Market Summary
Harga emas turun pada hari Jumat setelah dollar AS menguat. Investor tetap berhati-hati menjelang data inflasi utama AS yang akan dirilis hari ini untuk mengukur arah kebijakan moneter Federal Reserve. Pada pukul 08:41 GMT, harga spot emas turun 0,6% menjadi $3.295,99 per ons. Secara mingguan, emas telah turun sebesar 1,8%. Kontrak berjangka emas AS juga mengalami penurunan 0,6% menjadi $3.294,20 per ons.
Dollar AS mengalami kenaikan 0,2% terhadap mata uang utama lainnya, mencatatkan keuntungan mingguan, sehingga membuat emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
Tekanan Tambahan dari Data Inflasi PCE
Penguatan dollar AS menjadi salah satu faktor yang menekan harga emas. Meski demikian, pasar cenderung tidak menunjukkan reaksi besar kecuali ada kejutan signifikan dari data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi favorit Federal Reserve.
Data yang akan dirilis pukul 12:30 GMT (19:30 WIB) diperkirakan menunjukkan inflasi naik 2,2% pada April, sedikit lebih rendah dari kenaikan 2,3% di bulan Maret.
Investor juga menunjukkan keraguan untuk membuka posisi baru pada emas menjelang rilis data PCE ini, yang diprediksi akan mempengaruhi tingkat volatilitas pasar dalam jangka pendek.
Prediksi Suku Bunga dan Dampaknya pada Emas
Investor saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada akhir tahun 2025, dimulai pada bulan Oktober. Dalam lingkungan suku bunga rendah, emas tanpa hasil imbalan cenderung lebih menarik.
Namun, dengan kekhawatiran yang meningkat terhadap data inflasi dan kebijakan suku bunga, volatilitas harga emas diperkirakan akan tetap tinggi dalam waktu dekat.
Kesimpulan: Prospek Harga Emas Masih Beragam
Dengan faktor-faktor seperti penguatan dollar dan ketidakpastian data inflasi PCE, prospek harga emas masih akan dipengaruhi oleh kebijakan moneter Federal Reserve dan kondisi pasar global lainnya. Investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan data ekonomi dan dinamika pasar guna membuat keputusan investasi yang tepat.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas cenderung bearish pada time frame H4. Level pivot berada di 3.325. Selama harga tetap di bawah level tersebut, penurunan kemungkinan berlanjut menuju area support di 3.287-3.245.
Sebaliknya, jika harga menembus level 3.325 ke atas, potensi pergerakan selanjutnya adalah naik. Target resistance berikutnya berada di kisaran 3.350-3.365.
Resistance 1: 3.325 Resistance 2: 3.350 Resistance 3: 3.365
Support1: 3.287 Support 2: 3.245 Support 3: 3.245
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.