Market Summary
Pasar saham global mencatat penguatan sementara dollar AS melemah pada Kamis menyusul perkembangan terbaru dalam sengketa hukum terkait tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump. Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump melampaui wewenangnya dengan memberlakukan tarif secara menyeluruh pada mitra dagang, yang kemudian memicu proses banding oleh pemerintahannya.
Keputusan ini dipandang positif oleh sebagian besar pelaku pasar, meskipun situasi tetap menghadirkan ketidakpastian. “Pasar akan terus terjebak dalam dinamika keputusan pengadilan, perintah eksekutif, dan tinjauan yudisial,” ungkap seorang analis.
Indeks Saham AS Ditutup Menguat
Indeks saham utama di Wall Street menunjukkan performa positif setelah sebelumnya mengalami tekanan. Berikut adalah rincian kinerja indeks:
- Dow Jones Industrial Average (DJI): Naik 0,28% menjadi 42.215,73.
- S&P 500 (SPX): Naik 0,40% menjadi 5.912,17.
- Nasdaq Composite (IXIC): Naik 0,39% menjadi 19.175,87.
Saham Nvidia mencatat kenaikan sebesar 3% setelah melaporkan kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi pasar.
Pasar Regional: Eropa dan Asia
Di kawasan Eropa, indeks STOXX 600 sempat menguat namun akhirnya ditutup melemah sebesar 0,19%. Sebaliknya, di kawasan Asia, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang mencatat kenaikan 0,77% semalam.
Secara global, MSCI’s World Index mengalami peningkatan sebesar 0,44% menjadi 880,26.
Pergerakan Mata Uang: Dollar AS Melemah
Dollar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya menyusul data pasar tenaga kerja yang menunjukkan peningkatan klaim pengangguran melebihi ekspektasi. Berikut adalah pergerakan signifikan mata uang:
- Dollar terhadap Yen Jepang: Turun 0,48% ke 144,13.
- Dollar terhadap Franc Swiss: Turun 0,51% ke 0,823.
- Euro terhadap Dollar: Naik 0,64% ke $1,1364.
Indeks dollar AS, yang mengukur kekuatan dollar terhadap enam mata uang utama, turun 1,03% menjadi 99,36.
Imbal Hasil Obligasi AS Menurun
Imbal hasil obligasi AS mencatat penurunan di tengah kekhawatiran pasar terhadap rencana pengeluaran pemerintah Trump. Untuk tenor 10 tahun, yield turun 4,7 basis poin menjadi 4,432%, sementara obligasi 30 tahun mengalami penurunan 5,2 basis poin ke level 4,9264%.
Harga Minyak dan Emas Berfluktuasi
Harga minyak mengalami penurunan setelah mencatat kenaikan sebelumnya. Pelaku pasar terus memantau kemungkinan sanksi AS terhadap aliran minyak mentah Rusia:
- Brent Crude: Turun 1,2% menjadi $64,15 per barel.
- WTI Crude: Turun 1,5% menjadi $60,94 per barel.
Sementara itu, harga emas mengalami kenaikan akibat data pasar tenaga kerja yang lebih lemah:
- Spot Gold: Naik 0,8% menjadi $3.315,73 per ons.
- Gold Futures AS: Naik 0,6% menjadi $3.343,90 per ons.
Kesimpulan: Pasar Masih Dibayangi Ketidakpastian
Ketidakpastian akibat dinamika kebijakan dan keputusan pengadilan diperkirakan akan terus memengaruhi sentimen pasar. Pasar keuangan global tetap sensitif terhadap perkembangan geopolitik dan ekonomi makro yang memengaruhi kebijakan perdagangan dan moneter.
Prospek Harga Emas Hari Jumat (30/05)
Pergerakan emas pada time frame H4 terlihat bahwa harga saat ini bergerak dalam fase konsolidasi tepat di bawah garis tren turun (descending trendline) yang menjadi resistance dinamis. Area 3.325 menjadi level resistance terdekat yang sedang diuji; jika berhasil ditembus, potensi kenaikan dapat berlanjut menuju 3.365 hingga 3.397.
Sebaliknya, kegagalan menembus area ini dapat mendorong harga turun kembali menuju support di 3.304, 3.276, hingga 3.245. SMA 50 menunjukkan potensi pergeseran arah tren, sementar RSI berada di atas level 50, memberi sinyal awal bahwa momentum mulai berpihak ke buyer, meskipun masih memerlukan konfirmasi lanjutan berupa breakout harga dari pola penurunan jangka menengah.
Data Perdagangan pada hari Kamis (29/05)
Open: 3.286,92 High: 3.331,15 Low: 3.245,42 Close: 3.317,79 Range: 85,73
GOLD INTRADAY AREA
R1 3.325 R2 3.365 R3 3.397
S1 3.204 S2 3.276 S3 3.245
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 3.278 |
Profit Target Level | 3.315 |
Stop Loss Level | 3.245 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 3.325 |
Profit Target Level | 3.280 |
Stop Loss Level | 3.350 |
Prospek Harga Minyak Hari Jumat (30/05)
Pergerakan US Oil pada time frame H4 masih bergerak dalam pola sideways dengan batas atas di sekitar 63,86 dan batas bawah di sekitar 60,03, seperti yang tergambar dalam area konsolidasi berwarna kuning. Saat ini harga berada di bawah SMA 50 dan baru saja menembus ke bawah level support minor 61.48, yang mengindikasikan tekanan bearish jangka pendek mulai meningkat. Jika breakdown ini bertahan, harga berpotensi melanjutkan penurunan menuju hingga 60,03, bahkan bisa menguji support kuat di 59,42.
Sebaliknya, jika harga mampu kembali ke atas 61,48 dan bertahan, maka rebound ke 62,13 hingga 62,67 menjadi mungkin. RSI yang berada di bawah level 50 juga mencerminkan melemahnya momentum beli, mendukung potensi koreksi lebih lanjut bila tidak ada katalis positif baru.
Data perdagangan pada hari Kamis (29/05)
Open: 61,79 High: 63,05 Low: 60,54 Close: 60,90 Range: 2,51
OIL INTRADAY AREA
R1 61,48 R2 62,13 R3 62,67
S1 60,83 S2 60,03 S3 59,42
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 60,10 |
Profit Target Level | 61,30 |
Stop Loss Level | 59,40 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 61,48 |
Profit Target Level | 60,60 |
Stop Loss Level | 62,15 |
Dapatkan update seputar Pasar saham global trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!