Peluang Trading di USD/CAD di Tengah Isu Tarif dan Kenaikan Harga Minyak

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Dollar AS (USD) terus menunjukkan penguatan yang signifikan pada awal pekan ini, mendorong pasangan mata uang USD/CAD naik untuk hari kelima berturut-turut. Pada perdagangan Senin, USD/CAD berada di sekitar level 1.4440 selama sesi Eropa. Penguatan ini didukung oleh data pasar tenaga kerja AS yang kuat, yang memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Januari.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan Nonfarm Payrolls (NFP) tumbuh sebesar 256 ribu pada Desember, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 160 ribu. Selain itu, tingkat pengangguran turun menjadi 4,1% dari 4,2% pada bulan sebelumnya. Meskipun inflasi upah tahunan sedikit melambat ke 3,9%, data ini menegaskan stabilitas pasar tenaga kerja AS, yang menjadi salah satu pilar utama kebijakan moneter Fed.

Indeks dollar AS (DXY), yang mengukur kinerja USD terhadap enam mata uang utama, melonjak ke 109,98, level tertinggi sejak November 2022. Penguatan ini juga didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS, di mana obligasi tenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di 4,41% dan 4,79%. Faktor-faktor ini semakin memperkuat daya tarik USD di pasar global.

Di sisi lain, dollar Kanada (CAD) menghadapi tekanan dari risiko eksternal, termasuk rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk memberlakukan tarif impor yang dapat berdampak pada perdagangan Kanada-AS. Pernyataan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang menyatakan kesiapan untuk merespons kebijakan proteksionis AS, mencerminkan kekhawatiran ini. Namun, CAD mendapat dukungan dari kenaikan harga minyak mentah. West Texas Intermediate (WTI) terus menguat dan mendekati $77 per barel, didorong oleh potensi gangguan pasokan akibat sanksi baru AS terhadap industri minyak Rusia.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, analisis dari Trading Central menunjukkan bahwa pasangan mata uang USD/CAD masih berpotensi melanjutkan tren bullish, dengan level pivot di 1.4400. Selama harga tetap bergerak di atas level ini, target selanjutnya diperkirakan akan menguji resistance di kisaran 1.4460 hingga 1.4500.

Sebagai skenario alternatif, jika harga bergerak turun dan melewati level 1.4400, arah pergerakan berikutnya diproyeksikan menuju support di area 1.4375 hingga 1.4355.

Resistance 1: 1.4460, Resistance 2: 1.4480, Resistance 3: 1.4500

Support1:  1.4400,  Support 2: 14375, Support 3: 1.4355

image-artikel