Download TPFx Mobile Available On

Market Highlight (24/12/2025)

by Dewi Hernawati
Feature

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity:   Bullish  Range          0,66900 – 0,67500

Mata uang Aussie terus menguat terhadap mata uang Dollar AS, bahkan mencapai level tertinggi sejak September, karena Bank Sentral membahas kondisi untuk potensi kenaikan suku bunga di masa mendatang. Risalah rapat RBA bulan Desember menunjukkan para pembuat kebijakan sedang menilai apakah kenaikan suku bunga mungkin diperlukan pada tahun 2026 di tengah kenaikan inflasi baru-baru ini. Bank Sentral Australia (RBA) menargetkan inflasi pada titik tengah kisaran 2-3% sambil mendukung lapangan kerja berkelanjutan secara maksimal. Inflasi utama tercatat sebesar 3,8% pada Oktober 2025, naik dari angka 3,6% pada September, tetap di atas target RBA dan menggarisbawahi tekanan harga yang kembali meningkat. Pasar kini mengantisipasi bahwa kenaikan suku bunga dapat terjadi paling cepat pada bulan Februari, dengan Commonwealth Bank of Australia dan National Australia Bank memperkirakan kenaikan menjadi 3,85% pada pertemuan pertama RBA tahun ini. Secara eksternal, Dollar Australia mendapat dukungan tambahan dari Dollar AS yang lebih lemah karena ekspektasi meningkat untuk 2x pemotongan suku bunga Federal Reserve tahun depan.

Pivot : 0,66844

R1 : 0,67176          S1 : 0,66672      

R2 : 0,67348          S2 : 0,66340

R3 : 0,67680          S3 : 0,66168


USDJPY

Opportunity:   Bearish  Range           156,100 – 155,500 

Kebangkitan mata uang Yen terhadap mata uang Greenback terus belanjut, memperpanjang penguatan dari sesi sebelumnya, didukung oleh sinyal baru tentang potensi intervensi dari pihak berwenang. Menteri Keuangan Satsuki Katayama mengatakan Jepang memiliki “kebebasan bertindak” dalam mengatasi pergerakan mata uang yang berlebihan, menandai indikasi paling jelas bahwa Tokyo dapat bertindak untuk mengekang fluktuasi tajam. Pernyataan tersebut menyusul komentar dari diplomat mata uang terkemuka Atsushi Mimura, yang menekankan bahwa para pejabat akan mengambil tindakan “yang tepat” terhadap volatilitas nilai tukar yang berlebihan, yang mencerminkan kekhawatiran atas tren yang tajam dan sepihak. Dari luar negeri, Yen juga mendapat dukungan dari melemahnya Dollar AS secara umum di tengah meningkatnya ekspektasi akan dua kali pemangkasan suku bunga Fed tahun depan. Sementara itu, pemerintah diperkirakan akan menyelesaikan rancangan anggaran fiskal 2026 pada hari Jumat, dengan penerbitan utang baru untuk tahun fiskal 2026 diperkirakan sedikit melebihi 28,6 triliun Yen ($182 miliar) yang terjual selama tahun fiskal berjalan.

Pivot : 156,290

R1 : 156,935          S1 : 155,551      

R2 : 157,674          S2 : 154,906

R3 : 158,319          S3 : 154,167


GBPUSD

Opportunity  :  Bullish menuju  :  1.3541  –  1.3569

Sesuai perkiraan, Pounds menguat terhadap U.S Doolar pada perdagangan Selasa kemarin. Lemahnya permintaan Dollar AS akibat para Investor beralih ke aset beresiko yang mengangkat nilai Indeks Saham AS menguat tajam. Poundsterling mendapatkan kesempatan untuk menguat menjelang Libur Natal. GBP masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini seiring turunnya angka CB Consumer Confidence AS. Para pelaku pasar akan menantikan data Jobless claim AS yang rilis pada malam nanti yang diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan.

