Harga Emas Melonjak Didukung Prospek Pemangkasan Suku Bunga dan Ketegangan Geopolitik

FLASH NEWS

Economic News & Analysis

Pada hari Jumat, dolar AS bergerak stabil terhadap mata uang utama lainnya, di tengah respons pasar terhadap berbagai data ekonomi yang mendukung kebijakan moneter Federal Reserve saat ini. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen AS tidak mengalami perubahan pada bulan September, menunjukkan bahwa kemungkinan besar Federal Reserve akan memangkas suku bunga lagi bulan depan.

Sementara itu, harga konsumen AS pada bulan September naik sebesar 0,3%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Klaim pengangguran mingguan juga melonjak, yang menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, meskipun data ini dipengaruhi oleh Badai Helene. Data pengangguran minggu depan diperkirakan juga akan terpengaruh oleh Badai Milton, yang melanda wilayah tenggara AS.

Di pasar mata uang, euro stabil di $1,1093, poundsterling naik 0,08% menjadi $1,3072, dan dolar AS menguat 0,35% terhadap yen Jepang menjadi 149,12. Indeks dolar berada di level 102,91, mengambil jeda setelah kenaikan yang stabil baru-baru ini yang membawanya melampaui 103 pada hari Kamis, tertinggi sejak pertengahan Agustus.

Para pelaku pasar saat ini memperkirakan kemungkinan hampir 91% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya, dan hanya 9% kemungkinan tidak ada pemangkasan.

Di Inggris, perekonomian tumbuh pada bulan Agustus setelah dua bulan stagnasi, memberikan sedikit angin segar bagi Menteri Keuangan Rachel Reeves menjelang pengumuman anggaran pertama pemerintah baru Partai Buruh akhir bulan ini. Namun, poundsterling tetap stabil terhadap euro, dengan nilai tukar 83,67 pence per euro.

Di Prancis, pemerintah telah mengajukan anggaran 2025 yang mencakup pemotongan belanja sebesar 60 miliar euro serta kenaikan pajak bagi orang kaya dan perusahaan besar guna menangani defisit fiskal yang membengkak. Anggaran ini diperkirakan tidak akan disahkan hingga Desember karena Perdana Menteri Michel Barnier dan koalisinya tidak memiliki mayoritas yang cukup dan harus menerima berbagai konsesi.

Sementara itu, yuan China menguat 0,22% terhadap dolar AS menjadi 7,067 per dolar, di tengah antisipasi konferensi pers dari Kementerian Keuangan China mengenai kebijakan fiskal yang akan digelar pada hari Sabtu.

Dolar Australia menguat 0,22% menjadi $0,6753, sedangkan dolar Selandia Baru berada di $0,611 setelah bank sentral negara tersebut memangkas suku bunga sebesar setengah poin pada hari Rabu.

Pasar saham AS menguat pada hari Jumat, didorong oleh laporan pendapatan yang kuat dari bank-bank besar, menciptakan sentimen optimis bagi musim pendapatan kuartal ketiga. Indeks S&P 500 dan Dow Jones mencapai level tertinggi baru, masing-masing naik 0,6% dan 1%, didukung oleh hasil pendapatan yang impresif dari JPMorgan dan Wells Fargo. Sentimen investor tetap positif dengan kenaikan mingguan di semua indeks utama: S&P 500 (+1,5%), Dow Jones (+1,4%), dan Nasdaq 100 (+1,7%).

Di pasar komoditas, harga emas naik lebih dari 1% pada hari Jumat setelah data inflasi AS memperkuat prospek pemangkasan suku bunga bulan depan, menahan dolar di bawah level tertinggi baru-baru ini. Permintaan aset safe-haven juga meningkat karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah turut mengangkat harga emas.

Harga minyak mentah turun pada hari Jumat, tetapi mencatat kenaikan mingguan untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Investor mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan gangguan pasokan di Timur Tengah serta dampak Badai Milton terhadap permintaan bahan bakar di Florida. Minyak mentah Brent turun 36 sen, atau 0,45%, menjadi $79,04 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate turun 29 sen, atau 0,38%, menjadi $75,56 per barel. Namun, untuk minggu ini, kedua acuan minyak tersebut naik lebih dari 1%.

Prospek Harga Emas Hari Senin (14/10)

Pergerakan emas di time frame H4 terlihat bahwa harga sudah mengalami breakout dari pola channel down yang ditandai dengan garis trendline biru. Setelah beberapa kali menguji level resistance dari pola tersebut, akhirnya harga berhasil menembus ke atas, mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik. Harga saat ini berada di atas level support terdekat di 2.642, dan potensi kenaikan berikutnya berada pada area resistance di 2.670, 2.686, dan 2.707.

Indikator RSI berada di level 57.77, menunjukkan bahwa momentum bullish masih kuat, yang berarti masih ada ruang bagi harga untuk bergerak naik. Jika harga mampu bertahan di atas level 2.642, potensi penguatan lebih lanjut menuju resistance berikutnya akan semakin besar. Namun, jika terjadi koreksi, level support di 2.630 dan 2.615 bisa menjadi area pertahanan yang penting bagi harga emas untuk tetap melanjutkan tren naiknya.

Data Perdagangan pada hari Jumat (11/10)

Open: 2,629.74    High: 2,661.34   Low: 2,628.10    Close: 2,655.41  Range: 33.24

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,670  R2  2,686   R3 2,707

S1  2,642    S2  2,630     S3 2,615

OPEN POSITION BUY
Price Level 2.642
Profit Target Level 2.665
Stop Loss Level 2.630
OPEN POSITION SELL
Price Level 2.670
Profit Target Level 2.655
Stop Loss Level 2.687

Prospek Harga Minyak Hari Senin (14/10)

Pergerakan US Oil di time frame H4 terlihat bahwa harga saat ini sedang bergerak di atas moving average 50 (SMA 50), yang menunjukkan potensi tren bullish. Harga berhasil memantul dari level support di 73.80 dan berpotensi terus bergerak naik, dengan target resistance di 76.32 dan 77.38, dengan resistance utama di level 78.44.

Sementara itu, jika terjadi penurunan, level support di 73.80, 72.68 dan 71.52 bisa menjadi area penting yang perlu diperhatikan. Indikator RSI saat ini berada di level 59.54, yang menunjukkan momentum bullish masih berlanjut, tetapi belum masuk ke area overbought. Ini memberikan peluang bagi harga untuk melanjutkan penguatannya menuju level resistance yang lebih tinggi.

Data perdagangan pada hari Jumat (11/10)

Open: 75.72  High: 76.01   Low: 74.51  Close: 75.73  Range:  1.50

OIL INTRADAY AREA

R1   74.59  R2 75.60  R3 76.5

S1  72.68    S2 71.45   S3 69.77

OPEN POSITION BUY
Price Level 73.80
Profit Target Level 76.00
Stop Loss Level 72.60
OPEN POSITION SELL
Price Level 76.32
Profit Target Level 74.00
Stop Loss Level 77.40
image-artikel