Peluang Trading di Pair XAU/USD Menjelang Data PPI AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Emas bertahan di atas $2.400 per ons karena para trader menunggu indeks harga produsen pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut tentang potensi penurunan suku bunga.

Logam mulia tersebut  naik 1,9% pada hari Kamis, kenaikan terbesar sejak Maret, setelah AS melaporkan pertumbuhan paling lambat dalam harga konsumen inti sejak 2021. Hal ini meningkatkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada bulan September, dengan setidaknya dua kali pemotongan seperempat poin yang diharapkan tahun ini. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas, asset yang tidak menghasilkan bunga.

Bullion, yang mencapai rekor $2.450,07 pada bulan Mei, telah menguat 17% tahun ini meskipun ada hambatan seperti suku bunga tinggi dan inflasi yang tetap tinggi. Pembelian kuat oleh bank sentral, termasuk baru-baru ini oleh India, Turki, Serbia, dan Uganda, telah membantu mendorong harga naik.

Dengan pasar yang kini melihat kemungkinan besar pergeseran kebijakan Federal Reserve pada bulan September, investor ingin meningkatkan eksposur mereka terhadap emas, kata analis dari ANZ Group Holdings Ltd., Brian Martin dan Daniel Hynes, dalam riset-nya.

Emas turun 0,4% menjadi $2.405,54 pada pukul 10:24 pagi di London. Indeks Bloomberg Dollar Spot hampir tidak berubah setelah turun 0,5% pada sesi sebelumnya.

Pada pergerakan selanjutnya, harga emas mungkin bisa memperpanjang penurunan korektif jika pemulihan Dolar AS meningkat. Namun, trader kemungkinan akan tetap berhati-hati menjelang laporan inflasi PPI AS dan laporan awal Michigan Consumer Sentiment and Inflation Expectations, yang bisa memperkuat penjualan baru pada Dolar AS. Ini, pada gilirannya, bisa memicu kenaikan baru dalam harga emas. Aliran akhir pekan juga bisa memainkan peran penting dalam aksi harga emas.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, analisis Trading Central melihat bahwa harga emas masih cenderung bullish, dengan level pivot berada di 2395. Harga masih berpeluang naik selama pivot tersebut bertahan, dengan potensi kenaikan lanjutan menguji 2416-2438.

Sebagai alternatif skenario, Trading Central juga melihat bahwa jika harga berbalik turun ke bawah 2395, maka trend akan berbalik bearish, dengan potensi penurunan lanjutan menguji support 2386-2379.

Resistance 1: 2,416, Resistance 2: 2,424, Resistance 3: 2,438.

Support 1: 2,395, Support 2: 2,386, Support 3: 2,379.

image-artikel