Open  : 1.3505       Pivot  : 1.3496

R1  : 1.3520                S1  : 1.3480

R2  : 1.3541                S2  : 1.3456

R3  : 1.3569                S3  : 1.3432

 


EURUSD

Opportunity  : Bullish Menuju  1.1827 – 1.1858

Euro ditutup menguat seiring dengan pelemahan U.S Dollar. penguatan mata-uang Euro juga ditopang oleh rilis data ekonomi kawasan yang cukup solid. Laporan data angka inflasi yang cukup stabil dan tingkat industri yang meningkat memperkuat mata-uang Euro. Disatu-sisi indeks Dollar melemah akibat para Investor mulai beralih ke aset beresiko yang mengangkat nilai Indeks Saham AS menguat tajam. EUR masih berpeluang untuk menguat pafa perdagangan hari ini mengingat tekanan terhadap U.S Dollar masih terasa menjelang Libur Natal.

Open  : 1.1791        Pivot  : 1.1782

R1  : 1.1801                S1  : 1.1770

R2  : 1.1827                S2  : 1.1750

R3  : 1.1858                S3  : 1.1729


USDCHF

Opportunity  :  Bearish menuju  :  0.7826  –  0.7800

Swiss Franc juga kembali menguat terhadao U.S Dollar pada perdagangan Selasa kemarin. Penguatan mata-uang Franc Swiss terjadi di tengah turun nya angka Economic Sentiment Index Swiss yang cukup signifikan. Disatu-sisi indeks Dollar melemah akibat para Investor mulai beralih ke aset beresiko yang mengangkat nilai Indeks Saham AS menguat tajam. CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang disebabkan lemahnya akan permintaan U.S Dollar menjelang Libur Natal.

Open  : 0.7873        Pivot  : 0.7886

R1  : 0.7899              S1  : 0.7866

R2  : 0.7920               S2  : 0.7826

R3  : 0.7942               S3. : 0.7800


USDCAD

Opportunity :Sell limit di 1.37287 dengan target 1.36960 dan stop loss diatas 1.37942

Pada 23 Desember 2025, USDCAD membentuk candle bearish panjang dengan data open 1.37443 dan  close 1.36853. Struktur candle ini menegaskan dominasi seller. Memasuki 24 Desember, harga dibuka di 1.36844  di bawah pivot  1.37067, menandakan tekanan bearish belum mereda dan peluang continuation ke area support masih terbuka.

Pada 24 Desember 2025, kalender ekonomi relatif sepi karena mendekati libur Natal. Fokus pasar hanya tertuju pada US Weekly Jobless Claims, yang biasanya berdampak rendah–menengah. Dengan likuiditas yang menipis, pergerakan harga USDCAD cenderung lebih dipengaruhi faktor teknikal, dan potensi spike akibat low volatility tetap perlu diwaspadai.

Open price :1.36844        Pivot :1.37067

R1 :1.37288         S1 :1.36633

R2 :1.37722         S2 :1.36411

R3 :1.37989         S3 :1.35978


DXY

Opportunity:   Bearish  Range           97,900 – 97,600

Jelang akhir tahun kondisi mata uang Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya justru melemah. Tegambar pada Indeks Dollar AS (DXY) yang kembali merosot dan sentuh level terendah 97,852. Bahkan level tersebut tetap berada di dekat level terendahnya sejak awal Oktober, karena para pelaku pasar menyeimbangkan data ekonomi yang lebih kuat dengan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar di masa mendatang. PDB AS tumbuh dengan laju tahunan yang solid sebesar 4,3% pada kuartal ketiga, meningkat dari 3,8% sebelumnya, sementara data penggajian swasta menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang stabil, meskipun melambat. Terlepas dari hal-hal positif ini, dolar tetap berada di bawah tekanan, turun hampir 9,7% tahun ini dan menuju kinerja tahunan terlemahnya sejak 2017. Pasar memperkirakan dua pemotongan suku bunga pada tahun 2026 di tengah inflasi yang mendingin, pasar tenaga kerja yang melemah, dan seruan Presiden Trump untuk kebijakan yang lebih longgar, bahkan ketika para pejabat Fed tetap terpecah. Permintaan akan logam mulia sebagai aset aman, ketegangan geopolitik, dan penguatan yen setelah kenaikan suku bunga Bank of Japan semakin menekan dolar AS, memperkuat ekspektasi perbedaan kebijakan dan pelemahan musiman menjelang akhir tahun.

