Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Harga emas (XAU/USD) terus melanjutkan penguatannya sejak awal pekan dari kisaran $2,485 dan mengalami kenaikan lanjutan untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu. Tren naik yang stabil ini berlanjut di sesi awal Eropa, mendorong harga emas ke level tertinggi mingguan baru, dengan para pelaku pasar tampak berupaya mempertahankan momentum di atas zona suplai $2,525-2,526. Dolar AS (USD) tampak kesulitan memanfaatkan kenaikan yang tercatat dalam tiga hari terakhir dan mulai melemah dari puncak bulanannya akibat ekspektasi sikap dovish dari Federal Reserve (Fed). Hal ini menjadi faktor utama yang mendukung aliran dana ke emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Di sisi lain, sentimen risiko yang umumnya lebih lemah mendorong permintaan terhadap aset safe-haven, yang membantu mendekatkan harga emas ke rekor tertingginya pada sesi terakhir. Meski demikian, para pelaku pasar kemungkinan akan menahan diri dari melakukan aksi beli lebih lanjut sebelum rilis data inflasi konsumen terbaru di AS. Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS ini akan menjadi elemen penting dalam membentuk ekspektasi pasar mengenai besarnya pemangkasan suku bunga oleh Fed pada pertemuan September, serta menentukan arah pergerakan harga emas selanjutnya. Terlepas dari semua itu, secara fundamental, tren harga emas tampaknya masih cenderung menguat.
Sementara itu, indeks dolar turun di bawah level 101,5 pada Rabu, mengurangi sebagian kenaikan sebelumnya seiring reaksi pasar terhadap debat satu-satunya antara kandidat presiden AS, Kamala Harris dan Donald Trump, menjelang pemilihan November. Analis menunjukkan bahwa peluang Harris untuk menang sedikit meningkat, menekan dolar yang sebelumnya didukung oleh ekspektasi kebijakan tarif lebih lanjut dan belanja fiskal yang lebih besar di bawah pemerintahan Trump.
Pasar juga menantikan laporan inflasi konsumen untuk bulan Agustus yang diperkirakan akan berperan penting dalam menentukan seberapa besar pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pekan depan. Beberapa pejabat Fed telah menyatakan kesiapan mereka untuk mulai melonggarkan kebijakan moneter yang ketat, dengan Gubernur Fed, Christopher Waller, mengisyaratkan kesiapan untuk melakukan penurunan substansial jika diperlukan. Berdasarkan alat FedWatch CME, saat ini pasar memperkirakan 66% kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan 34% peluang untuk pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin.
Analisis Teknikal
Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas cenderung tetap menguat, dengan level pivot berada di 2.514. Selama harga bergerak di atas level ini, ada potensi untuk naik dan menguji resistance di kisaran 2.540-2.555.
Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah 2.514, maka kemungkinan besar harga akan melanjutkan penurunan dan menguji support pada level 2.507-2.500.
Resistance 1: 2.540, Resistance 2: 2.548, Resistance 3: 2.555
Support 1: 2.514, Support 2: 2.507, Support 3: 2.5000
