FLASH NEWS
Economic News & Analysis
Pasar keuangan global menunjukkan pergerakan positif pada hari Rabu, dengan indeks saham utama AS menguat, dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, sementara emas mengalami penurunan tajam. Sentimen pasar membaik setelah adanya sinyal dari pemerintahan Trump untuk meredakan ketegangan perang dagang dengan China.
Pernyataan dari Menteri Keuangan AS bahwa tarif tinggi antara AS dan China tidak dapat dipertahankan, serta indikasi Presiden Trump yang terbuka untuk meredakan ketegangan perdagangan, memberikan harapan baru bagi investor. Sumber yang dekat dengan Gedung Putih juga menyebutkan bahwa pemerintah AS bersedia mendiskusikan pemangkasan tarif besar-besaran terhadap impor China demi kemajuan negosiasi, meski langkah ini tidak akan dilakukan secara sepihak.
Selain itu, keputusan Presiden Trump untuk tidak melanjutkan ancaman pemecatan terhadap Ketua Federal Reserve turut memberikan dukungan bagi sentimen pasar. Seorang analis mencatat bahwa sinyal positif terkait tarif dan kebijakan perdagangan ini sangat diinginkan oleh pasar untuk meredakan ketegangan dan mengurangi risiko ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 419,59 poin (1,07%) ke 39.606,57, S&P 500 melonjak 88,10 poin (1,67%) ke 5.375,86, dan Nasdaq Composite meningkat 407,63 poin (2,50%) ke 16.708,05. Saham Boeing naik 6,1% setelah membukukan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan, sementara saham Tesla melonjak 5,4% meskipun laporan keuangan tidak memenuhi ekspektasi analis. Sektor teknologi dan barang konsumsi mencatat kenaikan terbesar di antara sektor utama S&P 500.
Di pasar global, indeks MSCI yang melacak saham di seluruh dunia naik 1,50% ke 808,21, sedangkan STOXX 600 Eropa menguat 1,78%.
Harga emas turun tajam, kehilangan lebih dari 3% nilainya ke level $3.281,6 per ons, melanjutkan penurunan dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada sesi sebelumnya. Penurunan emas mencerminkan peningkatan minat terhadap aset berisiko, didukung oleh pernyataan Trump terkait hubungan perdagangan dengan China dan kebijakan Federal Reserve.
Di pasar valuta asing, dollar AS menguat terhadap yen, franc Swiss, dan euro, mencerminkan kepercayaan investor yang meningkat. Euro melemah 0,86% ke $1,132 setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam tiga setengah tahun.
Pasar obligasi AS juga menunjukkan pergerakan yang stabil. Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun sedikit turun ke 4,385%, sementara imbal hasil obligasi 30-tahun turun lima basis poin ke 4,83%. Data ekonomi AS, termasuk penjualan rumah untuk bulan Maret yang lebih kuat dari perkiraan, memberikan dorongan tambahan bagi pasar.
Harga minyak mentah ditutup melemah, dengan minyak mentah AS turun $1,40 menjadi $62,27 per barel dan Brent turun $1,32 ke $66,12 per barel. Penurunan ini terjadi meskipun ada peningkatan sentimen risiko di pasar ekuitas.
Secara keseluruhan, suasana pasar hari Rabu didorong oleh prospek peredaan ketegangan perdagangan dan langkah-langkah kebijakan yang lebih terukur, meskipun risiko ketidakpastian tetap ada di beberapa sektor.
Prospek Harga Emas Hari Kamis (24/04)
Pergerakan harga emas pada time frame H4 menunjukkan potensi pembalikan tren ke arah bearish setelah harga gagal melanjutkan kenaikan di area resistensi signifikan sekitar 3.341,00 hingga 3.410,00, yang ditandai dengan munculnya gap. Harga telah menembus trendline biru ke bawah, sementara SMA (50) berada di atas harga saat ini, mengonfirmasi bias bearish.
Indikator RSI (14) berada di level 43,74, menunjukkan momentum lemah namun belum memasuki area oversold, sehingga masih ada potensi penurunan lebih lanjut menuju level support di 3.245,00 dan 3.220,00, dengan kemungkinan pengujian lebih rendah di 3.192,00 jika tekanan jual berlanjut, meskipun koreksi kecil ke atas tetap mungkin terjadi sebelum melanjutkan penurunan.
Data Perdagangan pada hari Rabu (23/04)
Open: 3.316,25 High: 3.386,72 Low: 3.259,96 Close: 3.290,23 Range: 126,76
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.342 R2 3.369 R3 3.410
S1 3.245 S2 3.220 S3 3.192
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 3.245 |
Profit Target Level | 3.290 |
Stop Loss Level | 3.210 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 3.342 |
Profit Target Level | 3.290 |
Stop Loss Level | 3.370 |
Prospek Harga Minyak Hari Kamis (24/04)
Pergerakan US Oil di time frame H4 menunjukkan potensi pelemahan setelah harga gagal mempertahankan kenaikan di area resistensi signifikan sekitar 63,89 hingga 64,89. Harga telah menembus trendline biru ke bawah, menandakan adanya tekanan jual yang semakin dominan, sementara SMA 50 kini sejajar dengan harga, memperkuat bias bearish.
RSI (14) berada di level 45,60, menunjukkan momentum yang melemah tetapi belum memasuki area oversold, sehingga masih ada peluang penurunan lebih lanjut. Target penurunan berikutnya berada di level support 59,85, dengan potensi pengujian lebih lanjut di 58,72 hingga 56,71 jika tekanan jual berlanjut. Meski demikian, ada kemungkinan terjadi pullback kecil sebelum harga melanjutkan penurunan.
Data perdagangan pada hari Rabu (23/04)
Open: 63,76 High: 64,83 Low: 61,48 Close: 62,25 Range: 3,35
OIL INTRADAY AREA
R1 62,89 R2 63,89 R3 64,89
S1 59,85 S2 58,72 S3 56,71
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 59,85 |
Profit Target Level | 61,00 |
Stop Loss Level | 58,50 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 62,80 |
Profit Target Level | 61,50 |
Stop Loss Level | 63,90 |