Dollar AS Melemah Emas Naik Setelah Data Tenaga Kerja
Dollar AS melemah dan emas naik ke rekor baru pada perdagangan Rabu, dipicu oleh rilis data tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan. Departemen Tenaga Kerja AS mencatat jumlah lowongan pekerjaan pada Juli turun menjadi 7,181 juta, di bawah ekspektasi 7,378 juta. Data ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga.
Indeks dollar tergelincir 0,24% ke 98,165. Euro menguat tipis ke $1,1658, sedangkan poundsterling naik 0,38% ke $1,3442. Kondisi ini menambah tekanan pada greenback dan mendorong emas sebagai aset safe haven.
Pasar Obligasi dan Dampaknya ke Mata Uang
Pelemahan dollar AS semakin nyata ketika imbal hasil obligasi pemerintah ikut turun. Yield obligasi 2 tahun jatuh ke 3,615% dan tenor 10 tahun ke 4,217%. Di sisi lain, obligasi Jepang dan Eropa mengalami kenaikan yield akibat kekhawatiran utang dan inflasi jangka panjang, yang semakin menekan yen dan euro.
Wall Street Bergerak Bervariasi
Bursa saham AS mencatat pergerakan mixed. Dow Jones turun tipis 0,05%, S&P 500 menguat 0,5%, sementara Nasdaq naik 1% berkat lonjakan saham Alphabet hampir 9% dan Apple sekitar 4%. Investor tetap berhati-hati karena data tenaga kerja yang lemah bisa memicu langkah dovish dari The Fed.
Harga Minyak Turun, Fokus OPEC+
Minyak mentah global melemah tajam lebih dari 2% menjelang pertemuan OPEC+ akhir pekan ini. Brent crude ditutup di $67,54 per barel, sementara WTI jatuh ke $63,91 per barel. Pasar memperkirakan OPEC+ akan mempertimbangkan peningkatan produksi lebih cepat dari jadwal.
Emas Naik ke Rekor Baru
Dollar AS melemah, emas naik ke rekor tertinggi sepanjang sejarah di $3.578,50 per ons. Spot gold ditutup di $3.576,59 per ons, naik 1,2%, sementara futures emas AS melonjak ke $3.635,50. Investor semakin yakin The Fed akan memangkas suku bunga pada September, sehingga emas diproyeksikan berpotensi menembus level psikologis $3.600 dalam waktu dekat.
Prospek harga Emas Kamis | 04 September 2025
Pergerakan emas di time frame H4 menunjukkan tren yang jelas bullish setelah harga berhasil menembus area konsolidasi sebelumnya dan bergerak jauh di atas garis SMA 50 yang berfungsi sebagai support dinamis. Saat ini harga berada sedikit di atas level pivot 3.556,39 dan mendekati resistance pertama di 3.586,47. RSI berada pada level 78,41 yang menandakan kondisi overbought, sehingga potensi koreksi dalam jangka pendek cukup terbuka.
Namun selama harga masih bertahan di atas pivot dan SMA 50, tren utama tetap mendukung kelanjutan kenaikan menuju resistance berikutnya di 3.608,58 bahkan 3.638,66. Sebaliknya, jika terjadi penurunan dan harga gagal bertahan di atas pivot, area support di 3.534,28 hingga 3.504,20 dapat menjadi level perhatian untuk mengukur kekuatan buyer. Secara keseluruhan, momentum bullish masih dominan, namun kewaspadaan terhadap koreksi wajar diperlukan mengingat kondisi jenuh beli.
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.586,47 R2 3.608,58 R3 3.638,66
S1 3.534,28 S2 3.504,20 S3 3.482,09
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 3.557 |
Profit Target Level | 3.586 |
Stop Loss Level | 3.530 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 3.586 |
Profit Target Level | 3.609 |
Stop Loss Level | 3.557 |
Prospek harga US Oil Kamis | 04 September 2025
Pergerakan US Oil pada timeframe H4 memperlihatkan bahwa harga gagal bertahan di atas trendline naik yang ditarik sejak pertengahan Agustus, sekaligus menembus ke bawah garis SMA 50 yang sebelumnya berfungsi sebagai support dinamis. Penurunan tajam dari area resistance 65,17 menunjukkan tekanan jual yang cukup kuat. Saat ini harga berada di kisaran 63,77 dengan RSI pada level 41,73, yang menandakan momentum bearish mulai mendominasi meskipun belum mencapai kondisi oversold.
Jika pelemahan berlanjut, area support terdekat berada di 63,35 kemudian 62,95, bahkan bisa menguji 62,50 sebagai target berikutnya. Sementara itu, apabila terjadi pullback, maka level 64,49 hingga 64,84 berpotensi menjadi area resistance baru sekaligus konfirmasi apakah harga akan melanjutkan penurunan atau kembali mencoba menguat.
US Oil INTRADAY AREA
R1 64,49 R2 64,84 R3 65,17
S1 65,35 S2 62,95 S3 62,50
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 63,40 |
Profit Target Level | 64,20 |
Stop Loss Level | 62,90 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 64,20 |
Profit Target Level | 63,40 |
Stop Loss Level | 64,50 |
Dapatkan update seputar pasar dari instrument lainnya di tpfx.co.id . Buka akun demonya disiniGRATISS.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda. Selamat trading dan semoga sukses!