Download TPFx Mobile Available On

Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 17–21 November 2025

by Alwy Assegaf
Flash News - TPFx

Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi

Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi mencatat pelemahan di pasar global setelah pernyataan hawkish dari para pejabat Federal Reserve melemahkan harapan pemotongan suku bunga pada Desember. MSCI global bergerak turun, sementara Wall Street menutup pekan dengan performa yang cenderung datar ketika imbal hasil obligasi AS naik. S&P 500 sempat membuka perdagangan lebih rendah sebelum pulih berkat aksi beli murah, meski bursa besar dari Asia hingga Eropa mencatat penurunan tajam akibat tekanan sentimen.

Komentar Jeffrey Schmid dan Lorie Logan Guncang Ekspektasi Pasar

Arah kebijakan The Fed menjadi perhatian utama setelah komentar dari dua pejabatnya memberikan sinyal penolakan terhadap pemotongan suku bunga. Pada Jumat pagi, Presiden Fed Kansas City Jeffrey Schmid menegaskan bahwa inflasi yang “terlalu panas” tidak dapat dianggap hanya berasal dari dampak tarif dan melampaui faktor-faktor sempit lainnya. Pernyataan tersebut membuka peluang munculnya dissent pada pertemuan Desember jika mayoritas dewan memilih pemotongan suku bunga.

Pada sesi siang hari, Presiden Fed Dallas Lorie Logan kembali menunjukkan ketidaksepakatan terhadap pemotongan suku bunga Desember, setelah sebelumnya menolak pemangkasan pada Oktober dengan alasan inflasi masih terlalu tinggi. Nada hawkish keduanya memicu respons cepat di pasar yang baru kembali mencatat aktivitas penuh setelah 43 hari tanpa rilis data resmi akibat shutdown pemerintahan AS terpanjang dalam sejarah.

Komentar kedua pejabat tersebut membuat pelaku pasar melalui FedWatch menurunkan proyeksi pemangkasan suku bunga Desember menjadi sekitar 46%, jauh turun dari 66,9% pada pekan sebelumnya. Ekspektasi pelonggaran moneter yang semakin kecil mendorong imbal hasil obligasi AS bergerak naik.

Nasdaq Pulih Berkat Aksi Beli di Saham Teknologi

Meski sentimen melemah, Nasdaq justru bangkit dan menutup sesi dengan kenaikan tipis. Investor menepis sebagian kekhawatiran terkait valuasi tinggi saham teknologi dan kembali masuk ke saham berkapitalisasi besar. Nvidia menguat 1,8% dan indeks teknologi S&P 600 akhirnya mampu berbalik positif di akhir sesi. Pemulihan tipis ini terjadi menjelang pekan yang padat dengan jadwal laporan laba Nvidia dan sejumlah peritel besar yang akan memberikan gambaran terbaru tentang daya beli konsumen dan permintaan terkait AI.

Bursa Global Terbebani Tekanan Moneter dan Ketidakpastian Fiskal Inggris

Sentimen global semakin tertekan setelah bursa Eropa melemah sekitar 1% pada STOXX 600 dan FTSEurofirst 300. Di Asia, MSCI Asia ex-Japan turun 1,5%. Ketidakpastian meningkat setelah rencana Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves untuk menaikkan tarif pajak pendapatan menimbulkan kekhawatiran tentang kestabilan anggaran negara.

Indeks MSCI global turun 0,44% meski masih mencatat kenaikan kecil untuk pekan tersebut. Di Wall Street, Dow Jones melemah 0,65%, S&P 500 turun tipis 0,05%, sementara Nasdaq mencatat kenaikan 0,13% meski secara mingguan masih mencatat penurunan.

Pergerakan Yield dan Mata Uang

Imbal hasil obligasi AS kembali naik setelah ekspektasi pemangkasan suku bunga turun. Yield obligasi 10 tahun bergerak ke 4,146% sementara yield 2 tahun naik ke 3,608%. Dolar menguat tipis terhadap euro dan bergerak stabil terhadap yen. Sterling melemah setelah meningkatnya ketidakpastian terhadap rencana kenaikan pajak.

Minyak Menguat dan Emas Tertekan oleh Nada Hawkish

Harga minyak mencatat kenaikan signifikan setelah ekspor dari pelabuhan Novorossiisk dihentikan akibat serangan drone Ukraina. WTI bergerak naik ke $60,09 dan Brent menguat ke $64,39. Sebaliknya, emas tertekan oleh pernyataan hawkish The Fed dan turun 2,12% ke $4.082,76.

WEEK AHEAD
(17 – 21 November 2025) 

Kaleder Ekonomi 17 - 21 November 2025 - TPFxWeek Ahead: Agenda Ekonomi Global 17–21 November 2025

Dengan berakhirnya shutdown pemerintahan AS yang berkepanjangan, fokus pasar beralih pada penjadwalan ulang rilis data ekonomi yang sebelumnya tertunda dari berbagai lembaga pemerintah. Sejumlah laporan privat tetap menjadi rujukan utama, termasuk flash S&P PMIs, existing home sales, indeks perumahan NAHB, dan data ketenagakerjaan mingguan ADP. Investor juga menantikan laporan pendapatan Nvidia untuk menilai seberapa besar euforia pasar terkait AI, sementara Walmart, Target, dan Home Depot diharapkan memberi gambaran terbaru mengenai kekuatan belanja konsumen. Dari sisi kebijakan moneter, risalah pertemuan The Fed menjadi perhatian, seiring rilis flash PMIs di Eurozone, Inggris, Jepang, Australia. Jepang juga bersiap merilis PDB kuartal ketiga dan inflasi Oktober, sementara Kanada akan melaporkan CPI.

