Peluang Trading di Pair USD-CAD Menjelang BoC Meeting

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Pasangan USDCAD diperdagangkan lebih kuat di sekitar 1.3678 selama sesi awal Asia pada hari Rabu. Kekuatan ini terjadi meskipun Dolar AS (USD) melemah, yang menekan pasangan ini ke level support 104.00 pada hari Selasa. Fokus sekarang tertuju pada keputusan suku bunga Bank of Canada (BoC) yang dijadwalkan pada hari Rabu.

Sejak Juli 2023, BoC telah mempertahankan suku bunga kebijakannya di 5.0%. Namun, pasar memperkirakan pemotongan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4.75% karena tanda-tanda inflasi yang mereda di Kanada. Selama pertemuan suku bunga terakhir, Gubernur BoC Tiff Macklem mengindikasikan bahwa pemotongan awal suku bunga pada bulan Juni “dalam lingkup kemungkinan.” Jika BoC melanjutkan dengan penurunan biaya pinjaman, ini dapat meningkatkan perbedaan antara suku bunga BoC dan Federal Reserve, yang berpotensi menambah tekanan pada USD.

Selain itu, kenaikan harga minyak mentah mungkin dapat mengimbangi beberapa tekanan pada Dolar Kanada (CAD), yang juga dikenal sebagai Loonie, mengingat posisi Kanada sebagai eksportir minyak terbesar ke Amerika Serikat. Harga minyak memiliki pengaruh besar terhadap nilai mata uang Kanada karena ekspor minyak merupakan komponen utama dari ekonomi negara tersebut. Ketika harga minyak naik, pendapatan ekspor Kanada meningkat, yang cenderung memperkuat CAD. Sebaliknya, jika harga minyak turun, nilai CAD bisa melemah karena berkurangnya pendapatan dari ekspor.

Di sisi USD, angka inflasi yang buruk pada awal tahun ini memicu spekulasi bahwa The Fed mungkin akan memangkas suku bunga mulai bulan September. Menurut alat CME FedWatch, pedagang di pasar derivatif memperkirakan hanya 14% kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Juli, tetapi kemungkinannya naik sedikit di atas 50% untuk bulan September. Pertemuan kebijakan moneter The Fed berikutnya dijadwalkan pada 30-31 Juli. Dalam berita ekonomi lainnya, JOLTs Job Openings AS turun dari 8.355 juta menjadi 8.059 juta pada bulan April, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 8.34 juta.

Selanjutnya, focus investor juga akan tertuju pada data ISM Service PMI, yang diperkirakan mengalami ekspansi 51,00 di bulan Juni, setelah terkontraksi 49,4 di bulan sebelumnya. Angka yang lebih kuat dari perkiraan bisa mengurangi harapan mengenai pemangkasan suku bunga The Fed, yang akan berkontribusi pada penguatan dollar. Sebaliknya, jika angkanya dirilis lebih rendah dari perkiraan, maka ekspektasi pemangkasan suku bunga akan meningkat, yang kemungkinan bisa melemahkan dollar AS.

Analisiss Teknikal

Dari sisi teknikal, analisis menunjukkan bahwa pasangan USD-CAD masih cenderung bullish, dengan level pivot berada di kisaran 1.3660. Selama harga bertahan di atas level tersebut, kenaikan selanjutnya kemungkinan bisa mencapai 1.3695-1.3710.

Sebagai alternatif skenario, Trading Central melihat bahwa jika harga berbalik turun ke bawah 1.3660, maka harga berpotensi turun lebih jauh menuju support berikutnya di 1.3645-1.3630.

Resistance 1: 1.3695, Resistance 2: 1.3710, Resistance 3: 1.3730

Support 1: 1.3660, Support 2: 1.3645, Resistance 3: 1.3630

image-artikel