Indonesia memiliki banyak trader yang sukses di usia muda. Tentu, perjalanan mereka tidaklah instan, juga tidaklah mudah. Nah, apa yang bisa kita pelajari dari mereka belajar trading saham ? Trik apa yang mereka gunakan sehingga berhasil melewati banyak rintangan ? Mari kita bahas kisah beberapa trader muda Indonesia yang menginspirasi banyak anak muda.
Hendrik Leonardy
Hendrik berusia 20 tahun saat terjun ke dunia trading. Beliau pernah menang dalam kompetisi trading dengan hadiah mobil mewah. Prestasi ini ia dapatkan karena mencetak profit 360% selama waktu 3 bulan.
Pencapaian terbesarnya adalah profit hingga hampir 360% selama periode 3 bulan. Namun hal ini bisa dia capai karena latihan yang sering. Setiap pulang kerja, Hendrik selalu memantau pasar perdagangan Amerika. Dia terus menerus belajar melihat situasi pasar. Sampai akhirnya Hendrik paham bahwa ia harus menunda buka posisi ketika peluang profit tidak sebanding dengan risiko. Hendrik memiliki gaya yang santai namun dengan risiko manajemen yang ketat.
Rico Ferdinand
Rico hanya lulusan SMA. Setelah lulus sekolah dia langsung bekerja kantoran. Namun, Rico mengakui tidak cocok dengan jam kerja perkantoran, begitu juga dengan gaji bulanannya. Dari situ, Rico mulai mempelajari jenis pekerjaan lain yang cocok untuk dirinya. Akhirnya Rico menemukan dunia trading forex. Rico mengumpulkan modal untuk trading sedikit demi sedikit. Juga, ia mempelajari ilmu dasar trading dari nol dengan menigkuti seminar dan bergabung dengan komunitas trading. Namun, jalan ini tidaklah mudah karena Rico sendiri mengakui tantangan yang dirasakan trader muda adalah emosi yang tidak stabil. Sebelum Rico berhasil, ia terus mengalami loss berulang kali. Tapi karena tidak pantang menyerah, Rico terus belajar dan akhirnya dia berhasil menggandakan 2x lipat modalnya dalam jarak waktu 3 bulan saja.
Jadi, dari Hendrik dan Rico kita bisa belajar bahwa kesalahan pada awal masa pembelajaran adalah normal. Dari situ, kita bisa mengkaji dan mengevaluasi baik dari posisi trading yang benar terlebih yang salah, agar kita dapat lebih disiplin, lebih tajam dalam menganalisa dan lebih dapat mengontrol emosi atau psikologi saat trading di dalam cara trading saham mana yang cocok, dan memperbaiki risk management. Apabila Anda sudah mempelajari berbagai tips trading saham pemula ini, tentunya Anda juga harus memilih broker untuk perantara trading saham. Pastikan Anda memilih broker yang sudah legal dan teregulasi oleh BAPPEBTI seperti TPFx. Bersama TPFx, trading indeks saham, forex, atau komoditas bisa dilakukan dengan mudah, tanpa biaya swap, leverage besar, serta tanpa requote dengan spread kompetitif sehingga trading bisa dilakukan dengan cara yang aman. Mau cepat untung dari trading? Buka akun trading Anda sekarang juga!