Harga Emas Melemah Menjelang Rilis Data Inflasi AS
Peluang trading emas menjelang data CPI AS menjadi sorotan utama investor karena laporan inflasi ini bisa menentukan arah kebijakan suku bunga The Fed. Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan Kamis (11/9), namun tetap bertahan dekat rekor tertinggi sepanjang masa. Investor memilih bersikap hati-hati menjelang rilis data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Investor Tunggu Data CPI AS
Emas saat ini bergerak dalam pola konsolidasi setelah reli kuat awal pekan. Pasar tengah menunggu data Consumer Price Index (CPI) yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT (19:30 WIB). Konsensus memperkirakan inflasi bulanan naik 0,3% di Agustus, lebih tinggi dari 0,2% pada Juli, sementara inflasi tahunan diperkirakan 2,9% dari 2,7% sebelumnya.
Jika data CPI lebih tinggi dari ekspektasi, dolar AS berpotensi menguat dan menekan harga emas dalam jangka pendek. Namun, potensi koreksi diperkirakan terbatas karena pasar tetap memperhitungkan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed minggu depan.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed
Sentimen dovish semakin kuat setelah data inflasi produsen (PPI) AS pada Agustus turun ke 2,6% year-on-year, dari 3,3% bulan sebelumnya. Core PPI juga melambat ke 2,8% dari 3,7%. Lemahnya angka tersebut menjadi indikasi bahwa tekanan harga berkurang, meskipun tarif impor tetap berlaku.
Selain itu, pasar tenaga kerja yang rapuh, tercermin dari data nonfarm payroll yang lemah pekan lalu dan revisi penurunan 911.000 pekerjaan dalam setahun terakhir, semakin memperkuat keyakinan akan adanya pelonggaran moneter. Investor kini memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin pada pertemuan 17 September, bahkan sebagian kecil pelaku pasar membuka peluang pemangkasan lebih agresif.
Faktor Eksternal: Pasar Saham, Geopolitik, dan Tarik-Menarik Sentimen
Kenaikan indeks saham global, seperti S&P 500 dan Nasdaq yang mencetak rekor, serta lonjakan Nikkei 225 Jepang lebih dari 1% pada Kamis, sempat mengurangi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas. Namun, hal ini ditahan oleh meningkatnya ketidakpastian geopolitik.
Ketegangan global semakin memanas setelah Polandia menembak jatuh drone Rusia yang melintasi wilayahnya, sebuah langkah yang meningkatkan risiko eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina. Di sisi lain, pemerintah AS mendesak Uni Eropa untuk mengenakan tarif 100% terhadap China dan India, sementara Presiden Donald Trump juga mengancam sanksi lebih keras terhadap Rusia setelah serangan udara masif ke Ukraina.
Situasi tersebut memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik.
Prospek Harga Emas ke Depan
Secara teknikal, tren harga emas masih cenderung naik (bullish) meski saat ini mengalami koreksi tipis. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed tetap menjadi katalis utama yang menopang pergerakan harga, sementara faktor geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global berperan sebagai penahan risiko koreksi lebih dalam.
Dengan latar belakang tersebut, para pelaku pasar disarankan menunggu rilis data inflasi konsumen AS sebagai pemicu arah baru harga emas. Jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan, emas berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek, namun prospek jangka menengah hingga panjang tetap positif selama ekspektasi pelonggaran moneter tidak berubah.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas pada time frame H4 masih cenderung bullish, dengan level pivot di 3.620. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan diperkirakan berlanjut untuk menguji area resistance di 3.646–3.673.
Sebagai alternatif, jika harga menembus ke bawah 3.620, maka arah pergerakan berpotensi berbalik turun untuk menguji support di kisaran 3.610–3.598.
Resistance 1: 3.646 Resistance 2: 3.657 Resistance 3: 3.673
Support1: 3.620 Support 2: 3.610 Support 3: 3.598
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.