Pivot : 97,987

R1 :    98,123         S1 :   97,778  

R2 :    98,332         S2 :   97,642

R3 :    98,467         S3 :   97,433


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bearish ke area 49,000

Indeks Nikkei 225 diperdagangkan datar dan ditutup sekitar 50.412 pada hari Selasa, setelah dua sesi berturut-turut mengalami kenaikan, karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang finalisasi rancangan anggaran fiskal 2026 pemerintah pada hari Jumat. Anggaran mendatang diproyeksikan melebihi ¥122 triliun ($781 miliar), menandai rekor tertinggi dan membutuhkan penerbitan obligasi di atas ¥28,6 triliun tahun lalu. Ini akan menambah paket stimulus sebesar ¥21,3 triliun yang didanai melalui anggaran tambahan untuk tahun fiskal saat ini, yang bertujuan untuk meringankan beban rumah tangga dari dampak kenaikan biaya hidup. Saham yang mengalami kenaikan signifikan antara lain Mitsubishi UFJ Financial Group (0,5%), Sony Group (2,6%), Chugai Pharmaceutical Co. Ltd. (1,2%), dan Mizuho Financial Group (1%). Sebaliknya, Tokyo Electron turun 0,8%, dan Advantest turun 2%, meskipun saham chip AS mengalami kenaikan semalam. Kekhawatiran investor atas valuasi saham-saham terkait AI yang tinggi masih berlanjut, meredam antusiasme di sektor teknologi Jepang.

Pivot : 50,355

R1 : 50,555           S1 : 50,090

R2 : 50,820           S2 : 49,890

R3 : 51,285           S3 : 49,425


HANGSENG

Opportunity: Bearish ke area: 24,900

Indeks Hang Seng turun 28 poin, atau 0,1%, dan ditutup pada 25.774 pada hari Selasa, membalikkan kenaikan awal yang sebagian besar dipimpin oleh saham-saham teknologi dan mengakhiri tren kenaikan selama empat sesi berturut-turut. Penurunan tersebut terjadi setelah saham Kuaishou Technology turun 3,5% setelah laporan media menyebutkan bahwa platform video pendek Tiongkok tersebut mengalami lonjakan konten eksplisit secara tiba-tiba akibat serangan siber pada hari Senin. Saham tersebut anjlok hingga 6%, penurunan persentase satu hari terbesar sejak 14 Oktober, sebelum ditutup turun 3,5%. Perusahaan tersebut mengkonfirmasi telah mengalami serangan siber pada Senin malam dan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka telah mengaktifkan rencana tanggap daruratnya. Namun, kerugian dibatasi oleh kenaikan indeks berjangka AS karena sektor teknologi terus pulih dari periode yang bergejolak, dengan optimisme baru seputar saham-saham terkait AI yang memicu reli di Wall Street. Saham-saham lain yang mengalami penurunan termasuk WuXi AppTech, China Unicom, Tencent Holdings, dan JD Health International, masing-masing turun 2,0%, sementara Hansoh Pharmaceutical Group kehilangan 1,9%.

Pivot : 26,361

R1 : 26,620    S1 : 26,024

R2 : 26,957    S2 : 25,765

R3 : 27,216    S3 : 25,428


NASDAQ

Opportunity:Buy Limit: 25,532 | SL: 25,432 | TP: 25,900

Kontrak berjangka saham AS sedikit berubah pada hari Rabu setelah Wall Street ditutup lebih tinggi, dengan S&P mencapai rekor tertinggi. Kontrak berjangka Dow turun tipis 0,05%, sementara S&P 500 turun sekitar 0,05% dan kontrak berjangka Nasdaq 100 sedikit berubah. Dalam perdagangan reguler pada hari Selasa, saham AS naik untuk sesi keempat berturut-turut, dengan S&P 500 naik 0,6% untuk ditutup pada rekor baru, sementara Nasdaq Composite juga naik 0,6% dan Dow bertambah 0,3%, terutama didukung oleh saham teknologi dan energi. Investor berhati-hati setelah rilis data PDB AS kuartal ketiga, yang melebihi ekspektasi. Hal ini memperkuat prediksi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada bulan Januari, sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang apakah ketahanan ekonomi dapat menunda dimulainya kembali pemotongan suku bunga tahun depan. Terlepas dari itu, ada optimisme untuk reli Santa Claus akhir tahun yang tradisional.

Pivot : 25,706.83

R1 : 25,784.67                     S1 : 25,620.92

R2 : 25,870.58                  S2 : 25,543.08

R3 : 26,034.33                  S3 : 25,379.33



COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold
Opportunity: Bullish menuju resistance 4.540. Namun tetap waspadai kondisi RSI yang overbought, yang memungkinkan harga mengalami koreksi secara tiba-tiba.

Harga emas melonjak tajam dan menembus level USD 4.500 per ons pada perdagangan Rabu, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini terutama didorong oleh ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat serta meningkatnya ketegangan geopolitik global. Meskipun perekonomian AS menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ketiga yang lebih kuat dibanding periode sebelumnya, data pasar tenaga kerja mengindikasikan bahwa laju penciptaan lapangan kerja mulai melambat secara bertahap.

Pelaku pasar masih memperkirakan adanya dua kali penurunan suku bunga pada 2026 seiring dengan tren inflasi yang mendingin dan kondisi ketenagakerjaan yang tidak seketat sebelumnya, meskipun para pembuat kebijakan moneter masih menunjukkan pandangan yang terbelah mengenai arah kebijakan ke depan. Ketidakpastian ini memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Pivot : 4.442

R1  4.500   R2  4.540  R3 4.609

S1  4.442   S2  4.406  S3  4.381


Silver

Opportunity :Buy stop di 72.536 dengan target 73.912 dan stop loss dibawah 69.634

Pada 23 Desember 2025, XAGUSD mencetak bullish impulse candle dengan data open dan close 71.421, menandakan breakout kuat. Memasuki 24 Desember, harga open 71.507 bertahan jauh di atas pivot 70.600. Struktur ini menunjukkan tren naik masih solid dengan peluang continuation ke resistance selanjutnya.

Sentimen bullish silver masih sangat kuat, didukung oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter AS, demand safe haven, dan momentum komoditas logam mulia secara umum. Minimnya rilis data besar pada 24 Desember membuat sentimen tren menjadi faktor utama penggerak XAGUSD, dengan potensi volatilitas meningkat akibat likuiditas Natal.

Open price :71.507          Pivot :70.600

R1 :72.387            S1 :69.635

R2 :73.352            S2 :67.848

R3 :75.138            S3 :66.882


Oil

Opportunity : Rebound berpotensi berlanjut menguji area 59,02-59,62, yang merupakan resistance dari downtrend line.

Harga minyak mentah ditutup menguat pada perdagangan Selasa, seiring investor menimbang kombinasi antara pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan meningkatnya risiko gangguan pasokan global. Minyak Brent berakhir naik 0,5% ke level USD 62,38 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,64% ke USD 58,38 per barel. Penguatan ini melanjutkan reli tajam pada awal pekan, di mana harga mencatat kenaikan harian terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Dari sisi makroekonomi, data awal menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat pada kuartal ketiga, didorong oleh belanja konsumen yang solid. Namun, data lain memberikan sinyal yang beragam, dengan kepercayaan konsumen melemah pada Desember akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap lapangan kerja dan pendapatan, sementara produksi pabrik stagnan pada November. Kondisi ini membuat pasar berada dalam dilema antara optimisme terhadap permintaan energi dan kekhawatiran bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat dapat menekan pertumbuhan ke depan.

Pivot: 58,12

R1  59,02          S1  58,12

R2  59,62          S2  57,55

R3  60,48          S3  56,83


 

DAILY ECONOMIC DATA

 

 

 

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy