Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Dollar AS melemah pada hari Senin seiring dengan meningkatnya antisipasi investor terhadap perubahan besar dalam ekonomi global minggu ini. Amerika Serikat sedang bersiap memilih pemimpin baru yang diperkirakan juga akan diiringi oleh pemotongan suku bunga kembali, yang dapat berdampak signifikan terhadap imbal hasil obligasi. Dalam perdagangan awal, euro mengalami penguatan hingga 0,5% menjadi $1,0891 dan berpotensi menguji level resistance di sekitar $1,0905. Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi Treasury AS turun 5 basis poin, mengoreksi lonjakan tajam yang terjadi pada hari Jumat lalu.
Di sisi politik, kandidat Demokrat Kamala Harris dan kandidat Republik Donald Trump bersaing ketat dalam jajak pendapat, dan hasil pemilu mungkin memerlukan waktu beberapa hari untuk diumumkan secara pasti. Beberapa analis menilai kebijakan Trump yang pro-pertumbuhan melalui pemangkasan pajak, kebijakan tarif, dan kebijakan imigrasi dapat memberikan tekanan naik terhadap inflasi, imbal hasil obligasi, dan dollar AS. Sementara itu, Harris dilihat sebagai sosok yang lebih konsisten dalam melanjutkan kebijakan saat ini. Penurunan dollar AS diperkirakan juga didorong oleh hasil jajak pendapat yang menunjukkan Harris unggul tiga poin di Iowa, berkat popularitasnya di kalangan pemilih perempuan.
Pasar diperkirakan akan mengalami volatilitas lebih tinggi menjelang pemilihan AS yang sangat kompetitif ini. Dealer memperkirakan fluktuasi abnormal pada pasangan USD dalam dua hari ke depan, mengingat volatilitas yang ketat menjelang pemilu.
Menurut data taruhan dari PredictIT, Harris memiliki peluang lebih besar di angka 53 sen dibandingkan Trump yang di angka 52 sen, menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan pekan lalu. Beberapa pihak menilai kemenangan Trump akan positif bagi USD, terutama jika ia berhasil memenangkan kendali penuh di Kongres yang diperkirakan akan mendorong aksi jual pada obligasi Treasury AS sehingga memicu kenaikan tajam pada USD.
Kemenangan Harris dengan Kongres yang terpecah, di sisi lain, diperkirakan akan membalikkan “Trump trades” dan memberikan tekanan pada USD, emas, bitcoin, serta ekuitas AS. Tingginya ketidakpastian atas hasil pemilu ini menjadi salah satu alasan pasar memperkirakan Federal Reserve akan memilih menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Kamis mendatang, alih-alih melakukan pemotongan yang lebih besar.
Di sisi ekonomi zona euro, pasangan EUR/USD meningkat mendekati level resistance 1,0900 pada sesi perdagangan Eropa. Kekuatan euro didukung oleh data ekonomi zona euro yang mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga besar oleh European Central Bank (ECB) pada bulan Desember. Eurostat melaporkan pertumbuhan ekonomi zona euro pada kuartal ketiga yang lebih cepat dari perkiraan. Tekanan inflasi di zona euro juga meningkat menjadi 2% di bulan Oktober, sehingga mengurangi peluang pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Indikator ekonomi seperti PMI Manufaktur akhir dari Jerman dan zona euro untuk bulan Oktober menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan awal, dengan PMI Manufaktur Jerman mencapai 43,0 dan zona euro di 46,0. Sentimen kepercayaan investor dari Eurozone Sentix juga menunjukkan perbaikan, meski masih berada di wilayah negatif, meningkat dari -13,8 di bulan Oktober menjadi -12,8 di bulan November.
Selanjutnya, investor akan menantikan pidato dari Presiden Bundesbank dan pembuat kebijakan ECB, Joachim Nagel, untuk mendapatkan pandangan lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga di masa mendatang.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, analisis dari Trading Central menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih cenderung bullish dengan level pivot di 1.0860. Selama harga bergerak di atas level ini, ada peluang harga untuk naik dan menguji area resistance di 1.0925-1.0975.
Sebagai skenario alternatif, Trading Central juga mengindikasikan bahwa jika harga turun di bawah 1.0860, maka arah pergerakan selanjutnya berpotensi menguji area support di 1.0830-1.0810.
Resistance 1: 1.0925, Resistance 2: 1.0950, Resistance 3: 1.0975
Support 1: 1.0860, Support 2: 1.0830, Support 3: 1.0810