Peluang Trading di EUR/USD Menjelang Data PPI dan Jobless Claims AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary Euro mengalami kenaikan signifikan terhadap dolar AS pada Kamis, mencapai level tertinggi dalam seminggu di $1.0440. Optimisme pasar didorong oleh perkembangan positif terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, yang mengesampingkan dampak laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa baik Presiden Rusia Vladimir Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menunjukkan keinginan untuk memulai negosiasi damai. Langkah ini memberikan sentimen positif terhadap aset-aset berisiko, termasuk euro, yang didukung ekspektasi bahwa kesepakatan damai akan mengurangi dampak buruk perang terhadap krisis energi di zona euro dan rantai pasokan global. Selain sentimen geopolitik, pergerakan EUR/USD juga dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang akan  dirilis pada malam nanti. Data Producer Price Index (PPI), yang merupakan indikator awal tekanan inflasi di tingkat produsen, memberikan wawasan tentang bagaimana inflasi konsumen (CPI) pada akhir bulan mungkin berkembang. Kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan pada PPI dapat mempersulit posisi The Fed dalam menjaga inflasi terkendali. Sementara itu, data Jobless Claims diperkirakan menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya, tetapi masih mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat. Ketahanan pasar kerja ini memberikan dasar bagi Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi dalam waktu yang lebih lama. Di tengah optimisme damai Rusia-Ukraina, pelaku pasar tetap berhati-hati. Ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa akan terus mempertahankan kebijakan moneter longgar menjadi salah satu alasan mengapa euro kemungkinan sulit mempertahankan penguatannya. Inflasi di zona euro yang diproyeksikan kembali ke target 2% dalam jangka menengah menjadi faktor pembatas potensi kebijakan pengetatan. Selain itu, ketegangan perdagangan tetap menjadi ancaman. Rencana Presiden Trump untuk meningkatkan tarif impor kendaraan Eropa hingga 10% dapat memicu perang dagang yang akan merugikan perekonomian zona euro. Analisis Teknikal Secara teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih berpotensi bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 1.0390. Selama harga bertahan di atas level ini, pasangan tersebut berpeluang melanjutkan kenaikan untuk menguji area resistance di 1.0460 hingga 1.0520. Sebagai skenario alternatif, jika harga bergerak turun menembus level 1.0390, pasangan ini diperkirakan akan melemah lebih lanjut untuk menguji support di kisaran 1.0370 hingga 1.0350.

Resistance 1: 1.0460, Resistance 2: 1.0490, Resistance 3: 1.0520

Support1:  1.0390,  Support 2: 1.0370, Support 3: 1.0350

image-artikel