Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Nilai tukar USD/CAD menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi seiring dengan perubahan kebijakan perdagangan global dan data ekonomi yang muncul dari Amerika Serikat dan Kanada. Pada Selasa, dollar AS cenderung stabil, meskipun masih mendekati level terendah dalam beberapa bulan terakhir terhadap mata uang utama lainnya, termasuk euro dan yen. Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian investor akibat dinamika kebijakan tarif Amerika Serikat yang terus berubah.
Keputusan Presiden Amerika Serikat yang kerap berubah terkait tarif perdagangan, termasuk pengenaan tarif pada berbagai mitra dagang utama, telah menciptakan ketidakpastian besar. Meski ada pelonggaran tarif terhadap beberapa barang elektronik impor dari Tiongkok akhir pekan lalu, komentar yang menyiratkan bahwa langkah ini bersifat sementara telah mengurangi dampak positif pada pasar. Akibatnya, sentimen terhadap dollar AS tetap lemah.
Selain itu, volatilitas yang sebelumnya menyebabkan kenaikan signifikan pada imbal hasil obligasi AS kini mulai mereda. Namun, kekhawatiran terhadap stabilitas aset AS tetap membayangi. Investor tampaknya masih berhati-hati, dengan ekspektasi bahwa dollar mungkin terus mengalami tekanan selama ketidakpastian ini berlangsung.
Pasar juga mengalihkan perhatian pada laporan inflasi Kanada untuk bulan Maret yang dirilis pada Selasa. Data inflasi ini sangat relevan karena menjadi acuan bagi Bank of Canada (BoC) untuk menentukan kebijakan moneter. Inflasi tahunan diperkirakan tetap stabil di angka 2,6%, sementara inflasi bulanan diperkirakan naik 0,7%, melambat dari kenaikan sebelumnya sebesar 1,1%.
Meski demikian, laporan ini hadir di tengah kekhawatiran mengenai dampak perang dagang terhadap perekonomian Kanada. Tarif sebesar 25% yang dikenakan pada ekspor Kanada ke Amerika Serikat telah memberikan tekanan tambahan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam pertemuan sebelumnya, BoC telah memangkas suku bunga sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi. Konsensus pasar saat ini menunjukkan bahwa bank sentral kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan di level 2,75%. Namun, jika data inflasi lebih rendah dari perkiraan, spekulasi terkait pemangkasan suku bunga tambahan bisa meningkat. Sebaliknya, jika data inflasi melampaui ekspektasi, hal ini dapat memperkuat posisi dollar Kanada (CAD).
Saat ini, USD/CAD diperdagangkan mendekati level terendah beberapa bulan terakhir. Perbedaan ekspektasi inflasi dan kebijakan moneter antara Amerika Serikat dan Kanada dapat menjadi faktor penentu pergerakan pasangan mata uang ini dalam jangka pendek.
Jika inflasi Kanada lebih tinggi dari perkiraan, pasar mungkin akan menilai bahwa BoC akan lebih berhati-hati untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. Hal ini berpotensi memperkuat dollar Kanada. Sebaliknya, inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi dapat mendorong pelemahan CAD, terutama jika disertai dengan kekhawatiran resesi yang meningkat.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan USD/CAD berpeluang bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 1.3830. Selama harga tetap berada di atas level ini, terdapat potensi kenaikan untuk menguji area resistance di kisaran 1.3890 hingga 1.3970.
Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah level pivot 1.3830, pergerakan kemungkinan akan melanjutkan penurunan menuju area support di kisaran 1.3800 hingga 1.3760.
Resistance 1: 1.3890 Resistance 2: 1.3930 Resistance 3: 1.3970
Support1: 1.3830 Support 2: 1.3800 Support 3: 1.3760