Stabilitas Obligasi Prancis Angkat Euro, Dollar AS Terpukul Data Tenaga Kerja

FLASH NEWS

Economic News & Analysis

Euro mengalami penguatan pada hari Kamis setelah obligasi pemerintah Prancis menunjukkan stabilitas menyusul kejatuhan pemerintahan negara tersebut

Selisih imbal hasil obligasi 10 tahun Prancis dan Jerman menyempit menjadi 76,9 basis poin, level terendah sejak 22 November. Kondisi ini memberikan dukungan terhadap mata uang euro, meskipun secara mingguan, euro diperkirakan tetap mencatat penurunan keempat dalam lima minggu terakhir.

Di sisi politik, Presiden Prancis Emmanuel Macron sedang berupaya menunjuk perdana menteri baru setelah Michel Barnier resmi mengundurkan diri sehari setelah parlemen memberikan mosi tidak percaya terhadap pemerintahannya. Meski ada kekhawatiran terkait dampak kejatuhan pemerintah Prancis terhadap rencana anggaran, pasar mulai menilai dampaknya tidak sebesar yang diperkirakan, sehingga menjaga stabilitas euro.

Di Asia, yen Jepang menguat terhadap dollar AS, mencapai level 149,66 sebelum terakhir diperdagangkan di 150,01. Penguatan yen didorong oleh ekspektasi bahwa Bank of Japan (BOJ) mungkin akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 18-19 Desember mendatang. Sementara itu, won Korea Selatan melemah 0,2% terhadap dollar AS setelah pemerintah mengumumkan dana stabilisasi pasar senilai 40 triliun won untuk meredam dampak ketidakpastian politik.

Sementara itu, indeks dollar AS turun 0,6% menjadi 105,74 setelah data klaim pengangguran menunjukkan kenaikan lebih tinggi dari ekspektasi. Pasar kini menunggu laporan nonfarm payrolls untuk bulan November, yang diproyeksikan menunjukkan penambahan 200.000 pekerjaan, setelah hanya mencatat 12.000 pekerjaan pada Oktober.

Di sektor komoditas, harga emas turun 0,7% menjadi $2.630,30 per ons pada perdagangan Kamis, dipengaruhi oleh penguatan imbal hasil obligasi AS dan penantian pasar terhadap laporan ketenagakerjaan AS. Sementara itu, harga minyak mentah juga melemah. Brent turun 22 sen menjadi $72,09 per barel, dan WTI melemah 24 sen menjadi $68,30 per barel. Penundaan kenaikan produksi OPEC+ hingga April 2025 menjadi salah satu faktor yang turut membebani harga minyak di tengah prospek pasokan yang melimpah pada tahun depan.

Prospek Harga Emas Hari Jumat (06/12)

Pergerakan emas di time frame H4 menunjukkan harga berada dalam fase konsolidasi, dengan support penting di 2.622 dan resistance di 2.655. Harga saat ini bergerak di bawah SMA 50, mengindikasikan tren bearish masih dominan. Indikator RSI berada di sekitar 42, menunjukkan momentum bearish, namun belum memasuki wilayah oversold.

Jika support 2.622 ditembus, harga berpotensi turun menuju 2.605 hingga 2.590. Sebaliknya, jika rebound terjadi, harga akan menguji resistance di 2.655, dengan target selanjutnya di 2.666 dan 2.678. Selama harga bertahan di bawah SMA 50, tekanan bearish cenderung berlanjut.

Data Perdagangan pada hari Kamis (05/12)

Open: 2,649.85    High: 2,655.53   Low: 2,623.49    Close: 2,631.29  Range: 32.04

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,655  R2  2,666   R3 2,678

S1  2,622   S2  2,605  S3 2,590

OPEN POSITION BUY
Price Level 2.623
Profit Target Level 2.645
Stop Loss Level 2.605
OPEN POSITION SELL
Price Level 2.655
Profit Target Level 2.635
Stop Loss Level 2.666

Prospek Harga Minyak Hari Jumat (06/12)

Pergerakan US Oil di time frame H4 menunjukkan harga bergerak di bawah SMA 50, menandakan tekanan bearish masih kuat. Indikator RSI berada di 44.61, mengindikasikan momentum bearish moderat. Support kunci berada di 67.68, dengan target penurunan berikutnya di 67.30 dan 66.91 jika tekanan jual berlanjut.

Sebaliknya, jika terjadi rebound, resistance terdekat berada di 68.85, diikuti oleh resistance 69.17 dan 69.66. Tren tetap bearish selama harga bertahan di bawah SMA 50 dan gagal menembus resistance utama.

Data perdagangan pada hari Kamis (05/12)

Open: 68.72   High: 69.14  Low: 67.97   Close: 68.46  Range:  1.17

OIL INTRADAY AREA

R1   69.27  R2  69.75  R3 70.27

S1  67.68   S2 67.30   S3 66.91

OPEN POSITION BUY
Price Level 67.70
Profit Target Level 69.00
Stop Loss Level 69.20
OPEN POSITION SELL
Price Level 68.85
Profit Target Level 67.80
Stop Loss Level 69.20
image-artikel