Peluang Trading di EUR/USD Menjelang Pidato Lagarde

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Nilai tukar EUR/USD pada Rabu tetap bertahan di atas level kunci 1.0400 setelah menunjukkan pemulihan signifikan dalam sesi perdagangan sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar terhadap rencana tarif yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang terus menjadi perhatian utama investor.

Dalam dua hari kerja pertama masa kepresidenannya, Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 25% pada barang-barang impor dari Meksiko dan Kanada, serta 10% untuk produk dari China, yang akan berlaku mulai 1 Februari. Selain itu, ia juga menyatakan niatnya untuk memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan dengan Uni Eropa (UE), meskipun belum memberikan rincian konkret. Ancaman ini, meskipun signifikan, dianggap lebih moderat dibandingkan dengan retorika yang disampaikan selama kampanye pemilu, sehingga mengurangi daya tarik dolar AS sebagai aset aman.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama, mengalami tekanan dan mendekati level terendah dua minggu di 107,90. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpastian terkait kebijakan tarif AS telah melemahkan sentimen terhadap mata uang tersebut. Di sisi lain, euro tetap stabil di kisaran $1.0428, mendekati puncak dua minggu yang dicapai sebelumnya.

Sementara itu, kebijakan tarif Trump juga memicu reaksi dari Uni Eropa. Para menteri UE menekankan pentingnya meningkatkan daya saing blok tersebut dan mengembangkan pasar modalnya daripada memberikan respons berupa tindakan balasan. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, menegaskan bahwa Eropa harus bersiap menghadapi potensi tarif dari AS, yang kemungkinan akan bersifat lebih selektif.

Pada sisi kebijakan moneter, ECB diperkirakan akan melonggarkan kebijakan lebih lanjut dengan menargetkan suku bunga mendekati 2% pada akhir 2025. Gubernur Bank of Greece, Yannis Stournaras, mengindikasikan bahwa suku bunga kemungkinan akan dipotong sebesar 25 basis poin dalam empat pertemuan mendatang untuk mencapai target tersebut. Namun, ia juga mengingatkan bahwa ancaman tarif dari AS dapat mempercepat langkah pelonggaran ini.

Secara keseluruhan, meskipun EUR/USD menunjukkan penguatan dalam beberapa hari terakhir, prospeknya tetap tidak pasti. Ancaman tarif dari AS dan kebijakan pelonggaran ECB menjadi faktor utama yang memengaruhi pasangan mata uang ini. Investor terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan perdagangan AS dan langkah-langkah moneter ECB untuk menentukan arah pasar ke depan. Di tengah situasi ini, volatilitas tetap menjadi elemen kunci dalam perdagangan EUR/USD.

Malam ini, Presiden ECB Christine Lagarde dijadwalkan menyampaikan pidato yang diperkirakan akan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter ECB. Jika Lagarde menyampaikan pandangan yang dovish, EUR/USD kemungkinan akan tertekan. Sebaliknya, jika ia menunjukkan sikap berhati-hati terhadap inflasi, pasar kemungkinan akan menafsirkannya sebagai sinyal hawkish, yang dapat mendorong penguatan pasangan mata uang tersebut.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, analisis dari Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan EUR/USD masih memiliki kecenderungan bullish, dengan level pivot di 1.0400. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan tetap terbuka untuk menguji resistance terdekat di 1.0460, hingga resistance berikutnya di 1.0520 sebagai target maksimal.

Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah 1.0400, tren dapat berbalik ke arah bearish dengan target support di 1.0370 hingga 1.0340.

Resistance 1: 1.0460, Resistance 2: 1.0490, Resistance 3: 1.0520

Support1:  1.0400,  Support 2: 1.0370, Support 3: 1.0340

image-artikel