Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Pasangan mata uang GBP/USD berhasil mencatatkan rebound signifikan pada Kamis pagi setelah sebelumnya mengalami tekanan berat di sesi perdagangan Amerika pada hari Rabu. Pergerakan ini mencerminkan langkah investor yang melakukan reposisi menjelang pengumuman kebijakan moneter oleh Bank of England (BoE).
Di sisi lain, dolar AS mengalami lonjakan tajam pada Rabu setelah Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, sesuai dengan ekspektasi pasar. Meski demikian, proyeksi ekonomi terbaru Fed menunjukkan pandangan yang lebih hawkish. Fed memperkirakan tingkat suku bunga di akhir 2025 berada di 3,9%, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,4%. Ketua Fed, Jerome Powell, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tingkat pengangguran yang lebih rendah membuat langkah pemotongan suku bunga menjadi lebih lambat. Kondisi ini mendukung penguatan dolar AS yang memaksa GBP/USD tertekan tajam pada hari sebelumnya.
Namun, suasana pasar yang lebih optimis pada Kamis pagi membatasi penguatan dolar AS dan mendorong GBP/USD untuk kembali menguat. Sentimen ini dipengaruhi oleh ekspektasi bahwa BoE akan mempertahankan suku bunga di level 4,75%. Meskipun demikian, perhatian pasar akan tertuju pada hasil pemungutan suara dalam rapat kebijakan. Jika hasilnya menunjukkan pembagian suara yang ketat dengan beberapa anggota mendukung pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, Pound Sterling dapat kembali tertekan.
Selain itu, data ekonomi AS seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga juga menjadi fokus investor. Proyeksi menunjukkan pertumbuhan tahunan akan turun menjadi 2,8% dari sebelumnya 3,0%. Dalam kondisi ini, pelaku pasar akan terus mencermati setiap perubahan dalam bahasa kebijakan Fed yang dapat memengaruhi prospek pergerakan dolar AS di masa mendatang.
GBP/USD saat ini berada dalam fase sensitif, dengan fokus utama pada kebijakan BoE dan perkembangan sentimen pasar global. Kombinasi dari kebijakan moneter yang cenderung hawkish di AS dan langkah hati-hati BoE akan menjadi faktor penentu arah pergerakan pasangan mata uang ini.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, analisis dari Trading Central mengindikasikan potensi bullish pada pasangan GBP/USD, dengan level pivot di 1.2600. Selama harga bertahan di atas level ini, kemungkinan arah pergerakan selanjutnya adalah naik menuju resistance di 1.2690 dan 1.2770.
Namun, sebagai skenario alternatif, jika harga menembus di bawah 1.2600, potensi pergerakan selanjutnya adalah turun untuk menguji area support di 1.2560 hingga 1.2530.
Resistance 1: 1.2690, Resistance 2: 1.2725, Resistance 3: 1.2770
Support1: 1.2600, Support 2: 1.2560, Support 3: 1.2530