FLASH NEWS
Economic News & Analysis
Dollar AS menguat terhadap yen Jepang pada Selasa di tengah ancaman tarif baru dari pemerintahan Trump dan meredanya kekhawatiran terhadap munculnya model kecerdasan buatan murah dari Tiongkok.
Presiden Donald Trump pada Senin mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif pada chip komputer, obat-obatan, dan baja yang diimpor untuk mendorong produsen memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Menteri Keuangan AS yang baru dikonfirmasi, Scott Bessent, juga mendorong penerapan tarif universal baru pada impor AS, dimulai dari 2,5% dan meningkat secara bertahap setiap bulan, seperti dilaporkan oleh Financial Times.
Fokus baru pada kebijakan tarif ini membuat pelaku pasar membalikkan beberapa langkah penghindaran risiko yang dilakukan sebelumnya. Sementara itu, model kecerdasan buatan gratis dan sumber terbuka dari startup Tiongkok, DeepSeek, yang sempat menantang dominasi perusahaan AI AS seperti Nvidia dan OpenAI, tidak lagi menjadi perhatian utama.
Dollar AS menguat 0,6% ke level 155,52 terhadap yen Jepang, mengakhiri tiga sesi kerugian berturut-turut. Terhadap franc Swiss, dollar menguat 0,21% ke level 0,904, menghentikan penurunan selama dua hari berturut-turut.
Komentar Trump soal tarif datang sehari setelah AS dan Kolombia berhasil menghindari perang dagang, di mana Kolombia sepakat menerima pesawat militer yang mengangkut migran yang dideportasi. Selain itu, Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko pada 1 Februari, serta mengancam Uni Eropa dan Tiongkok dengan kebijakan serupa.
Euro melemah 0,55% menjadi $1,0433, sementara pound sterling turun 0,45% menjadi $1,244. Dollar Kanada melemah 0,2% terhadap dollar AS menjadi C$1,44 per dollar, sedangkan peso Meksiko menguat 0,76% menjadi 20,505 per dollar sehari setelah mencatat penurunan harian terbesar sejak Juni tahun lalu.
Federal Reserve dijadwalkan menyelesaikan pertemuan dua hari pada Rabu dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap. Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memangkas suku bunga minggu ini, dan Bank of Canada diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu.
Bank of Japan kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga pada Juni atau Juli, dengan target untuk meningkatkan suku bunga kebijakan menjadi setidaknya 1,5% dalam dua tahun ke depan, menurut mantan anggota dewan BOJ, Makoto Sakurai. BOJ sebelumnya telah menaikkan suku bunga jangka pendek dari 0,25% menjadi 0,5% pekan lalu.
Saham teknologi kembali menguat pada Selasa, sehari setelah model AI murah dari Tiongkok mengguncang pasar, sementara para pelaku pasar beralih kembali ke dollar dari mata uang safe haven.
Penguatan saham teknologi mendorong kenaikan indeks utama Wall Street, dengan Nasdaq naik sekitar 2%, sementara Nvidia menguat 9%. Indeks S&P 500 naik 0,9%, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,3%.
Harga minyak mentah juga pulih pada Selasa, naik dari level terendah dalam beberapa pekan setelah Gedung Putih menegaskan rencana tarif untuk impor dari Kanada dan Meksiko. Sementara itu, harga emas, yang sebelumnya turun akibat aksi jual untuk menutupi kerugian, naik 0,8% menjadi $2.762 per ons.
Prospek Harga Emas Hari Rabu (29/01)
Pergerakan emas pada time frame H4 menunjukkan bahwa harga emas saat ini dalam tren yang cenderung bullish. Harga saat ini bergerak di atas SMA 50, menandakan momentum kenaikan masih kuat. Level support terdekat berada di sekitar 2.753 dan 2.743, sementara resistance utama terlihat di 2.773, 2.786, dan 2.800.
Jika harga mampu bertahan di atas support dan melewati resistance 2.773, ada peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju 2.786 dan 2.800. RSI di level 57,94 menunjukkan bahwa harga masih berada di zona netral menuju overbought, sehingga masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut.
Data Perdagangan pada hari Selasa (28/01)
Open: 2,740.19 High: 2,764.95 Low: 2,734.76 Close: 2,763.05 Range: 30.19
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,773 R2 2,786 R3 2,800
S1 2,753 S2 2,743 S3 2,730
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2.754 |
Profit Target Level | 2.770 |
Stop Loss Level | 2.742 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2.773 |
Profit Target Level | 2.755 |
Stop Loss Level | 2.787 |
Prospek Harga Minyak Hari Rabu (29/01)
Pergerakan US Oil pada time frame H4 menunjukkan bahwa harga sedang berada dalam tren bearish. Harga bergerak di SMA 50, yang berfungsi sebagai resistance dinamis, menandakan tekanan jual masih dominan. Level resistance terdekat berada di 74.35 dan 75.12, sementara support utama terlihat di 73.27, 72.58, dan 71.82.
RSI berada di level 46.40, menunjukkan kondisi netral dengan kecenderungan bearish. Jika harga gagal menembus resistance di 74.35, ada potensi kelanjutan penurunan menuju level support 73.27 dan lebih rendah. Sebaliknya, jika mampu menembus 74.35, harga bisa mencoba naik ke 75.12 sebelum menghadapi tekanan jual lebih lanjut.
Data perdagangan pada hari Selasa (28/01)
Open: 73.11 High: 74.29 Low: 72.93 Close: 73.89 Range: 1.36
OIL INTRADAY AREA
R1 75.98 R2 75.12 R3 75.98
S1 73.27 S2 72.58 S3 71.82
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 73.20 |
Profit Target Level | 74.30 |
Stop Loss Level | 72.50 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 75.00 |
Profit Target Level | 74.00 |
Stop Loss Level | 76.00 |