Peluang Trading Emas Menjelang Data NFP AS
Harga emas bergerak menguat pada perdagangan Jumat (5/9) dan menuju kenaikan mingguan terbaik dalam tiga bulan terakhir. Peluang trading emas menjelang data NFP AS semakin terbuka seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) serta pelemahan dolar AS.
Pergerakan emas tercatat naik 0,1% ke level US$3.548,09 per ons pada pukul 07.41 GMT, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga menguat 0,1% ke US$3.608,90. Sepanjang pekan ini, harga emas telah naik sekitar 2,9% setelah sempat menyentuh rekor tertinggi US$3.578,50 pada Rabu lalu.
Data NFP Jadi Penentu Peluang Trading Emas
Investor saat ini menantikan laporan ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payrolls/NFP) yang akan dirilis pukul 12:30 GMT. Konsensus pasar memperkirakan penambahan 75.000 tenaga kerja pada Agustus, sedikit di atas capaian Juli sebesar 73.000. Tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 4,3% dari sebelumnya 4,2%.
Selain itu, data pertumbuhan upah juga menjadi sorotan. Rata-rata pendapatan per jam diperkirakan naik 3,7% secara tahunan, lebih rendah dari bulan Juli yang tumbuh 3,9%, dengan kenaikan bulanan sebesar 0,3%.
Ekspektasi The Fed dan Dampaknya pada Trading Emas
Indikator pasar tenaga kerja yang melemah mendorong ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam rapat kebijakan pada pertengahan September. Beberapa pejabat The Fed sebelumnya juga menyoroti kekhawatiran atas pelemahan pasar tenaga kerja sebagai alasan tambahan untuk melonggarkan kebijakan moneter.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) terpantau melemah 0,25% ke level 98,00, membuat emas semakin menarik sebagai aset lindung nilai. Kondisi ini menambah daya tarik peluang trading emas menjelang data NFP AS.
Prospek Teknis Peluang Trading Emas
Arah pergerakan emas dalam jangka pendek diperkirakan sangat bergantung pada hasil data NFP. Jika data ketenagakerjaan keluar lebih lemah dari ekspektasi, harga emas berpotensi menguat menuju US$3.650. Namun, area US$3.450–US$3.500 dipandang sebagai level support kunci yang perlu diperhatikan investor.
Kombinasi faktor seperti biaya pendanaan yang lebih rendah, risiko geopolitik, pelemahan dolar, serta ketidakpastian kebijakan The Fed diyakini masih akan memberikan dorongan bagi harga emas dalam jangka menengah
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, Trading Central menilai bahwa pergerakan harga emas pada time frame H4 masih berada dalam kecenderungan bullish, dengan level pivot di 3.535. Selama harga bergerak di atas level tersebut, peluang kenaikan diperkirakan berlanjut untuk menguji area resistance di 3.564–3.578.
Sebaliknya, sebagai skenario alternatif, Trading Central melihat bahwa apabila harga menembus ke bawah 3.535, maka tekanan bearish berpotensi muncul dengan target pengujian di area support 3.525–3.510.
Resistance 1: 3.564 Resistance 2: 3.578 Resistance 3: 3.596
Support1: 3.535 Support 2: 3.525 Support 3: 3.510
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.