Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan pergerakan yang cenderung stabil di kisaran 1.0400 pada sesi perdagangan Kamis, di tengah antisipasi terhadap pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) dan data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat. Ketidakpastian ini tercermin dalam langkah investor yang cenderung menahan diri dari mengambil posisi besar.
ECB hampir pasti akan menurunkan suku bunga deposit sebesar 25 basis poin ke level 2.75%, langkah yang didorong oleh kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi yang melambat. Kebijakan ini juga didukung oleh pandangan bahwa tekanan inflasi yang sempat tinggi mulai mereda. Presiden ECB Christine Lagarde diperkirakan akan menyampaikan panduan kebijakan yang tetap mendukung pelonggaran lebih lanjut, meski tanpa komitmen eksplisit untuk pemotongan tambahan.
Faktor lain yang turut memengaruhi EUR/USD adalah data ekonomi Jerman yang mengecewakan, menambah tekanan pada zona euro yang saat ini menghadapi resesi industri dan konsumsi yang lemah. Meskipun inflasi di kawasan tersebut masih berada di atas target 2%, prospek pertumbuhan yang suram memberikan dorongan kuat bagi kebijakan moneter yang lebih longgar.
Di sisi lain, keputusan Federal Reserve (Fed) AS untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 4.25%-4.5% memberikan dukungan sementara pada Dolar AS. Namun, sikap hati-hati Ketua Fed Jerome Powell dalam menyikapi inflasi dan ketidakpastian kebijakan membatasi penguatan lebih lanjut. Fokus pasar kini tertuju pada data PDB AS kuartal keempat, di mana hasil yang lebih lemah dari perkiraan dapat melemahkan Dolar AS dan memberikan peluang bagi Euro untuk menguat.
Meskipun ECB menghadapi tantangan signifikan, termasuk kemungkinan dampak kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump, pasar tampaknya memperkirakan tingkat suku bunga terminal di sekitar 2%. Namun, tekanan pada pertumbuhan zona euro dan potensi kenaikan inflasi akibat langkah balasan tarif dapat mendorong ECB untuk mempertimbangkan stimulus tambahan.
Secara keseluruhan, meskipun tekanan ekonomi dan ketidakpastian global terus membayangi, kebijakan moneter ECB dan Fed yang divergen menjadi faktor utama dalam menentukan arah pergerakan EUR/USD dalam waktu dekat.
Analisis Teknikal
Dari sudut pandang teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih memiliki kecenderungan bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 1.0390. Selama harga tetap bergerak di atas level tersebut, ada potensi kenaikan untuk menguji resistance di kisaran 1.0445 hingga 1.0485.
Sebagai skenario alternatif, jika harga turun dan bergerak di bawah level 1.0390, arah pergerakan berpotensi berbalik menjadi bearish dengan target support di area 1.0365 hingga 1.0345.
Resistance 1: 1.0445, Resistance 2: 1.0465, Resistance 3: 1.0485
Support1: 1.0390, Support 2: 1.0365, Support 3: 1.0345