Peluang Trading di Pair USD/CAD Menjelang Data Cadangan Minyak AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Pada hari Rabu, indeks dolar diperdagangkan sekitar 100,6, mendekati level terendahnya sejak Juli 2023. Pelemahan ini terjadi karena prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve terus menekan mata uang tersebut. Pasar memperkirakan kemungkinan sepertiga bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, dengan total penurunan lebih dari 100 bps yang diproyeksikan untuk tahun ini. Harapan ini semakin diperkuat oleh pernyataan dovish dari pejabat Fed yang memperingatkan risiko yang meningkat pada pasar tenaga kerja, sambil menunjukkan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target. Para investor kini menantikan laporan klaim pengangguran awal terbaru dan indeks harga PCE yang disukai oleh Fed yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga.

Sementara itu, pasangan mata uang USD/CAD mengalami sedikit pemulihan di sekitar 1,3460, setelah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut pada sesi Eropa awal Rabu. Kenaikan ini didukung oleh pemulihan moderat dolar AS. Pelaku pasar akan memperhatikan pidato dari pejabat Federal Reserve, Christopher Waller dan Raphael Bostic, yang dijadwalkan nanti pada hari Rabu. Suasana hati-hati menjelang laporan pendapatan Nvidia, raksasa AI, dan pidato dari Fed dapat mendorong arus safe-haven yang menguntungkan USD. Namun, ekspektasi kuat bahwa The Fed akan menurunkan biaya pinjamannya pada bulan September mungkin membatasi kenaikan pasangan ini. Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, sementara kemungkinan penurunan yang lebih dalam mencapai 34,5% menurut CME FedWatch Tool. Para pedagang melihat adanya pelonggaran sebesar 100 bps oleh Fed tahun ini.

Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, pada hari Senin menyatakan bahwa sudah saatnya bagi The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga. Pernyataannya sejalan dengan komentar dari Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole, yang mengatakan bahwa dirinya semakin yakin bahwa inflasi sedang menuju target 2% dan “waktunya telah tiba untuk menyesuaikan kebijakan.” Di sisi lain, para ekonom memperkirakan Bank of Canada (BoC) akan memangkas suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut pada pertemuan kebijakan 4 September, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg pada bulan Agustus. Hal ini dapat menekan nilai Dolar Kanada (CAD) terhadap USD. Sementara itu, harga minyak mentah yang lebih rendah berkontribusi pada penurunan CAD yang terkait dengan komoditas, mengingat Kanada adalah eksportir utama minyak ke Amerika Serikat. Pelaku pasar juga akan fokus pada data Crude Oil Inventories AS, yang diperkirakan mengalami penurunan 2,7 juta barel minggu lalu. Data tersebut seharusnya bisa menjadi sentimen positif buat harga minyak, yang pada gilirannya menguntungkan buat loonie.

Analisis Teknikal

Berdasarkan analisis teknikal dari Trading Central, pair USD/CAD masih menunjukkan kecenderungan bearish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 1.3470. Selama harga tetap bergerak di bawah level ini, ada potensi penurunan untuk menguji support di kisaran 1.3430-1.3390.

Namun, sebagai skenario alternatif, jika harga berhasil naik di atas 1.3470, maka target selanjutnya adalah resistance di area 1.3490-1.3510.

Resistance 1: 1.3470, Resistance 2: 1.3490, Resistance 3: 1.3510

Support 1: 1.3430, Support 2: 1.3410, Support 3: 1.3390

image-artikel