Dolar AS Menguat Setelah Komentar Powell
Dolar AS menguat setelah komentar Powell yang menekan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember. Powell menyampaikan bahwa penurunan suku bunga lanjutan bukanlah kepastian, melainkan bergantung pada data ekonomi mendatang. Sikap hati-hati ini mendorong penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi, membuat pasar menurunkan peluang pemangkasan suku bunga dari 85% menjadi sekitar 65%.
Pasar Saham Global Berbalik Arah
Pasar saham global berbalik arah setelah reli empat sesi beruntun. Indeks S&P 500 ditutup nyaris datar, Dow Jones melemah tipis, dan Nasdaq menguat 0,55%. Sektor teknologi mencatatkan volatilitas tinggi, sementara Nvidia mencapai valuasi 5 triliun dolar AS setelah mengumumkan proyek superkomputer baru untuk Departemen Energi AS.
Kinerja Beragam Saham Teknologi
Setelah penutupan bursa, saham Microsoft turun sekitar 3%, Alphabet naik hampir 4%, dan Meta jatuh lebih dari 6% usai merilis laporan keuangan kuartalannya. Kondisi ini menunjukkan sentimen investor masih terbelah di tengah ketidakpastian arah kebijakan moneter.
Reaksi di Pasar Valuta dan Obligasi
Dolar AS menguat setelah komentar Powell terhadap sebagian besar mata uang utama. Indeks dolar naik 0,54% ke 99,21, sementara euro melemah ke $1,1594 dan yen Jepang ke 152,82 per dolar AS. Imbal hasil obligasi 10-tahun melonjak 9,5 basis poin ke 4,07%, mencatat kenaikan harian terbesar sejak Juni.
Harga Emas Terkoreksi dari Level Tertinggi
Harga emas terkoreksi setelah sempat menguat tajam di awal sesi. Dolar AS menguat setelah komentar Powell membuat pasar memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan. Spot gold naik tipis 0,3% ke $3.964,39 per ons, sementara emas berjangka Desember ditutup naik 0,4% ke $4.000,70 per ons. Powell menegaskan bahwa kebijakan The Fed belum berada di jalur tetap, dan penurunan suku bunga lebih lanjut masih diperdebatkan di internal komite. Analis menilai reaksi logis pasar adalah penguatan dolar dan koreksi pada harga emas karena prospek suku bunga yang lebih tinggi cenderung menekan daya tarik aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Harga Minyak Naik di Tengah Optimisme Perdagangan
Harga minyak dunia juga mencatatkan kenaikan moderat. Minyak mentah AS naik 0,55% menjadi $60,48 per barel, sedangkan Brent naik 0,81% ke $64,92. Kenaikan ini didorong oleh penurunan stok minyak AS dan meningkatnya optimisme terhadap kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Prospek harga Emas Kamis | 30 Oktober 2025
Pergerakan emas di timeframe H4 menunjukkan tren menurun setelah gagal mempertahankan level di atas area resistance 4.008–4.056 yang kini berubah menjadi zona supply. Harga saat ini bergerak di bawah garis SMA 50, menandakan momentum bearish masih dominan.
RSI berada di area sekitar 39, menunjukkan tekanan jual masih kuat namun belum memasuki wilayah oversold. Selama harga tetap di bawah area 4.008–4.056, potensi penurunan menuju support di 3.895, 3.871, hingga 3.844 tetap terbuka. Skenario bearish akan batal jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas 4.056.
GOLD INTRADAY AREA
R1 4.008 R2 4.030 R3 4.056
S1 3.895 S2 3.871 S3 3.844
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 3.895 |
| Profit Target Level | 3.950 |
| Stop Loss Level | 3.870 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 4.005 |
| Profit Target Level | 3.925 |
| Stop Loss Level | 4.035 |
Prospek harga US Oil Kamis | 30 Oktober 2025
Pergeraan US Oil pada timeframe H4 menunjukkan tren naik jangka menengah yang masih terjaga, terlihat dari posisi harga yang masih bergerak di atas garis SMA 50. Saat ini harga mengalami koreksi ringan setelah gagal menembus resistance di area 61,64–62,02. Selama harga bertahan di atas area support 59,27 dan garis SMA 50, tekanan beli masih berpotensi mendominasi dengan peluang rebound menuju 60,66 hingga 61,64.
RSI berada di sekitar level 47,62, menunjukkan momentum netral dengan ruang terbuka bagi penguatan lanjutan jika buyer kembali aktif. Skenario bullish akan batal jika harga menembus dan menutup di bawah 59,27, yang dapat memicu penurunan lanjutan ke area 58,60 hingga 57,91.
US Oil INTRADAY AREA
R1 60,66 R2 61,38 R3 62,02
S1 59,27 S2 58,60 S3 58,91
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 59,70 |
| Profit Target Level | 60,60 |
| Stop Loss Level | 59,20 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 61,30 |
| Profit Target Level | 60,70 |
| Stop Loss Level | 62,05 |
Dapatkan update seputar pasar dari instrument lainnya di tpfx.co.id . Buka akun demonya disiniGRATISS.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda. Selamat trading dan semoga sukses!
