Indeks Dow Jones terjatuh hingga lebih dari 600 point pada penutupan pasar Rabu (18/01/2023). Koreksi ini juga dialami oleh dua indeks utama lain, S&P500 dan Nasdaq di lebih dari 1%. Hal tersebut merupakan penurunan harian terbesar dalam lebih dari sebulan. indeks Dow Jones Industrial Average ditutup di angka 1,81% menjadi 33.296,96, indeks S&P500 turun 1,56% ke 3.928,86 dan indeks Nasdaq melemah 1,24% ke 10.957,01.
Tekanan tersebut tidak terlepas dari rilisan data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan penurunan penjualan eceran dan harga produsen melebihi ekspektasi di bulan Desember 2022. Dampak dari rilis data tersebut dinyatakan oleh Sam Stovall, Chief Investment Strategist dari CFRA sebagai momen exit liquidity. Kondisi market yang overbought ditengarai menjadi pemicu dari aksi ambil untung. Di sisi lain, pidato Presiden FED St. Louis James Bullard dan Loretta Mester memberikan sentimen hawkish dengan menyatakan bahwa perlunya menaikkan suku bunga di atas 5% untuk menurunkan inflasi.
US Single Stocks Performance
Best Performance | Worst Performance |
Netflix (NASDAQ: NFLX)
326.33 +0.11 (+0.03%) |
Pfizer (NYSE: PFE)
45.00 -1.08 (-2.34%) |
Tesla (NASDAQ: TSLA)
128.78 -2.71 (-2.06%) |
|
Microsoft (NASDAQ: MSFT)
235.81 -4.54 (-1.89%) |
Next Earnings Report: Netflix (NASDAQ: NFLX) 19/01/2023