Market Summary
Dollar Amerika Serikat (USD) melemah ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir terhadap euro (EUR) pada hari Kamis. Pelemahan ini dipicu oleh kekhawatiran atas masa depan independensi Federal Reserve AS, yang mengurangi kepercayaan terhadap stabilitas kebijakan moneter negara tersebut.
Presiden AS Donald Trump dilaporkan mempertimbangkan untuk mengganti Ketua Federal Reserve Jerome Powell sebelum akhir tahun. Langkah ini dikhawatirkan dapat merusak kredibilitas dan independensi Fed, yang pada gilirannya menciptakan tekanan pada dolar. Ketidakpastian ini juga diperburuk oleh potensi berakhirnya kebijakan tarif “timbal balik” pada 9 Juli mendatang dengan mitra dagang seperti Uni Eropa.
Antisipasi Pasar Terhadap Kebijakan Moneter AS
Komentar Trump yang mengkritik Powell karena tidak segera menurunkan suku bunga lebih tajam telah meningkatkan spekulasi pasar. Probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan Fed bulan Juli meningkat menjadi 25%, naik dari 12% pada minggu sebelumnya. Hingga akhir tahun, pasar memperkirakan total pemangkasan sebesar 64 basis poin, dibandingkan dengan 46 basis poin pada pekan lalu.
Euro Menguat di Tengah Ketidakpastian dollar
Euro mencatatkan kenaikan sebesar 0,6% ke level $1,1729, tertinggi sejak September 2021. Peningkatan ini terjadi di tengah melemahnya dolar yang tertekan oleh spekulasi kebijakan Federal Reserve dan ketidakpastian politik di AS. Kenaikan ini juga didukung oleh komentar dari pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), meskipun prospek pemangkasan suku bunga lebih lanjut masih menjadi kemungkinan.
Fokus Pasar: Pertumbuhan PDB AS Kuartal Pertama
Perkembangan terbaru terkait laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama akan menjadi sorotan utama pada hari Kamis. Laporan ini diprediksi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi ekonomi AS di tengah ketidakpastian global dan kebijakan moneter yang sedang berlangsung. Hasil laporan ini juga dapat memengaruhi ekspektasi pasar terhadap langkah-langkah kebijakan Federal Reserve di masa mendatang, terutama terkait potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih memiliki potensi untuk melanjutkan tren bullish pada time frame H4. Level pivot kunci berada di 1.1690. Selama harga tetap bertahan di atas level ini, arah pergerakan selanjutnya diperkirakan akan menguji resistance di area 1.1760 hingga 1.1820.
Sebagai alternatif, jika harga justru menembus ke bawah level pivot 1.1690, tren dapat berubah menjadi bearish dengan potensi penurunan menuju support di kisaran 1.1665 hingga 1.1650.
Resistance 1: 1.1760 Resistance 2: 1.1800 Resistance 3: 1.1820
Support1: 1.1690 Support 2: 1.1665 Support 3: 1.1650
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.