Pasar Saham Global Waspada Menjelang Keputusan The Fed
Keputusan The Fed akan dinanti pelaku pasar, dengan Indeks saham global bergerak terbatas setelah sempat mencetak rekor baru. MSCI All-Country Index naik tipis 0,04% ke level tertinggi 978,74. Wall Street menutup perdagangan lebih rendah, di mana sektor utilitas dan real estat melemah, sementara energi dan consumer discretionary menjadi penopang. Dow Jones turun 0,27%, S&P 500 terkoreksi 0,13%, dan Nasdaq melemah 0,07%. Dari Eropa, STOXX 600 anjlok 1,14% dipimpin sektor finansial, properti, dan industri. Pergerakan sideways ini mencerminkan sikap wait and see investor menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed.
Ekspektasi Pasar Terhadap Keputusan The Fed
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,00%–4,25%. Harapan pemangkasan agresif bahkan muncul setelah Presiden AS Donald Trump mendesak langkah lebih besar. Di pasar obligasi, imbal hasil US Treasury 10 tahun turun ke 4,028% dan yield tenor 2 tahun melemah ke 3,51%, mencerminkan ekspektasi kuat pemangkasan suku bunga dari keputusan The Fed.
Dollar Melemah, Euro dan Sterling Menguat
Tekanan jual terhadap dollar semakin besar, dengan indeks dollar turun 0,71% ke 96,653, terendah sejak awal Juli. Dollar melemah 0,64% terhadap yen di level 146,45 dan merosot 1,04% terhadap franc Swiss ke 0,786. Sementara itu, euro menguat 0,87% ke $1,1862, tertinggi sejak September 2021, dan sterling mencapai $1,365, level tertinggi dalam lebih dari dua bulan.
Emas Catat Rekor Baru
Harga emas melesat menembus $3.700 per ounce untuk pertama kalinya, didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga, lemahnya dollar, dan tingginya permintaan safe haven. Spot gold terakhir diperdagangkan di $3.690,59 per ounce setelah menyentuh rekor $3.702,95, sedangkan kontrak berjangka emas AS untuk Desember naik 0,2% ke $3.727,50. Kondisi ketidakpastian global dan potensi kebijakan moneter longgar terus menopang reli emas.
Harga Minyak Menguat
Harga minyak mentah naik di tengah kekhawatiran gangguan pasokan dari Rusia akibat serangan drone Ukraina ke fasilitas energi. Brent crude menguat 1,5% menjadi $68,47 per barel, sementara WTI naik 1,9% dan ditutup di $64,52 per barel.
Prospek harga Emas Rabu | 17 September 2025
Pergerakan emas pada time frame H4 terlihat harga masih berada dalam tren naik yang kuat ditopang oleh pergerakan di atas SMA 50, namun saat ini bergerak mendekati area jenuh beli dengan RSI di kisaran 70 sehingga potensi koreksi jangka pendek bisa muncul.
Level pivot harian berada di 3.690.43, dengan support terdekat di 3.677.81 dan 3.662.19 yang menjadi acuan bila terjadi penurunan, sementara resistance terdekat di 3.706.05 dan 3.718.67 menjadi target kenaikan berikutnya jika momentum bullish berlanjut.
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.706,05 R2 3.718,67 R3 3.734,29
S1 3.677,81 S2 3.662,19 S3 3.649,57
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 3.678 |
| Profit Target Level | 3.705 |
| Stop Loss Level | 3.660 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 3.718 |
| Profit Target Level | 3.692 |
| Stop Loss Level | 3.735 |
Prospek harga US Oil Rabu | 17 September 2025
Pergerakan US Oil pada time frame H4 terlihat harga berhasil menembus trenline turun dan kini bergerak di atas SMA 50, menunjukkan potensi perubahan arah menjadi bullish. RSI berada di kisaran 62 yang masih memberi ruang untuk kenaikan lebih lanjut.
Selama harga bertahan di atas level support 63,94 dan 63,61, peluang untuk menguji resistance 64,84 hingga 65,17 masih terbuka, sementara kegagalan bertahan di atas area 63,94 dapat memicu tekanan jual kembali.
US Oil INTRADAY AREA
R1 64,47 R2 64,84 R3 65,17
S1 63,94 S2 63,61 S3 63,19
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 64,00 |
| Profit Target Level | 64,80 |
| Stop Loss Level | 63,60 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 64,80 |
| Profit Target Level | 64,00 |
| Stop Loss Level | 65,20 |
Dapatkan update seputar pasar dari instrument lainnya di tpfx.co.id . Buka akun demonya disiniGRATISS.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda. Selamat trading dan semoga sukses!
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa USD/CAD masih berpotensi bergerak bearish pada time frame H4, dengan level pivot di 1.3805. Selama harga bertahan di bawah level tersebut, peluang penurunan masih terbuka, dengan support terdekat di 1.3760. Jika support ini berhasil ditembus, maka penurunan dapat berlanjut menuju area support berikutnya di 1.3720–1.3700.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa GBP/USD masih berpotensi melanjutkan tren bullish dengan pivot level di 1.3555. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka dengan target resistance di 1.3606. Jika resistance tersebut berhasil ditembus, kenaikan berpotensi berlanjut menuju area resistance berikutnya di 1.3620–1.3640.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan EUR/USD di time frame H4 masih berpotensi melanjutkan tren bullish. Level pivot terlihat di 1.1705. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka. Target kenaikan selanjutnya ada di area resistance 1.1760–1.1800.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan US Oil masih cenderung bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 62,50. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan diperkirakan berlanjut untuk menguji area resistance di 63,70–64,80.
Analisis teknikal Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan EUR/USD pada time frame H4 masih berpotensi bullish dengan level pivot di 1.1740. Selama harga bertahan di atas level tersebut, peluang kenaikan diperkirakan berlanjut untuk menguji area resistance di 1.1790–1.1830.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan GBP/USD pada time frame H4 masih cenderung bearish, dengan level pivot di 1.3525. Selama harga bergerak di bawah level ini, potensi penurunan diperkirakan berlanjut untuk menguji area support di 1.3460–1.3415.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas pada time frame H4 berpotensi melemah dengan level pivot di 3.489. Selama harga bertahan di bawah level tersebut, tekanan turun dapat berlanjut untuk menguji area support 3.463–3.436.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan GBP/USD pada time frame H4 masih cenderung bullish dengan level pivot di 1.3500. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan diperkirakan berlanjut untuk menguji resistance terdekat di 1.3550, dan jika mampu menembusnya, penguatan bisa berlanjut menuju area 1.3570–1.3600.