Amerika

Di kawasan Amerika, fokus utama tertuju pada upaya lembaga statistik AS menata ulang jadwal publikasi data yang sempat tertunda akibat shutdown terpanjang dalam sejarah negara tersebut. Meski jadwal baru dipublikasikan, masih terdapat ketidakpastian mengenai laporan mana yang dapat dirilis tepat waktu mengingat proses pengumpulan data sempat terganggu. Investor tetap mendapatkan gambaran kondisi ekonomi melalui laporan privat dan indikator regional. Penjualan rumah existing diperkirakan tidak banyak berubah pada Oktober, sementara indeks perumahan NAHB diperkirakan melemah. Indeks manufaktur Empire State diperkirakan menunjukkan pelemahan lanjutan. Data lain seperti S&P Global Flash PMIs, laporan ADP weekly, survei sentimen konsumen University of Michigan, serta survei manufaktur Philadelphia dan Kansas Fed menjadi bagian penting dalam pemetaan momentum ekonomi saat ini.

Pasar juga menantikan beberapa pidato pejabat Federal Reserve dan publikasi risalah FOMC yang diperkirakan memberi sinyal lebih jelas mengenai arah kebijakan suku bunga. Pada sisi korporasi, musim laporan pendapatan kembali dipenuhi nama-nama besar seperti Nvidia, Walmart, Target, Home Depot, TJX Companies, Lowe’s, Palo Alto Networks, Deere & Company, dan Intuit. Dari Kanada, CPI diperkirakan naik 0,2% pada Oktober, dengan rilis lain mencakup penjualan ritel dan PPI.

Eropa

Di Eropa, perhatian utama tertuju pada flash PMIs untuk Eurozone, Jerman, Prancis, dan Inggris. Aktivitas manufaktur kawasan Euro diperkirakan menunjukkan sedikit ekspansi, sementara kontraksi di Jerman dan Prancis mulai mendekati titik stabilisasi. Aktivitas jasa di kawasan ini diperkirakan tetap kuat dan menyentuh level tertinggi sejak Agustus 2024. Di Inggris, sektor manufaktur kemungkinan mengalami kontraksi lebih dalam, sementara pertumbuhan sektor jasa diperkirakan melambat. Data penting lain dari Inggris meliputi inflasi dan penjualan ritel. Bank of England memperkirakan inflasi telah mencapai puncaknya, dengan laju inflasi Oktober diperkirakan turun menjadi 3,6% dari 3,8% sebelumnya. Penjualan ritel kemungkinan mencatat kenaikan lima bulan berturut-turut.

Di kawasan Euro, agenda lainnya mencakup survei konsumen, final inflation untuk Italia dan Eurozone, harga produsen Jerman, survei tren industri CBI di Inggris, kepercayaan konsumen GfK, serta data perdagangan luar negeri Spanyol. Data PDB untuk Swiss, Denmark, dan Norwegia juga dijadwalkan rilis.

Asia Pasifik

Kawasan Asia Pasifik menawarkan rangkaian data padat meski China tidak memiliki rilis besar dalam jadwal pekan depan. People’s Bank of China diperkirakan mempertahankan loan prime rate pada level yang sama. Di Jepang, fokus utama tertuju pada PDB kuartal ketiga yang diproyeksikan menyusut 0,6%, setara kontraksi tahunan sebesar 2,5%. Data inflasi juga akan menjadi perhatian, dengan proyeksi kenaikan inflasi inti menjadi 3% dari 2,9%. Flash PMIs akan memberi gambaran lanjutan aktivitas bisnis, sementara pesanan mesin diperkirakan rebound, pertumbuhan ekspor melambat, dan impor cenderung turun.

Data Mingguan Perdagangan Emas (10 – 14 November 2025)

Open : 3.999,96    High : 4.245,02     Low  : 3.998,51     Close : 4.082,91     Range  : 246,51

GOLD PRE ANALYSIS

WEEKLY VALUE AREA

WEEKLY SUPPORT WEEKLY  RESISTANCE
S1   3.973 R1   4.219
S2   3.862 R2   4.355
S3   3.726 R3   4.466

Gold Outlook : Bullish 

Data Mingguan Perdagangan US Oil (10 – 14 November 2025)

Open : 59.89    High : 61.26      Low  : 58.10      Close : 59.84     Range  : 3.16                                           

OIL PRE ANALYSIS

                                                                 WEEKLY VALUE AREA

WEEKLY SUPPORT WEEKLY RESISTANCE
S1   58,21 R1 61,37
S2   56,57 R2  62,89
S3   55,05 R3    64,53

Oil Outlook : Bearish

Dapatkan update seputar Pasar saham global trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.

Selamat trading dan semoga sukses!

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy