Market Summary
Peluang trading EUR/USD semakin menarik untuk dicermati setelah euro mencatat pelemahan tajam menyusul kesepakatan dagang terbaru antara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Pasar kini menanti data ketenagakerjaan JOLTs dari AS, yang dapat memicu pergerakan signifikan pada pasangan mata uang ini. Euro sempat tergelincir hingga 1,3% dalam satu sesi perdagangan—penurunan harian tertajam dalam lebih dari dua bulan.
Euro Gagal Pulih, Pasar Soroti Dampak Negatif Bagi Ekonomi Zona Euro
Meskipun sempat mencoba bangkit dari posisi terendah selama sebulan, euro tetap berada di bawah tekanan dan terakhir diperdagangkan sedikit lebih rendah pada level $1.1584. Pasar dengan cepat menyimpulkan bahwa kesepakatan tersebut, meskipun terlihat positif di permukaan, tidak memberikan prospek pertumbuhan yang baik bagi zona euro dalam jangka pendek.
Di tengah kecaman dari beberapa negara anggota UE, termasuk Prancis dan Jerman, Komisi Eropa kesulitan mempertahankan posisi bahwa kesepakatan ini adalah yang terbaik. Perdana Menteri Prancis menyebutnya sebagai bentuk “penyerahan diri”, sementara Kanselir Jerman memperingatkan bahwa kesepakatan tersebut dapat menyebabkan “kerusakan ekonomi yang substansial” bagi negaranya.
EUR/USD Menyentuh Level Terendah Multi-Minggu
EUR/USD sempat turun hingga menyentuh area tepat di atas 1.1525 pada sesi pembukaan Eropa sebelum kembali ke kisaran 1.1565. Upaya penguatan euro tertahan di sekitar level 1.1600 pada sesi Asia, dan tekanan jual kembali meningkat saat pasar Eropa dibuka.
Di sisi lain, dolar AS menjadi pemenang besar dari serangkaian kesepakatan dagang terbaru. Hubungan dagang dengan sejumlah mitra utama kembali menguat, meskipun Kanada dan Meksiko belum termasuk di dalamnya. Indeks dolar AS naik hingga 1% terhadap sekeranjang mata uang utama dan stabil di level 98.66.
Penguatan dolar memberi tekanan pada mata uang lainnya. Poundsterling turun ke level terendah dua bulan di $1.3338. Sementara itu, yen Jepang hanya menguat tipis ke 148.22 per dolar AS.
Fokus Investor Bergeser ke Data Ekonomi AS dan Keputusan The Fed
Setelah tekanan akibat kesepakatan dagang, perhatian investor kini beralih ke data ekonomi Amerika Serikat, termasuk Indeks Kepercayaan Konsumen dan JOLTs Job Openings. Puncaknya adalah keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve pada hari Rabu dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa EUR/USD masih berada dalam tren bearish pada time frame H4. Level pivot berada di 1.1600. Selama harga bergerak di bawah level ini, tekanan penurunan diperkirakan berlanjut. Target selanjutnya berada di area support 1.1520 hingga 1.1455.
Sebagai skenario alternatif, jika harga mampu menembus dan bertahan di atas 1.1600, peluang pembalikan arah dapat terjadi. Dalam hal ini, potensi kenaikan terbuka menuju resistance di kisaran 1.1645 hingga 1.1665.
Resistance 1: 1.1600 Resistance 2: 1.1645 Resistance 3: 1.1665
Support1: 1.1520 Support 2: 1.1490 Support 3: 1.1455
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.