Peluang Trading di Pair USD/CAD Menjelang Data Retail Sales Kanada

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Dolar AS mencatatkan kenaikan mingguan keempatnya pada Jumat, didukung oleh ketidakpastian pasar. Stabilitas dolar AS juga diperkuat oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan lebih sedikit melakukan pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, serta meningkatnya spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat.

Volatilitas pada opsi mata uang belakangan ini mengalami lonjakan, yang mencerminkan permintaan dari para trader untuk mengantisipasi berbagai risiko besar dalam dua minggu mendatang. Pemilu di Jepang dan Amerika Serikat, keputusan suku bunga oleh bank-bank sentral utama, serta anggaran pertama dari Partai Buruh Inggris dalam 14 tahun merupakan beberapa peristiwa yang akan dihadapi para investor dalam waktu dekat. Semua ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Asia. Indeks dolar terakhir tercatat di level 104,01, sedikit berubah setelah sempat menyentuh tertinggi tiga bulan di 104,57 pada awal pekan, dengan kenaikan 0,5% selama pekan ini, yang menandai reli mingguan terpanjang sejak Februari.

Sementara itu, pasangan mata uang USD/CAD mempertahankan posisinya dalam dua hari berturut-turut di kisaran 1,3850 selama sesi Asia pada Jumat, mendekati level tertinggi dua bulan di 1,3868 yang dicapai pada hari Kamis. Kekuatan pasangan ini didorong oleh performa solid dolar AS, yang mendapat angin segar dari spekulasi bahwa Federal Reserve akan lebih berhati-hati dalam melakukan pemotongan suku bunga dibandingkan perkiraan sebelumnya. Sentimen ini juga diperkuat oleh kemungkinan Trump akan kembali menjadi presiden, dengan pendekatan kebijakan inflasi seperti tarif yang lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah.

Kenaikan dolar Kanada (CAD) yang terkait dengan komoditas juga berpotensi melemah, seiring dengan penurunan harga minyak mentah. Sebagai eksportir minyak terbesar ke Amerika Serikat, Kanada rentan terhadap fluktuasi harga minyak global. Saat ini, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) sedang berada di hari ketiga penurunan berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar level $70,20 per barel.

Perhatian para trader kini tertuju pada data Penjualan Ritel Kanada yang akan dirilis di sesi Amerika Utara, serta pernyataan Gubernur Bank of Canada, Tiff Macklem, yang dijadwalkan memberikan pidato dalam pertemuan IMF, baik secara langsung maupun virtual.

Analisis Teknikal

Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan USD/CAD masih cenderung bullish, dengan level pivot pada 1.3835. Selama harga bertahan di atas level ini, potensi kenaikan dapat berlanjut untuk menguji area resistance di kisaran 1.3865-1.3900.

Sebagai skenario alternatif, jika harga bergerak turun dan melewati level 1.3835, arah pergerakan selanjutnya diproyeksikan menurun untuk menguji support di area 1.3810-1.3795.

Resistance 1: 1.3865, Resistance 2: 1.3880, Resistance 3: 1.3900

Support 1: 1.3835,  Support 2: 1.3810, Support 3: 1.3795

image-artikel