Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Harga emas mengalami kenaikan pada hari Jumat, meskipun tetap berada dalam jalur penurunan mingguan kedua berturut-turut. Sentimen investor masih berhati-hati menjelang rilis data ketenagakerjaan AS atau non-farm payrolls yang diperkirakan akan memberikan petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).
Pada pukul 16.33 WIB, harga emas spot tercatat naik 0,3% menjadi $2.640,61 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS menguat 0,5% ke $2.662,60 per ons. Secara mingguan, emas mengalami penurunan sekitar 0,5%, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 26 November pada awal sesi perdagangan hari ini.
Pasar emas tampaknya tengah berada dalam fase konsolidasi, dengan pergerakan harga yang mencerminkan volatilitas biasa. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa sentimen trader jangka pendek maupun teknikal terhadap emas telah melemah dalam beberapa waktu terakhir. Prospek perubahan besar dalam tren jangka pendek juga tampak terbatas, mengingat belum adanya pemicu signifikan yang dapat meningkatkan sentimen secara drastis.
Fokus pasar kini tertuju pada laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pada pukul 20.30 WIB. Konsensus pasar memperkirakan penambahan 200.000 pekerjaan pada November, jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan hanya 12.000 pekerjaan pada Oktober. Meskipun demikian, volatilitas data non-farm payrolls dalam beberapa bulan terakhir membuka kemungkinan kejutan yang dapat memengaruhi pergerakan harga emas.
Selain itu, komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu turut menjadi perhatian. Powell mengungkapkan bahwa ekonomi AS menunjukkan kekuatan lebih besar dari yang diperkirakan pada September, sehingga mendorong pendekatan yang lebih hati-hati terhadap kebijakan pemotongan suku bunga.
Sementara itu, pasar uang menunjukkan probabilitas sebesar 67% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed tanggal 17-18 Desember, menurut alat FedWatch dari CME Group. Kebijakan suku bunga yang lebih rendah umumnya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset investasi karena menekan imbal hasil aset berbunga.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas di time frame H4 masih cenderung bullish, dengan level pivot di 2.634. Selama harga bergerak di atas level tersebut, pergerakan selanjutnya berpotensi naik untuk menguji area resistance di 2.646 hingga 2.666.
Sebagai alternative skenario, jika harga menembus di bawah 2.634, arah pergerakan diperkirakan akan berbalik turun untuk menguji area support di 2.623 hingga 2.613.
Resistance 1: 2.646, Resistance 2: 2.656, Resistance 3: 2.666
Support1: 2.634, Support 2: 2.623, Support 3: 2.613