Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 20-24 Oktober 2025
Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 20-24 Oktober 2025 menjadi sorotan utama para pelaku pasar yang mencermati pergerakan indeks global, yield obligasi, dan arah kebijakan perdagangan. Key phrase ini penting karena menggambarkan keseluruhan dinamika ekonomi global yang berdampak langsung terhadap strategi investasi. Dalam periode ini, pasar menunjukkan pemulihan meski tekanan dari sektor perbankan regional masih terasa.
Wall Street Menguat di Tengah Sentimen Perdagangan
Investor melihat peluang baru setelah Presiden Donald Trump memastikan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping tetap berjalan. Tiga indeks utama AS ditutup menguat. Dow Jones naik 0,52%, S&P 500 bertambah 0,53%, dan Nasdaq menguat 0,52%. Penguatan ini memberi sinyal bahwa pelaku pasar mulai kembali percaya diri setelah sempat ragu di awal perdagangan.
Sektor Perbankan Regional Mulai Stabil
Isu kredit macet di perbankan regional AS sempat mengguncang pasar, namun kekhawatiran itu mereda. Indeks perbankan regional naik 1,7%, menandakan masuknya kembali aliran modal. Pelaku pasar menilai masalah kredit tersebut bersifat terbatas dan tidak menjadi ancaman sistemik.
Proyeksi Ekonomi Global dan Dampaknya
Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 20-24 Oktober 2025 juga melihat potensi pergerakan dari kebijakan tarif. Trump menegaskan bahwa tarif 100% terhadap Tiongkok tidak realistis secara ekonomi. Pernyataan ini memberikan ruang bagi pasar untuk kembali optimis, terutama pada sektor perdagangan dan manufaktur.
Kinerja Saham Global Terlihat Variatif
Sementara Wall Street menguat, pasar Eropa justru melemah. STOXX 600 turun 0,95% dan FTSEurofirst 300 terkoreksi 0,91%. Investor di Eropa memilih aset aman karena kekhawatiran terhadap sektor perbankan AS. Pasar Asia juga bergerak negatif, dengan indeks Nikkei jatuh 1,44%.
Obligasi, Dolar, dan Komoditas Bergerak Campuran
Yield obligasi AS naik tipis, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap stabilitas kebijakan The Fed. Dolar menguat terhadap euro dan yen, menunjukkan peningkatan permintaan aset USD. Di sisi komoditas, minyak mentah bergerak terbatas dan emas terkoreksi setelah menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.
WEEK AHEAD
(20 – 24 Oktober 2025)
Fokus Investor untuk Pekan Depan
Pekan depan, perhatian investor akan tertuju pada perkembangan terbaru sengketa dagang AS–Tiongkok. Setiap sinyal eskalasi atau pelonggaran ketegangan dagang berpotensi menggerakkan pasar secara signifikan. Di saat yang sama, musim laporan keuangan di AS memasuki fase padat dengan perusahaan besar seperti Tesla, Coca-Cola, Netflix, hingga Intel yang siap merilis kinerja kuartalannya.
Amerika
Meski pemerintah federal masih dalam kondisi shutdown yang memasuki minggu keempat, pelaku pasar tetap mencermati rilis data CPI sebagai fokus utama. Inflasi diperkirakan naik ke 3,1% secara tahunan, tertinggi sejak Mei 2024. Selain itu, indeks PMI, penjualan rumah eksisting, dan Chicago Fed National Activity Index akan menjadi panduan sentimen ekonomi. Laporan kinerja dari perusahaan besar seperti P&G, GE, Blackstone, dan Ford juga akan menentukan arah pasar ekuitas.
Di Kawasan Amerika lainnya, Kanada akan merilis data inflasi dan penjualan ritel. Data ini akan membantu melihat bagaimana tekanan harga memengaruhi kebijakan moneter BoC.
Eropa
Eropa juga bersiap menghadapi rilis PMI dari Jerman, Prancis, dan Inggris. Data diperkirakan menunjukkan pelemahan sektor jasa dan kontraksi manufaktur yang lebih dalam. Inggris akan merilis inflasi dan penjualan ritel, yang diperkirakan melemah akibat perilaku belanja konsumen yang menahan pengeluaran menjelang periode anggaran.
Asia Pasifik
China menjadi pusat perhatian dengan rilis GDP kuartal ketiga. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat ke 4,8% dari 5,2%. Pasar juga mencermati data produksi industri, penjualan ritel, dan investasi aset tetap. Selain itu, pertemuan Pleno Keempat Partai Komunis akan menjadi ajang sinyal kebijakan baru dan evaluasi rencana lima tahun pemerintah.
Jepang akan merilis data inflasi dan neraca dagang, sementara Australia akan merilis data PMI.
Data Mingguan Perdagangan Emas ( 13 – 17 Oktober 2025)
Open : 4.007,43 High : 4.379,50 Low : 4.007,31 Close : 4.245,7- Range : 372,19
GOLD PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 4.042 | R1 4.414 |
S2 3.839 | R2 4.583 |
S3 3.670 | R3 4.787 |
Gold Outlook : Bullish
Data Mingguan Perdagangan US Oil (13 – 17 Oktober 2025)
Open : 59,09 High : 60,16 Low : 56,13 Close : 57,18 Range : 4,03
OIL PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 55,49 | R1 59,52 |
S2 53,79 | R2 61,85 |
S3 51,46 | R3 63,55 |
Oil Outlook : Bearish
Dapatkan update seputar Pasar saham global trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!