Peluang Trading di Pair XAU/USD Menjelang Data NFP AS

Trading Opportunity

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Harga emas mendekati level tertinggi dalam satu minggu pada hari Jumat dan berada di jalur untuk mencatatkan keuntungan mingguan, dengan investor yang berfokus pada data pekerjaan AS yang berpotensi mempengaruhi besaran pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan ini.

Harga emas spot naik 0,1% menjadi $2.518,49 per ounce pada pukul 0742 GMT, setelah mencapai level tertinggi dalam seminggu di $2.523,29 pada sesi sebelumnya. Secara mingguan, emas menguat 0,6%. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,2% menjadi $2.548,50.

Emas biasanya berkinerja lebih baik di lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai aset aman selama periode ketidakpastian. Taruhan untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve pada 18 September meningkat menjadi 41% dari 34% seminggu yang lalu, berdasarkan alat FedWatch CME Group. Data tenaga kerja AS yang akan dirilis pada pukul 1230 GMT (19:30 WIB) dapat memberikan kejelasan lebih lanjut.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah mencapai rekor tertinggi, naik sekitar 22% sejauh ini. Dinamika pemilu dan ekspektasi pemotongan suku bunga kemungkinan telah meningkatkan aktivitas di pasar emas, seperti yang terlihat dalam peningkatan posisi opsi ‘spreading,’ menurut laporan bulanan World Gold Council.

Data yang dirilis Kamis menunjukkan bahwa pemberi kerja swasta AS merekrut jumlah pekerja paling sedikit dalam 3,5 tahun pada Agustus, sementara jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran baru menurun minggu lalu.

Harga emas terus menarik pembeli untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Jumat dan diperdagangkan mendekati puncak mingguan menjelang sesi Eropa. Namun, kenaikan ini belum menunjukkan keyakinan bullish karena investor menunggu rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS sebelum mengambil posisi baru. Sementara itu, peningkatan spekulasi mengenai pemotongan suku bunga Federal Reserve yang lebih besar pada bulan September memberikan tekanan pada Dolar AS dan mendukung harga emas.

Data ketenagakerjaan yang beragam dari AS minggu ini menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melambat, yang memicu kekhawatiran tentang kondisi ekonomi. Ditambah dengan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, kondisi ini menahan minat investor terhadap aset berisiko dan memberikan dorongan bagi harga emas sebagai aset aman.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih berpeluang bullish, dengan level pivot di 2.505. Selama harga bergerak di atas level ini, ada potensi kenaikan menuju resistance di kisaran 2.528-2.543.

Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah 2.505, kemungkinan besar akan terjadi penurunan lebih lanjut untuk menguji support di kisaran 2.497-2.491.

Resistance 1: 2.528, Resistance 2: 2.535, Resistance 3: 2.543

Support 1: 2.505, Support 2: 2.497, Support 3: 2.491

image-artikel