 0,2%, mengalahkan ekspektasi penurunan 0,1%, sementara secara tahunan, PDB Jerman menyusut lebih lambat yaitu 0,3% setelah pertumbuhan datar di kuartal sebelumnya. Data inflasi Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) untuk bulan Oktober juga menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan.
Hasil data PDB yang positif di Jerman dan inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi meredam spekulasi pemangkasan suku bunga besar oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada bulan Desember. Harapan untuk penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin merosot menjadi 22% dari sebelumnya 45% setelah perilisan data tersebut. Kekhawatiran terhadap prospek ekonomi Zona Euro masih membayangi, terutama setelah komentar dari pembuat kebijakan yang khawatir akan risiko inflasi yang tetap rendah akibat pelemahan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, ketidakpastian terkait pemilu AS menambah ketegangan. Meskipun survei nasional menunjukkan persaingan yang ketat antara Trump dan Harris, banyak pedagang mulai mengantisipasi kemenangan Trump, yang dampaknya dapat terasa hingga ke Zona Euro. Kebijakan Trump yang berencana menerapkan tarif universal 10% untuk semua impor, kecuali dari China, dikhawatirkan akan berdampak pada sektor ekspor kuat Zona Euro. Goldman Sachs bahkan memproyeksikan penurunan 1% dalam PDB Zona Euro jika tarif tersebut benar-benar diterapkan.
Fokus pasar malam ini akan tertuju pada data ADP Non-Farm Employment Change AS untuk figur bulan September, yang diperkirakan tumbuh 110 ribu, melambat jika dibandingkan pertumbuhan Agustus yang sebesar 143 ribu.
Analisis Teknikal
Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih memiliki kecenderungan bullish, dengan level pivot di 1.0810. Selama harga berada di atas level ini, penguatan berpotensi berlanjut untuk menguji area resistance di kisaran 1.0870-1.0910.
Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah 1.0810, arah selanjutnya diperkirakan akan menurun menuju area support di kisaran 1.0785-1.0770.
Resistance 1: 1.0870, Resistance 2: 1.0890, Resistance 3: 1.0910
Support 1: 1.0810, Support 2: 1.0785, Support 3: 1.0770