Peluang Trading USD/CHF di Tengah Kondisi Pasar
Peluang Trading USD/CHF semakin terbuka saat USD menunjukkan pelemahan signifikan. Tekanan terhadap Dolar AS meningkat setelah komentar dovish dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang mengindikasikan kesiapan bank sentral untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Powell menekankan bahwa pasar tenaga kerja AS masih berada dalam fase lesu. Pernyataan ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan akhir Oktober dan potensi penurunan lanjutan pada Desember. Kondisi tersebut membuat USD bergerak melemah terhadap sejumlah mata uang utama, termasuk CHF.
Dampak Kebijakan The Fed Terhadap USD
Komentar Powell memicu tekanan jual pada USD dan indeks dolar mencatat penurunan lanjutan. Pelaku pasar kini lebih memfokuskan perhatian pada kebijakan moneter The Fed dibandingkan tekanan geopolitik yang sebelumnya mendominasi. Ekspektasi pasar bahkan mengarah pada kemungkinan tiga pemangkasan tambahan tahun depan, sehingga tren pelemahan USD masih terbuka.
Sentimen Pasar Global dan Pengaruhnya pada CHF
Swiss Franc bergerak terbatas karena tekanan deflasi masih berlangsung di Swiss. Producer Prices Index (PPI) turun 0,2% pada September, melanjutkan penurunan 0,6% di Agustus, dan bertolak belakang dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0,2%. Tekanan harga ini menimbulkan spekulasi bahwa SNB dapat kembali mempertimbangkan suku bunga negatif, yang membatasi penguatan CHF meskipun USD dalam kondisi tertekan.
Respons Pasar Terhadap Level Teknis
Pergerakan USD/CHF mulai menunjukkan pola tekanan jual yang konsisten. Reaksi harga yang mendekati area support menandakan bahwa sentimen pelemahan USD masih mendominasi. Dinamika ini memunculkan Peluang Trading USD/CHF sebagai salah satu fokus utama pergerakan pasar jangka pendek.
Kesimpulan
Peluang Trading USD/CHF semakin jelas di tengah tekanan terhadap USD. Dengan kebijakan The Fed yang condong dovish dan kondisi deflasi di Swiss yang membatasi penguatan CHF, pasangan ini menunjukkan potensi pergerakan yang menarik untuk diamati melalui pendekatan teknikal dan fundamental.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan USD/CHF masih berada dalam tekanan bearish pada time frame H4 dengan level pivot di 0.8020. Selama harga bergerak di bawah area tersebut, peluang penurunan tetap terbuka untuk menguji zona support 0.7980–0.7995.
Sebagai skenario alternatif, jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas 0.8020, tekanan turun dapat mereda dan membuka ruang penguatan menuju area resistance 0.8045–0.8060.
Resistance 1: 4.178 Resistance 2: 4.200 Resistance 3: 4.220
Support1: 4.090 Support 2: 4.060 Support 3: 4.035
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas masih didominasi tren bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 4.090. Selama harga bergerak dan bertahan di atas area tersebut, peluang kenaikan diperkirakan masih terbuka untuk menguji zona 4.178 hingga 4.220.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa Peluang Trading GBP/USD saat ini masih berada dalam tekanan bearish pada time frame H4, dengan level pivot penting di 1.3355. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan turun diperkirakan masih berlanjut dengan potensi pengujian ke zona support 1.3285 hingga 1.3235.
Dari sisi teknikal, peluang trading USD/CAD menjelang data ketenagakerjaan Kanada terlihat semakin menarik. Analisis Trading Central menunjukkan potensi bullish yang masih dominan di time frame H4. Level pivot berada di 1.3990. Selama harga bertahan di atas level tersebut, tekanan beli diperkirakan tetap kuat. Resistance terdekat berada di 1.4035. Jika area ini berhasil ditembus, peluang penguatan lanjutan terbuka menuju zona 1.4060 hingga 1.4080.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan Gold pada time frame H4 berpotensi mengalami koreksi dengan level pivot di area 4.049. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan turun masih dominan dan membuka peluang pengujian ke zona support di kisaran 4.000 hingga 3.965.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan pergerakan US Oil masih cenderung bullish pada time frame H4. Level pivot berada di 61,70. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan masih terbuka. Resistance terdekat berada di 62,80. Jika harga berhasil menembus area tersebut, potensi kenaikan lanjutan bisa mengarah ke 63,20 hingga 63,50.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan XAG/USD masih berpotensi bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 47,90. Selama harga bergerak di atas level tersebut, peluang kenaikan diperkirakan masih terbuka untuk menguji area resistance 48,75, kemudian 49,00, hingga 49,15.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan EUR/USD masih cenderung bearish pada time frame H4, dengan level pivot di 1.1695. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan jual diperkirakan masih berlanjut untuk menguji area support terdekat di 1.1645. Jika support ini berhasil ditembus, potensi penurunan lanjutan bisa terjadi menuju area 1.1625 hingga 1.1600.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan pasangan USD/JPY berpotensi melanjutkan penurunan pada time frame H4. Level pivot saat ini berada di 147.85. Selama harga bergerak di bawah area tersebut, peluang pelemahan masih terbuka. Target penurunan berada di kisaran support 146.90 hingga 146.30.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan GBP/USD masih berpotensi menguat pada time frame H4 dengan level pivot di 1.3455. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan berlanjut dengan target resistance terdekat di 1.3525. Jika mampu menembus dan bertahan di atas level tersebut, maka potensi penguatan berikutnya dapat menguji area 1.3560–1.3580.
