Market Summary
Pasangan mata uang USD/CHF diperdagangkan secara stabil di kisaran 0.7950 selama sesi perdagangan Asia pada hari Senin (7 Juli 2025). Ketidakpastian terkait kebijakan tarif impor Amerika Serikat membuat investor bersikap hati-hati, menanti kejelasan dari pemerintahan Presiden Donald Trump mengenai tarif balasan (reciprocal tariffs) yang akan diterapkan pada sejumlah mitra dagang utama AS mulai 1 Agustus 2025.
Investor Menunggu Kepastian Tarif AS Jelang Akhir Masa Tenggang
Pemerintah AS sebelumnya memberikan moratorium 90 hari atas kebijakan tarif balasan, yang akan berakhir pada 9 Juli. Hingga kini, hanya Inggris, Vietnam, dan sebagian terbatas dengan China, yang telah menyepakati perjanjian dagang dengan Washington. Negara-negara lain masih dalam ketidakpastian dan berpotensi terkena tarif impor yang lebih tinggi, termasuk kemungkinan tambahan tarif 10% bagi negara yang dianggap mendukung kebijakan anti-Amerika ala BRICS.
Kondisi ini membuat pasar keuangan global, termasuk pasar mata uang, cenderung volatil. Namun, investor memperkirakan bahwa volatilitas kali ini mungkin tidak sebesar sebelumnya karena ekspektasi tarif baru sebagian besar telah diantisipasi.
Swiss Franc Tetap Menarik Sebagai Aset Safe-Haven
Kekhawatiran akan disrupsi perdagangan global mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset safe-haven seperti Swiss Franc. Kenaikan permintaan terhadap aset-aset aman ini menjadi salah satu faktor yang menahan penguatan dollar AS terhadap Franc Swiss.
Meskipun Indeks Dolar AS (DXY) naik tipis ke level 97.15, posisinya masih dekat dengan titik terendah dalam tiga setengah tahun terakhir di 96.373. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar masih meragukan status Dolar AS sebagai aset safe-haven utama. Keraguan ini muncul di tengah meningkatnya risiko global dan potensi inflasi akibat kebijakan tarif.
Swiss National Bank (SNB) Diperkirakan Pertahankan Suku Bunga Rendah
Dari sisi domestik Swiss, Swiss National Bank (SNB) kemungkinan tetap mempertahankan opsi suku bunga negatif meskipun terdapat tekanan inflasi pada bulan Juni. Indeks Harga Konsumen (CPI) tahunan mencatat kenaikan sebesar 0.1%, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 0.1%.
Kebijakan SNB yang tetap akomodatif ini berpotensi menjaga daya tarik Franc sebagai pilihan lindung nilai bagi investor global yang menghindari risiko pasar akibat ketidakpastian geopolitik dan kebijakan perdagangan AS.
Kesimpulan: USD/CHF Terus Bergerak Stabil dengan Risiko Dua Arah
Pasangan USD/CHF cenderung bergerak stabil namun rentan terhadap volatilitas dalam jangka pendek, bergantung pada hasil negosiasi dagang AS serta keputusan kebijakan moneter dari Swiss. Jika AS benar-benar menerapkan tarif tinggi kepada mitra dagangnya, permintaan akan Franc bisa menguat lebih lanjut. Namun, apabila ada kesepakatan perdagangan tambahan yang diumumkan, dollar AS berpeluang rebound terhadap Franc Swiss.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis dari Trading Central menunjukkan bahwa pasangan USD/CHF masih berpotensi untuk melanjutkan tren bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 0.7940. Selama harga bertahan di atas level tersebut, peluang kenaikan tetap terbuka, dengan resistensi terdekat di 0.7980. Jika harga berhasil menembus level ini, maka potensi kenaikan selanjutnya mengarah ke area resistensi berikutnya di 0.7990–0.8000.
Sebagai skenario alternatif, jika harga berbalik melemah dan menembus ke bawah level 0.7940, maka arah pergerakan selanjutnya diperkirakan akan turun menguji support di 0.7925 hingga 0.7900.
Resistance 1: 0.7980 Resistance 2: 0.7990 Resistance 3: 0.800
Support1: 0.7940 Support 2: 0.7925 Support 3: 0.7900
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.