Market Summary
Peluang trading emas menjelang data PCE AS semakin menjadi perhatian utama pelaku pasar. Harga emas spot pada hari Jumat berada di level $3,749.24 per ons, setelah sepanjang pekan naik 1,9% dan sempat menyentuh rekor $3,790.82 pada Selasa. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2% ke $3,779.40.
Dampak Data Ekonomi AS Terhadap Harga Emas
Data pertumbuhan ekonomi AS kuartal II yang dirilis lebih kuat dari perkiraan, yaitu 3,8% dibanding estimasi 3,3%, memberikan dorongan pada dolar AS. Selain itu, klaim pengangguran mingguan turun ke 218 ribu, lebih rendah dari proyeksi 235 ribu. Kondisi ini mengurangi spekulasi pemangkasan suku bunga agresif oleh The Fed pada akhir 2025.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga turun signifikan. Pasar kini memperkirakan peluang 87% adanya pemotongan pada Oktober, serta 62% pada Desember, lebih rendah dibanding pekan lalu. Komentar pejabat Fed yang cenderung berhati-hati juga menambah keraguan investor akan arah kebijakan moneter.
Kekuatan Dolar AS Membatasi Kenaikan Emas
Indeks dollar AS (DXY) bergerak menguat ke sekitar 98.40, mendekati level tertinggi tiga pekan. Kekuatan dolar ini menjadi penekan bagi harga emas, yang biasanya berbanding terbalik dengan kinerja greenback. Meskipun demikian, emas tetap bertahan di kisaran tengah $3,700 karena masih ada permintaan safe haven.
Fokus Pasar pada Data Inflasi PCE
Peluang trading emas menjelang data PCE AS semakin terbuka, dengan perhatian tertuju pada laporan inflasi yang akan dirilis malam ini. Survei memperkirakan inflasi PCE utama naik 0,3% bulanan dan 2,7% tahunan pada Agustus, sedangkan inflasi inti diperkirakan 2,9%. Jika hasilnya lebih tinggi dari perkiraan, harga emas bisa terkoreksi terbatas karena The Fed berpotensi menunda pemangkasan suku bunga.
Namun, jika data PCE lebih lemah, hal itu bisa memperkuat peluang pemotongan suku bunga dan mendorong pelemahan dolar. Kondisi ini berpotensi memberikan dorongan tambahan bagi harga emas untuk kembali mendekati rekor tertinggi pekan ini.
Emas Masih Berpotensi Volatil
Peluang trading emas menjelang data PCE AS berada pada fase krusial. Kombinasi penguatan dolar, ekspektasi suku bunga, dan data inflasi akan menentukan arah harga dalam jangka pendek. Bagi trader, level $3,700 menjadi area kunci, dengan potensi breakout apabila data inflasi mendukung skenario dovish The Fed.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas di time frame H4 masih cenderung bullish dengan level pivot di $3,728. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka dengan resistance terdekat di $3,761. Jika resistance tersebut berhasil ditembus, potensi kenaikan lanjutan dapat mengarah ke area $3,775–$3,790.
Sebaliknya, apabila harga bergerak di bawah $3,728, skenario alternatif membuka peluang penurunan menuju area support di kisaran $3,717–$3,705.
Resistance 1: 3,761 Resistance 2: 3,775 Resistance 3: 3,790
Support1: 3,728 Support 2: 3,717 Support 3: 3,705
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.