Pasar Global Melemah di Tengah Kekhawatiran Ekonomi
Pasar global melemah pada perdagangan Selasa, dipicu oleh lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa serta kekhawatiran fiskal di berbagai negara. Kondisi ini menekan saham global, sementara dollar AS menguat dan emas menyentuh rekor harga baru. Investor kini mencari aset safe haven untuk melindungi portofolionya.
Saham Global dan Wall Street Tertekan
Saham global melemah tajam, dengan indeks utama Wall Street ditutup negatif. Dow Jones turun 0,55%, S&P 500 terkoreksi 0,7%, dan Nasdaq melemah 0,8%. Di Eropa, indeks Stoxx 600 jatuh 1,5% di tengah tekanan kenaikan yield dan ketidakpastian politik di Inggris dan Prancis.
Imbal Hasil Obligasi Naik ke Level Tertinggi
Lonjakan imbal hasil obligasi menjadi salah satu alasan utama pasar global melemah. Yield obligasi 30 tahun Prancis mencapai 4,5%, level tertinggi dalam 16 tahun. Yield Jerman menyentuh 3,4%, tertinggi dalam 14 tahun, sementara Inggris mencatat rekor sejak 1998. Di AS, yield Treasury 30 tahun naik ke 4,96%, memperkuat tekanan di pasar ekuitas.
Dollar Menguat, Yen dan Sterling Tumbang
Kurs dollar AS juga semakin kuat, naik 0,8% terhadap yen ke 148,3, sementara poundsterling merosot 1,14% ke $1,33. Euro pun ikut melemah 0,6% ke $1,164. Volatilitas mata uang ini menjadi bagian dari tekanan yang membuat pasar global melemah sepanjang pekan.
Emas Cetak Rekor Baru, Minyak Ikut Menguat
Ketika pasar global melemah, emas justru mencetak rekor baru di $3.536 per ons, naik 1,74%. Perak juga mencapai level tertinggi 14 tahun. Harga minyak menguat lebih dari 1%, dengan Brent ditutup di $69,14 per barel, didorong oleh sanksi AS terhadap pendapatan minyak Iran dan antisipasi pertemuan OPEC+.
Fokus Pasar pada Data Ekonomi AS
Pekan ini investor menanti data tenaga kerja AS nonfarm payrolls yang akan dirilis Jumat. Data tersebut sangat penting karena akan menentukan langkah The Fed terkait pemangkasan suku bunga, yang saat ini sudah diperkirakan pasar dengan probabilitas 89%.
Prospek harga Emas Rabu | 03 September 2025
Pada time frame H4, pergerakan emas menunjukkan tren naik yang solid setelah berhasil menembus ke atas Simple Moving Average (SMA) 50. Saat ini harga berada di atas level pivot 3.515,38 dan tengah mengarah ke resistance pertama (R1) di 3.560,94. Kuatnya momentum bullish mengindikasikan dominasi buyer, terlebih selama harga tetap bertahan di atas SMA 50 yang kini berperan sebagai support dinamis.
Meski begitu, indikator RSI berada di kisaran 75 yang menandakan kondisi overbought. Hal ini membuka peluang koreksi teknis dalam jangka pendek sebelum harga melanjutkan kenaikan. Apabila emas mampu menembus R1 di 3.560,94, target berikutnya terbuka menuju R2 di 3.585,52 hingga R3 di 3.631,08. Sebaliknya, jika tekanan jual meningkat dan harga jatuh di bawah pivot, area support terdekat berada di 3.490,80. Penembusan level tersebut berpotensi memicu penurunan lebih lanjut menuju 3.445,24 hingga 3.420,66.
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.560,94 R2 3.585,52 R3 3.631,08
S1 3.515,38 S2 3.445,24 S3 3.420,66
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 3.516 |
Profit Target Level | 3.550 |
Stop Loss Level | 3.490 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 3.560 |
Profit Target Level | 3.520 |
Stop Loss Level | 3.586 |
Prospek harga US Oil Rabu | 03 September 2025
Pada grafik H4, harga US Oil saat ini sedang menguji resistance penting di 65,80. Level ini menjadi area kunci, karena apabila berhasil ditembus maka peluang kenaikan terbuka menuju resistance berikutnya di 66,37 hingga 66,69. Struktur harga menunjukkan tren yang positif dengan dukungan trenline naik sejak pertengahan Agustus serta posisi harga yang sudah berada di atas SMA 50, menandakan dominasi buyer masih terjaga.
Meski demikian, selama harga belum mampu menembus 65,80 secara meyakinkan, potensi koreksi tetap ada. Jika terjadi penolakan di area ini, harga berpeluang terkoreksi kembali menuju support terdekat di 65,10. Penembusan lebih dalam di bawah level tersebut bisa memicu pelemahan lanjutan ke 64,49 bahkan 64,00.
US Oil INTRADAY AREA
R1 65,80 R2 66,37 R3 66,69
S1 65,10 S2 64,49 S3 64,00
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 65,10 |
Profit Target Level | 65,80 |
Stop Loss Level | 64,80 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 66,30 |
Profit Target Level | 65,80 |
Stop Loss Level | 66,80 |
Dapatkan update seputar pasar dari instrument lainnya di tpfx.co.id . Buka akun demonya disiniGRATISS.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda. Selamat trading dan semoga sukses!