Market Summary
Peluang Trading Perak Menjelang Data GDP AS semakin menarik setelah harga Silver (XAG/USD) mencetak rekor baru di area USD 70,00 per troy ounce pada sesi Asia. Saat ini, harga bergerak stabil di sekitar USD 69,70. Investor mendorong permintaan logam mulia karena meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya antara Amerika Serikat dan Venezuela, serta konflik yang masih berlangsung di kawasan Eropa Timur.
Ketegangan ini meningkatkan minat aset safe haven seperti perak. Investor aktif mencari perlindungan nilai ketika risiko global meningkat, dan perak menjadi salah satu instrumen favorit selain emas.
Kebijakan The Fed dan Daya Tarik Perak
Perak juga mendapat dukungan dari ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve. Logam mulia ini tidak memberikan bunga, sehingga nilainya cenderung naik saat suku bunga turun. Presiden AS Donald Trump secara terbuka mendorong biaya pinjaman yang lebih rendah, sehingga pasar semakin yakin The Fed akan melanjutkan sikap dovish.
Pernyataan Gubernur The Fed, Stephen Miran, memperkuat pandangan tersebut. Ia menilai data ekonomi beberapa bulan terakhir masih konsisten dan belum mengarah pada resesi dalam waktu dekat. Namun, ia menegaskan bahwa kegagalan melonggarkan kebijakan justru bisa meningkatkan risiko perlambatan ekonomi.
Menanti Rilis Data GDP AS Kuartal III
Fokus pasar kini tertuju pada rilis Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal ketiga yang dijadwalkan Selasa pukul 13.30 GMT (20.30 WIB). Konsensus memperkirakan ekonomi AS tumbuh 3,2% secara tahunan, sedikit melambat dari 3,8% pada kuartal sebelumnya.
Angka ini tetap mencerminkan pertumbuhan yang sehat. Namun, pelaku pasar tidak hanya melihat angka utama GDP. Mereka juga mencermati GDP Price Index atau GDP deflator yang mencerminkan tekanan inflasi domestik. Pada kuartal sebelumnya, indeks ini berada di level 2,1%, level yang cukup terkendali.
Kondisi Tenaga Kerja Jadi Faktor Risiko
Meski proyeksi GDP terlihat solid, pasar menaruh perhatian besar pada pelemahan pasar tenaga kerja. Tingkat pengangguran naik ke 4,6%, lebih tinggi dari ekspektasi. Pertumbuhan lapangan kerja juga melambat, sehingga konsumsi berpotensi melemah pada kuartal berjalan.
Atlanta Fed melalui model GDPNow bahkan memperkirakan pertumbuhan bisa mencapai 3,5%. Meski bukan proyeksi resmi, angka ini memberi gambaran optimistis. Namun, pelemahan pasar tenaga kerja tetap bisa menekan realisasi akhir GDP.
Dampak GDP terhadap Dolar AS dan Harga Perak
Rilis GDP berpotensi memengaruhi pergerakan Dolar AS. Dolar yang melemah biasanya memberi angin segar bagi harga perak. Saat ini, indeks Dolar AS (DXY) bergerak di area bearish dan masih berada di bawah tekanan teknikal.
Jika data GDP lebih rendah dari perkiraan, tekanan pada Dolar bisa berlanjut dan membuka ruang kenaikan lanjutan harga perak. Sebaliknya, data yang lebih baik dari estimasi mungkin memberi dorongan sementara pada Dolar, namun belum tentu mengubah tren pelemahan yang dominan.
Strategi Menghadapi Volatilitas Pasar
Peluang Trading Perak Menjelang Data GDP AS menuntut trader untuk disiplin dalam manajemen risiko. Volatilitas bisa meningkat tajam setelah rilis data, apalagi volume perdagangan cenderung lebih tipis. Trader dapat memanfaatkan level support dan resistance kunci serta menyesuaikan ukuran posisi agar tetap aman menghadapi pergerakan harga yang cepat.
Dengan kombinasi sentimen geopolitik, ekspektasi kebijakan The Fed, dan rilis data ekonomi penting, perak tetap menjadi instrumen menarik dalam jangka pendek.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan perak pada time frame H4 masih berada dalam tren bullish, dengan level pivot di 68,60. Selama harga bertahan di atas area ini, peluang kenaikan tetap terbuka untuk menguji zona resistance di kisaran 70,60 hingga 72,00.
Sebagai skenario alternatif, Trading Central menilai bahwa penembusan ke bawah level 68,60 dapat mengubah arah pergerakan. Dalam kondisi tersebut, harga perak berpotensi melanjutkan penurunan untuk menguji area support di rentang 68,05 hingga 67,40.
Resistance 1: 70,60 Resistance 2: 71,30 Resistance 3: 72,00
Support1: 68,60 Support 2: 68,05 Support 3: 67,40
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
