Peluang Trading di USD/JPY Menjelang Data PPI AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Pada Selasa, pasangan mata uang USD/JPY tetap berada di atas level 157,50 meskipun menunjukkan pergerakan yang terbatas. Sentimen pasar terhadap yen Jepang melemah akibat ketidakpastian kebijakan Bank of Japan (BoJ) serta perbedaan suku bunga yang semakin melebar antara Jepang dan Amerika Serikat. Deputi Gubernur BoJ, Ryozo Himino, menyatakan bahwa meskipun arah kebijakan moneter menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga, keputusan tersebut memerlukan pemantauan risiko secara menyeluruh, baik di tingkat domestik maupun global.

Di sisi lain, ekspektasi hawkish terhadap Federal Reserve terus menopang penguatan dolar AS. Data ekonomi AS yang solid, termasuk laporan Nonfarm Payrolls yang kuat pada Jumat lalu, menurunkan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga di tahun 2025. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun, yang sempat mencapai level tertinggi dalam 14 bulan, turut memberikan dorongan bagi dolar, meskipun sempat mengalami penurunan moderat akibat kekhawatiran terkait kebijakan tarif yang direncanakan oleh Presiden AS terpilih, Donald Trump.

Kebijakan tarif yang dirancang secara bertahap oleh tim ekonomi Trump diperkirakan dapat meredam lonjakan inflasi secara tiba-tiba. Namun, langkah ini juga memberikan tekanan pada aset safe haven, termasuk yen Jepang. Pada saat yang sama, investor tetap waspada terhadap data inflasi AS yang akan dirilis, seperti Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI), yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan Federal Reserve.

Dari perspektif domestik Jepang, tekanan inflasi yang terus meningkat membuka peluang bagi BoJ untuk kembali menaikkan suku bunga, dengan peluang lebih dari 50% untuk pengumuman pada pertemuan kebijakan minggu depan. Namun, sebagian pelaku pasar memperkirakan bahwa BoJ mungkin akan menunggu hingga April untuk memastikan momentum kenaikan upah yang berkelanjutan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Dengan dinamika yang terjadi, USD/JPY diproyeksikan tetap stabil di kisaran saat ini dalam jangka pendek. Fokus investor kini tertuju pada hasil pertemuan kebijakan BoJ minggu depan serta data inflasi AS yang dapat memengaruhi ekspektasi suku bunga di kedua negara.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, analisis dari Trading Central menunjukkan bahwa USD/JPY masih berpotensi melanjutkan tren bullish, dengan level pivot berada di 157.30. Selama harga tetap bergerak di atas level tersebut, pasangan mata uang ini berpeluang menguat untuk menguji area resistance di 158.25 hingga 158.85.

Sebagai alternatif skenario, jika harga bergerak turun dan menembus di bawah level 157.30, terdapat kemungkinan perubahan arah menuju penurunan yang menguji area support di kisaran 156.95 hingga 156.75.

Resistance 1: 158.25, Resistance 2: 158.55, Resistance 3: 158.85

Support1:  157.30,  Support 2: 156.95, Support 3: 156.75

image-artikel