Download TPFx Mobile Available On

Wall Street Tertekan Setelah Shutdown Berakhir

by Alwy Assegaf
Flash News - TPFx

Wall Street Tertekan oleh Aksi Jual Terbesar dalam Sebulan

Wall Street tertekan pada perdagangan Kamis setelah indeks utama mencatat penurunan harian terbesar dalam satu bulan. Aksi jual muncul karena ekspektasi pemangkasan suku bunga Desember merosot tajam setelah komentar hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve. Investor yang sebelumnya optimistis dengan berakhirnya shutdown mulai mengambil langkah defensif.

Sebelumnya, aliran dana masuk ke saham meningkat karena pasar menantikan berakhirnya shutdown terpanjang dalam sejarah AS. Shutdown tersebut mengganggu bantuan pangan, menahan rilis data ekonomi penting, dan membuat ratusan ribu pegawai federal tidak dibayar. Namun setelah pemerintah dibuka kembali, ketidakpastian baru justru muncul.

Ketidakpastian Ekonomi Meningkat Setelah Shutdown

Wall Street tertekan karena pemerintah AS mengindikasikan data ekonomi untuk Oktober mungkin tidak tersedia. Gedung Putih menyampaikan bahwa tingkat pengangguran Oktober kemungkinan tidak akan dirilis karena survei rumah tangga tidak berlangsung selama shutdown. Kondisi ini membuat pelaku pasar kesulitan menilai akurasi gambaran ekonomi dalam jangka pendek.

Komentar pejabat The Fed juga memperbesar tekanan. Pejabat The Fed memberi sinyal kebijakan yang lebih berhati-hati. Presiden Fed St Louis, Alberto Musalem, menegaskan ruang pelonggaran tambahan sangat terbatas. Sementara itu, Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, menilai suku bunga perlu tetap restriktif untuk menekan inflasi. Dari Minneapolis, Neel Kashkari menyampaikan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan sebagian sektor tenaga kerja mulai tertekan. Adapun Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, menilai risiko inflasi dan stabilitas ekonomi kini lebih seimbang setelah dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini.

Akibat komentar tersebut, probabilitas pemangkasan suku bunga Desember turun menjadi 51,9% dari 62,9% sehari sebelumnya berdasarkan CME FedWatch.

Indeks Saham AS dan Global Mengalami Tekanan

Wall Street tertekan dengan Nasdaq memimpin penurunan, jatuh 2,29%. Dow Jones turun 1,65% dan S&P 500 melemah 1,66%. Seluruh indeks membukukan pelemahan terbesar sejak 10 Oktober. MSCI global juga merosot 1,19%, penurunan harian terdalam dalam sebulan.

Sementara itu, indeks Eropa juga terkoreksi setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di awal sesi.

Imbal Hasil Obligasi AS Naik

Imbal hasil obligasi AS naik karena ekspektasi pemangkasan suku bunga melemah. Yield tenor 10 tahun naik menjadi 4,123%, dan yield 30 tahun meningkat ke 4,716%. Sementara itu, yield obligasi 2 tahun bertambah ke 3,597%.

Kenaikan yield menggambarkan pasar yang mulai menyesuaikan diri dengan prospek kebijakan moneter yang lebih ketat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dolar Melemah Meski Peluang Rate Cut Menyusut

Di pasar mata uang, dolar justru melemah setelah pemerintahan dibuka kembali. Pelaku pasar mempertimbangkan dampak jangka panjang shutdown terhadap kepercayaan global terhadap dolar. Euro menguat ke $1.1631, sedangkan yen menguat tipis ke 154.58 per dolar.

Diskusi di Eropa mengenai kemungkinan membangun mekanisme pendanaan darurat tanpa ketergantungan pada The Fed juga menjadi sorotan.

Pergerakan Komoditas: Minyak Menguat Tipis, Emas Terkoreksi

Harga minyak menguat tipis setelah penurunan tajam sebelumnya. WTI naik 0,34% ke $58.69 per barel dan Brent naik 0,48% ke $63.01 per barel, didukung kekhawatiran baru terkait pasokan global dan sanksi terhadap perusahaan Rusia, Lukoil.

Harga emas terkoreksi 0.51% ke $4.177,21 per ons setelah sempat menyentuh level tertinggi tiga minggu di sesi sebelumnya, dipicu aksi jual luas di pasar keuangan pasca berakhirnya shutdown.

Prospek harga Emas  Jumat | 14 November 2025

Prospek Emas 14 November 2025 - TPFxPergerakan emas pada grafik H4 masih berada dalam kecenderungan bullish selama harga bertahan di atas support utama 4.149, dengan momentum kenaikan yang tetap terjaga selama candle bergerak stabil di atas level tersebut. Sentimen positif ini diperkuat oleh posisi harga yang berada di atas SMA 50 serta RSI yang bertahan di atas level 50, menandakan dorongan beli yang masih dominan.

Selama harga mampu mempertahankan area 4.149, peluang kenaikan menuju 4.222 hingga 4.245 tetap terbuka. Namun, skenario bearish mulai berlaku jika harga turun di bawah 4.149, yang berpotensi memicu pelemahan lanjutan menuju 4.125 hingga 4.099.

GOLD INTRADAY AREA

R1  4.222   R2  4.245  R3 4.279

S1  4.145   S2  4.125   S3 4.099

OPEN POSITION BUY
Price Level 4.150
Profit Target Level 4.200
Stop Loss Level 4.120
OPEN POSITION SELL
Price Level 4.222
Profit Target Level 4.170
Stop Loss Level 4.250

Prospek harga US Oil  Jumat | 14 November 2025

Prospek US Oil 14 November 2025 - TPFxPergerakan US Oil pada grafik H4 menunjukkan tekanan bearish yang masih dominan setelah harga gagal bertahan di atas area 59,73 dan kembali berada di bawah garis tren turun, dengan posisi harga juga berada di bawah SMA 50 yang menegaskan lemahnya momentum. RSI yang berada di bawah level 50 turut memperlihatkan bahwa sentimen jual masih menguasai pasar.

Selama harga tetap berada di bawah resistance 59,37, potensi pelemahan menuju 58,10 tetap terbuka, bahkan dapat berlanjut ke 57,67 hingga 57,31 jika tekanan jual meningkat. Kenaikan hanya berpeluang terjadi apabila harga mampu menembus kembali 59,37, yang dapat membuka ruang koreksi menuju 59,73 hingga 60,17.

US Oil INTRADAY AREA

R1  59,37  R2  59,73    R3 60,17

S1  58,10  S2  57,67   S3 57,31

OPEN POSITION BUY
Price Level 58,50
Profit Target Level 59,30
Stop Loss Level 58,00
OPEN POSITION SELL
Price Level 59,35
Profit Target Level 58,40
Stop Loss Level 59,75

Dapatkan update seputar pasar dari instrument lainnya di tpfx.co.id . Buka akun demonya disiniGRATISS.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda. Selamat trading dan semoga sukses!

You may also like

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures

Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id

Call Center: 
(+62) 21 252 75 77

Pengaduan

Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA

 

Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.

 

Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi

Alamat

PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220

Hubungi Kami

Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)

WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77

Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.

Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.

Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy