Market Summary
Peluang Trading Emas Menjelang Pidato Powell menarik perhatian pasar karena harga emas mencetak rekor baru di atas $4.100 per ons. Trader melihat momentum ini sebagai sinyal kuat bahwa permintaan aset safe haven masih meningkat tajam. Lonjakan ini muncul saat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menguat.
Harga Emas Cetak Rekor Baru
Harga emas spot melonjak ke $4.179,48 sebelum stabil di kisaran $4.128,49. Futures emas AS untuk pengiriman Desember juga menguat ke $4.144,10. Kenaikan lebih dari 57% sejak awal tahun menunjukkan minat beli yang agresif. Trader global terus memburu emas karena ketidakpastian ekonomi dan tensi dagang kembali meningkat.
Sentimen Pasar Menjelang Pidato Powell
Pasar menunggu Pidato Powell sebagai momentum penting. Banyak pelaku pasar menilai komentar dovish berpotensi mendorong emas menuju level $4.200 hingga pertengahan $4.000-an. Peluang Trading Emas Menjelang Pidato Powell semakin terbuka luas jika The Fed memberi sinyal pemangkasan suku bunga tambahan.
Tensi Dagang dan Dukungan Bank Sentral
Negosiasi dagang antara AS dan China kembali memanas. Kedua negara mulai memberlakukan biaya baru pada perusahaan pengiriman laut. Kondisi ini meningkatkan permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Bank sentral global juga terus menambah cadangan emas, memberi dukungan kuat bagi reli harga.
Proyeksi Harga Emas ke Depan
Analis dari Bank of America dan Societe Generale memprediksi harga emas bisa mencapai $5.000 per ons pada 2026. Perkiraan ini membuat trader semakin optimis. Peluang Trading Emas Menjelang Pidato Powell menjadi momen krusial untuk menentukan strategi entry yang tepat sebelum volatilitas meningkat.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas masih didominasi tren bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 4.090. Selama harga bergerak dan bertahan di atas area tersebut, peluang kenaikan diperkirakan masih terbuka untuk menguji zona 4.178 hingga 4.220.
Sebagai skenario alternatif, jika harga turun dan menembus ke bawah 4.090, potensi koreksi bisa berlanjut dan menguji area support di kisaran 4.060 hingga 4.035.
Resistance 1: 4.178 Resistance 2: 4.200 Resistance 3: 4.220
Support1: 4.090 Support 2: 4.060 Support 3: 4.035
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Pergerakan emas di time H4 menunjukkan harga tetap bergerak dalam tren naik di atas SMA 50 yang menjaga momentum bullish tetap kuat, sementara struktur harga masih membentuk pola higher high dan higher low yang solid. Level FE 61,8 di 4.090 sudah berhasil ditembus dan kini menjadi support terdekat yang penting untuk menjaga bias naik tetap utuh. Resistance selanjutnya berada di 4.128 yang bertepatan dengan FE 78,6, kemudian level kunci berikutnya ada di sekitar 4.180 yang merupakan proyeksi FE 100 dan menjadi target kenaikan utama bila tekanan beli terus berlanjut.
Pergerakan US Oil pada grafik H4 masih berada dalam tekanan bearish. Harga bergerak konsisten di bawah SMA 50, menunjukkan dominasi seller masih kuat. Struktur harga juga membentuk lower low dan lower high. Pola ini mempertegas kecenderungan turun.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa Peluang Trading GBP/USD saat ini masih berada dalam tekanan bearish pada time frame H4, dengan level pivot penting di 1.3355. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan turun diperkirakan masih berlanjut dengan potensi pengujian ke zona support 1.3285 hingga 1.3235.
Pergerakan harga pada grafik menunjukkan tren naik yang masih terjaga dengan SMA 50 yang berada di bawah harga sebagai konfirmasi tren bullish. Setelah terjadi koreksi ringan yang menyentuh area support di sekitar 3.994, harga membentuk rejection dan kembali bergerak mengikuti garis tren naik.
Harga saat ini berada di bawah SMA 50 yang menurun, menunjukkan tekanan bearish masih dominan. RSI berada di area 33,20 dan sempat membentuk pantulan kecil dari zona oversold, menandakan potensi pullback jangka pendek sebelum melanjutkan penurunan.
Fokus Utama Pasar Global Minggu Depan
Dari sisi teknikal, peluang trading USD/CAD menjelang data ketenagakerjaan Kanada terlihat semakin menarik. Analisis Trading Central menunjukkan potensi bullish yang masih dominan di time frame H4. Level pivot berada di 1.3990. Selama harga bertahan di atas level tersebut, tekanan beli diperkirakan tetap kuat. Resistance terdekat berada di 1.4035. Jika area ini berhasil ditembus, peluang penguatan lanjutan terbuka menuju zona 1.4060 hingga 1.4080.
Pergerakan emas di time frame H4 masih berada dalam tren naik, terlihat dari garis uptrend line yang tetap terjaga dan posisi harga yang bergerak di atas SMA 50. Setelah menyentuh resistance 4.059, tekanan jual muncul dan mendorong harga turun hingga area support 3.950. Koreksi ini membentuk candlestick hammer karena buyer kembali mengambil alih kendali saat harga mendekati MA dan zona demand.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 berada dalam tekanan bearish, terlihat dari harga yang bergerak di bawah SMA 50 dan kegagalan menembus resistance 62,26–62,90. Setelah menyentuh area tersebut, seller kembali mendominasi dan mendorong harga turun meninggalkan rejection bearish yang kuat.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan Gold pada time frame H4 berpotensi mengalami koreksi dengan level pivot di area 4.049. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan turun masih dominan dan membuka peluang pengujian ke zona support di kisaran 4.000 hingga 3.965.
Pergerkan emas di timeframe H4 menunjukkan tren naik yang masih kuat, ditandai dengan posisi harga di atas garis SMA 50 yang berfungsi sebagai support dinamis. Saat ini harga sedang mengalami koreksi setelah menyentuh area resistance sekitar 4.026–4.059. Jika koreksi berlanjut, area support 3.984–3.950 berpotensi menjadi zona pantulan sebelum melanjutkan kenaikan menuju target berikutnya di sekitar 4.100.
Pergerakan US Oil pada timeframe H4 menunjukkan tren turun yang masih dominan, dengan harga bergerak di bawah garis SMA 50 yang bertindak sebagai resistance dinamis. Setelah mengalami kenaikan korektif ke area 62,26–62,90, harga terlihat gagal menembus resistance tersebut dan mulai menunjukkan tekanan jual kembali.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan pergerakan US Oil masih cenderung bullish pada time frame H4. Level pivot berada di 61,70. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan masih terbuka. Resistance terdekat berada di 62,80. Jika harga berhasil menembus area tersebut, potensi kenaikan lanjutan bisa mengarah ke 63,20 hingga 63,50.
