Market Summary
Peluang trading USD/JPY pasca komentar Ueda semakin menarik setelah yen menguat tajam ke level tertinggi dua minggu. Penguatan ini terjadi karena meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan 18–19 Desember. Gubernur BOJ Kazuo Ueda menyatakan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan “pro dan kontra” kenaikan suku bunga. Ia menilai kondisi ekonomi domestik, inflasi, dan dinamika pasar global sebelum mengambil keputusan. Ueda juga menegaskan bahwa perekonomian Jepang diperkirakan pulih dari kontraksi kuartal ketiga. Pemulihan ini didukung oleh menurunnya risiko hambatan tarif, pasar tenaga kerja yang masih ketat, dan pertumbuhan laba korporasi yang kuat. Ia juga menyoroti dorongan dari asosiasi bisnis utama agar perusahaan tetap meningkatkan upah—indikasi yang memperkuat alasan kenaikan suku bunga.
Sentimen Yen Menguat dan Dampaknya pada USD/JPY
Peluang trading USD/JPY pasca komentar Ueda semakin besar karena pasar kini menilai peluang kenaikan suku bunga Desember mencapai sekitar 80%, naik dari 60% pekan sebelumnya. Ueda menambahkan bahwa ia akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai jalur kebijakan suku bunga ketika tingkat suku bunga mencapai 0.75%, menandakan langkah pengetatan bukan hanya spekulasi semata.
Ini memicu reli yen, membuat dolar melemah sekitar 0.4% ke level 155.51. Penguatan yen juga didorong oleh komentar Menteri Keuangan Satsuki Katayama, yang menyebut pergerakan nilai tukar belakangan ini “tidak mencerminkan fundamental”, menambah tekanan pada dolar.
Dolar AS Tertekan: Katalis Tambahan untuk USD/JPY
Peluang trading USD/JPY pasca komentar Ueda didorong pula oleh pelemahan dolar AS. Investor meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan pekan depan. Probabilitas pemangkasan suku bunga kini mencapai sekitar 87%, membuat dolar kesulitan mempertahankan momentum setelah mencatatkan kinerja terburuk dalam empat bulan terakhir terhadap mata uang utama.
Spekulasi bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett dapat menjadi Ketua Fed berikutnya turut menambah ketidakpastian arah kebijakan AS. Dengan pasar menganggap pemangkasan suku bunga Desember hampir pasti, fokus pelaku pasar beralih ke prospek pertemuan selanjutnya, yang kemungkinan tetap dibatasi oleh perbedaan pandangan di internal Fed.
Prospek Pergerakan USD/JPY ke Depan
Kombinasi sinyal hawkish dari BOJ dan prospek dovish dari Fed menciptakan peluang signifikan bagi trader yang memantau USD/JPY. Jika BOJ benar-benar menaikkan suku bunga pada Desember, ruang penguatan yen diperkirakan masih terbuka. Sebaliknya, jika Fed menegaskan pelonggaran lebih lanjut, tekanan pada dolar akan berlanjut.
Dengan volatilitas yang meningkat menjelang keputusan bank sentral, pasangan USD/JPY berpotensi menjadi salah satu instrumen paling atraktif untuk diperdagangkan dalam beberapa pekan mendatang.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa USD/JPY masih berpeluang bergerak bearish pada time frame H4, dengan level pivot di 155.70. Selama harga berada di bawah area tersebut, tekanan turun diperkirakan berlanjut menuju support 155.00–154.35.
Sebagai skenario alternatif, jika harga mampu menembus dan bertahan di atas 155.70, peluang kenaikan lanjutan terbuka untuk menguji resistance 156.15–156.55.
Resistance 1: 155.70 Resistance 2: 156.15 Resistance 3: 156.55
Support1: 155.00 Support 2: 154.70 Support 3: 154.35
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Dari sisi teknikal, Trading Central melihat bahwa USD/JPY pada time frame H4 masih berada dalam tekanan bearish dengan level pivot di 156.46. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, potensi penurunan dapat berlanjut menuju support 155.60, kemudian 155.40, hingga 155.20.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa USD/JPY masih memiliki peluang bearish pada time frame H4 dengan level pivot di 157.25. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan turun berpotensi berlanjut untuk menguji support terdekat di 156.25. Jika area ini ditembus, penurunan lanjutan dapat mengarah menuju 155.70–155.20.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa USD/JPY masih memiliki peluang bullish pada time frame H4 dengan level pivot di 154.30. Selama harga bertahan di atas level tersebut, peluang penguatan tetap terbuka untuk menguji resistance 155.00. Jika harga berhasil menembus resistance tersebut, momentum naik berpotensi berlanjut menuju area 155.30–155.70.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan potensi bullish pada pergerakan USD/JPY di time frame H4, dengan level pivot di 153.50. Selama harga bertahan di atas level tersebut, peluang penguatan tetap terbuka, dengan resistance terdekat di 154.35. Jika resistance itu ditembus, kenaikan dapat berlanjut menuju area 154.60 hingga 154.90.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan USD/JPY masih berada dalam tren bullish pada time frame H4. Level pivot berada di 152.65. Selama harga bergerak di atas level tersebut, peluang kenaikan masih terbuka. Target terdekat berada di resistance 153.20, lalu 153.50, dan berpotensi berlanjut hingga 154.00.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan pasangan USD/JPY berpotensi melanjutkan penurunan pada time frame H4. Level pivot saat ini berada di 147.85. Selama harga bergerak di bawah area tersebut, peluang pelemahan masih terbuka. Target penurunan berada di kisaran support 146.90 hingga 146.30.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan USD/JPY masih berada dalam tren bearish pada time frame H4, dengan level pivot di 148.70. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, peluang penurunan masih terbuka untuk menguji area support di 148.10–147.20.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menilai bahwa pergerakan USD/JPY pada time frame H4 masih berpotensi bullish, dengan level pivot di 147.00. Selama harga bertahan di atas level tersebut, peluang kenaikan berlanjut untuk menguji area resistance di 148.25–148.10.
