Bursa Global Menguat karena Optimisme Investor
Bursa global menguat pada Selasa, mencetak rekor intraday baru karena meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China serta lonjakan saham teknologi. Investor menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Ekspektasi pelonggaran moneter ini mendorong minat risiko dan menjaga imbal hasil obligasi AS 10 tahun tetap di level rendah.
Kurangnya data ekonomi akibat penutupan sebagian pemerintahan AS membuat pelaku pasar beralih pada indikator lain, seperti laporan ketenagakerjaan ADP yang menunjukkan peningkatan rata-rata 14.250 pekerjaan dalam empat minggu hingga 11 Oktober. Data ini memperkuat sentimen bahwa ekonomi tetap tangguh di tengah ketidakpastian global.
Rally Aset Berisiko Terus Berlanjut
Volatilitas pasar yang rendah mencerminkan stabilitas ekonomi di tengah banyak ketidakpastian. Dengan imbal hasil rendah, inflasi melandai, dan kondisi keuangan longgar, aset berisiko terus menguat. Bank sentral seperti Bank of Japan dan European Central Bank diperkirakan mempertahankan suku bunga tanpa perubahan, yang menambah dukungan bahwa bursa global menguat di berbagai kawasan utama.
Dow Memimpin Kenaikan Saham AS
Di Wall Street, indeks utama AS kembali mencetak rekor baru. Dow Jones naik 0,34% menjadi 47.706,37, S&P 500 naik 0,23% ke 6.890,89, dan Nasdaq melonjak 0,80% ke 23.827,49. Saham Microsoft naik 2% setelah mengumumkan kesepakatan dengan OpenAI, sementara Nvidia melonjak 5% karena proyek superkomputer baru dan pesanan chip AI senilai 500 miliar dolar. Momentum positif dari laba perusahaan besar mendorong bursa global menguat lebih lanjut menjelang pertemuan Presiden AS dan China.
Laba Korporasi dan Data Ekonomi Menguat
Sebanyak 86,7% perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan kinerja berhasil melampaui ekspektasi analis. Indeks MSCI Global mencatat rekor baru di 1.015,73 sebelum sedikit terkoreksi. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun ke 3,976%, sementara dolar melemah terhadap yen dan euro, menambah daya tarik pasar saham dunia.
Komoditas Bergerak Variatif
Harga minyak WTI turun 1,89% menjadi 60,15 dolar per barel, sementara Brent turun 1,86% ke 64,40 dolar akibat kekhawatiran sanksi AS terhadap perusahaan energi Rusia dan rencana OPEC+ menambah pasokan. Sementara itu, emas melemah ke posisi terendah tiga minggu di 3.964,35 dolar per ons karena menurunnya minat terhadap aset aman menjelang keputusan The Fed dan meredanya ketegangan dagang AS–China.
Prospek harga Emas Rabu | 29 Oktober 2025
Pergerakan emas pada time frame H4 menunjukkan tren turun yang masih berlanjut setelah gagal menembus area resistance di sekitar 3.970 dan 4.010. Harga saat ini bergerak di bawah garis SMA 50, mengindikasikan tekanan bearish yang kuat. RSI berada di bawah level 40, memperkuat potensi pelemahan lanjutan.
Jika harga menembus support di 3.895, maka target berikutnya berada di area 3.871 hingga 3.844, sementara kenaikan di atas 3.970 akan menandakan koreksi jangka pendek sebelum potensi penurunan baru.
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.970 R2 4.010 R3 4.044
S1 3.895 S2 3.871 S3 3.844
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 3.895 |
| Profit Target Level | 3.930 |
| Stop Loss Level | 3.870 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 3.970 |
| Profit Target Level | 3.910 |
| Stop Loss Level | 4.010 |
Prospek harga US Oil Rabu | 29 Oktober 2025
Pergerakan US Oil di time frame H4 menunjukkan harga bergerak di sekitar area 60,20 setelah mengalami koreksi dari puncak 62,02. Meskipun tekanan jual sempat muncul, harga masih bertahan di atas garis SMA 50 yang berada di sekitar 59,27, menandakan potensi kelanjutan tren naik.
RSI berada di level 47,17 yang menunjukkan momentum netral cenderung bearish. Selama harga tetap di atas support 59,27, peluang rebound ke area 60,66 hingga 61,64 tetap terbuka, sedangkan penembusan di bawah 59,27 akan membuka ruang penurunan menuju 58,60 hingga 57,91.
US Oil INTRADAY AREA
R1 60,66 R2 61,38 R3 62,02
S1 59,27 S2 58,60 S3 58,91
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 59,50 |
| Profit Target Level | 60,60 |
| Stop Loss Level | 59,20 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 61,30 |
| Profit Target Level | 60,70 |
| Stop Loss Level | 62,05 |
Dapatkan update seputar pasar dari instrument lainnya di tpfx.co.id . Buka akun demonya disiniGRATISS.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda. Selamat trading dan semoga sukses!
