Market Summary
Peluang trading emas menjelang data ADP AS semakin menarik setelah harga emas mencetak rekor baru pada Rabu. Spot gold naik 0,9% ke level $3.891,96 per ons setelah sempat menyentuh rekor $3.895,09. Kenaikan harga emas ini didorong oleh meningkatnya permintaan safe-haven di tengah penutupan sebagian besar operasi pemerintah Amerika Serikat serta meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini.
Futures emas AS untuk pengiriman Desember juga menguat 1,2% ke $3.918,60. Dengan melemahnya dolar AS, emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional dan memperkuat sentimen bullish di pasar.
Faktor Pendukung Sentimen Pasar
Pelemahan dolar AS, yang turun 0,2% ke level terendah dalam lebih dari satu minggu, menjadi katalis utama penguatan emas. Ekspektasi pasar terhadap sikap dovish The Fed semakin tinggi setelah kegagalan Kongres AS meloloskan rancangan anggaran memicu penutupan pemerintahan. Kondisi ini berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi Amerika.
Selain itu, penutupan pemerintahan berisiko menunda rilis data ekonomi penting, termasuk non-farm payrolls (NFP) yang biasanya menjadi acuan kebijakan moneter. Namun, sebagian analis menilai The Fed kemungkinan besar sudah memiliki dasar kuat untuk menurunkan suku bunga, terlepas dari data NFP.
Ekspektasi terhadap Data ADP dan Suku Bunga The Fed
Investor kini menaruh perhatian pada rilis data ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis hari ini. Data ini diperkirakan memberi gambaran tambahan mengenai kondisi pasar tenaga kerja. CME FedWatch Tool menunjukkan investor sudah memperhitungkan peluang 95% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini.
Dalam kondisi seperti ini, peluang trading menjelang data ADP AS semakin besar. Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung semakin diminati ketika suku bunga rendah, sehingga aset safe-haven ini berpotensi tetap kuat dalam jangka pendek.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas pada time frame H4 masih berada dalam tren bullish dengan level pivot di 3.834. Selama harga bertahan di atas level tersebut, peluang kenaikan berlanjut dengan target resistance terdekat di 3.905. Jika resistance ini berhasil ditembus, maka potensi penguatan dapat berlanjut menuju area 3.925–3.950.
Sebaliknya, jika harga turun menembus di bawah 3.834, maka peluang koreksi akan terbuka dengan target support di area 3.819–3.800.
Resistance 1: 3.905 Resistance 2: 3.925 Resistance 3: 3.950
Support1: 3.834 Support 2: 3.819 Support 3: 3.800
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan USD/JPY masih berada dalam tren bearish pada time frame H4, dengan level pivot di 148.70. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, peluang penurunan masih terbuka untuk menguji area support di 148.10–147.20.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas di time frame H4 masih cenderung bullish dengan level pivot di $3,728. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka dengan resistance terdekat di $3,761. Jika resistance tersebut berhasil ditembus, potensi kenaikan lanjutan dapat mengarah ke area $3,775–$3,790.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan USD/CHF masih berada dalam tren bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 0,7930. Selama harga bertahan di atas area ini, peluang kenaikan tetap terbuka dengan resistance terdekat di 0,7970. Jika level tersebut ditembus, penguatan lanjutan berpotensi menguji resistance berikut di 0,7995 hingga 0,8015.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan US Oil pada time frame H4 masih cenderung bullish dengan level pivot di 63,05. Saat ini harga telah menembus resistance pertama (R1) di 63,90. Jika mampu bertahan di atas level tersebut, peluang penguatan selanjutnya terbuka untuk menguji R2 di 64,20 dan R3 di 64,75.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menilai pergerakan emas masih cenderung bullish pada time frame H4 dengan level pivot di 3.748. Selama harga bergerak di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka dengan target resistance terdekat di 3.790. Jika area tersebut berhasil ditembus, potensi penguatan bisa berlanjut menuju resistance berikutnya di 3.810–3.830.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan GBP/USD di time frame H4 masih berpotensi bullish dengan level pivot di 1.3450. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka untuk menguji resistance terdekat di 1.3510. Jika resistance tersebut berhasil ditembus, maka potensi penguatan lanjutan dapat membawa harga menuju area 1.3545–1.3580.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menilai bahwa pergerakan USD/JPY pada time frame H4 masih berpotensi bullish, dengan level pivot di 147.00. Selama harga bertahan di atas level tersebut, peluang kenaikan berlanjut untuk menguji area resistance di 148.25–148.10.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan GBP/USD pada time frame H4 masih cenderung bearish dengan level pivot di 1.3570. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, potensi pelemahan diperkirakan berlanjut untuk menguji area support 1.3570–1.3520.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan harga emas pada time frame H4 masih cenderung bearish dengan level pivot di 3.673. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, potensi penurunan bisa berlanjut untuk menguji area support terdekat di 3.657. Jika support ini ditembus, tekanan jual berpeluang mendorong harga lebih rendah ke area 3.640–3.625.
