Market Summary
Peluang trading USD/CAD jelang data ketenagakerjaan Kanada semakin menjadi sorotan para pelaku pasar karena pasangan ini baru saja menyentuh level tertinggi enam bulan di 1.4033 sebelum stabil di kisaran 1.4020. Kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan beli terhadap USD masih kuat, sementara CAD harus menghadapi kombinasi sentimen negatif dari penurunan harga minyak dan ekspektasi pelemahan data ekonomi domestik. Trader yang memantau momentum menjelang rilis laporan ketenagakerjaan Kanada mulai membangun posisi antisipatif, terutama setelah volatilitas meningkat sejak sesi perdagangan Asia.
Harga Minyak Melemah dan CAD Kehilangan Dukungan
Dolar Kanada sangat bergantung pada performa komoditas energi karena Kanada merupakan eksportir minyak utama ke Amerika Serikat. Ketika harga minyak WTI turun ke sekitar $61.20 per barel, tekanan langsung muncul pada CAD dan mengurangi minat beli dari investor. Pelemahan harga minyak ini tidak hanya mencerminkan meredanya premi risiko geopolitik setelah kesepakatan gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas, tetapi juga mempertegas bahwa CAD kehilangan salah satu katalis utamanya. Dalam situasi seperti ini, USD/CAD cenderung bergerak lebih stabil di area tinggi karena ketidakseimbangan sentimen antara kedua mata uang.
Dinamika USD: Antara Sentimen Risk-Off dan Sikap The Fed
Meskipun USD sempat menghentikan reli empat harinya karena jeda teknikal, kondisi makro tetap mendukung penguatan. Kebuntuan politik di AS terkait potensi shutdown pemerintah kembali memicu sentimen risk-off. Saat volatilitas meningkat, pelaku pasar biasanya mencari aset lindung nilai seperti USD. Hal ini menjadi katalis tambahan bagi penguatan pasangan USD/CAD.
Namun, komentar dari pejabat The Fed seperti Mary Daly dan Michael Barr memunculkan sentimen berbeda. Mereka menilai inflasi sudah lebih terkendali. Mereka juga menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga sebelumnya masih relevan dan dapat berlanjut jika kondisi mendukung. Pasar mulai menimbang apakah The Fed akan mengambil langkah lanjutan yang dapat mempengaruhi arah USD dalam beberapa sesi mendatang.
Ekspektasi Pasar terhadap Data Ketenagakerjaan Kanada
Peluang trading USD/CAD jelang data ketenagakerjaan Kanada semakin terbuka lebar karena laporan ini diperkirakan menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran dari 7.1% menjadi 7.2%. Jika rilis data menunjukkan pelemahan lebih dalam dari ekspektasi, tekanan tambahan pada CAD hampir tidak terhindarkan. Pasar tenaga kerja yang melambat sering kali menjadi sinyal perlambatan ekonomi, dan hal ini bisa memaksa Bank of Canada mempertimbangkan penyesuaian kebijakan suku bunga yang lebih longgar. Kondisi tersebut membuka ruang bagi USD/CAD untuk melanjutkan tren kenaikan jika tidak ada intervensi fundamental yang cukup kuat untuk menopang CAD.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, peluang trading USD/CAD menjelang data ketenagakerjaan Kanada terlihat semakin menarik. Analisis Trading Central menunjukkan potensi bullish yang masih dominan di time frame H4. Level pivot berada di 1.3990. Selama harga bertahan di atas level tersebut, tekanan beli diperkirakan tetap kuat. Resistance terdekat berada di 1.4035. Jika area ini berhasil ditembus, peluang penguatan lanjutan terbuka menuju zona 1.4060 hingga 1.4080.
Sebagai alternatif skenario, Trading Central juga mengantisipasi potensi koreksi jika harga gagal mempertahankan struktur bullish. Penurunan di bawah 1.3990 dapat memicu tekanan jual dan membuka jalan menuju support 1.3970 hingga 1.3950. Dalam kondisi tersebut, tekanan jual dapat membawa harga menguji support 1.3970 hingga 1.3950 sebagai area pantauan berikutnya.
Resistance 1: 1.4035 Resistance 2: 1.4060 Resistance 3: 1.4080
Support1: 1.3990 Support 2: 1.3970 Support 3: 1.3950
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Pergerakan emas di time frame H4 masih berada dalam tren naik, terlihat dari garis uptrend line yang tetap terjaga dan posisi harga yang bergerak di atas SMA 50. Setelah menyentuh resistance 4.059, tekanan jual muncul dan mendorong harga turun hingga area support 3.950. Koreksi ini membentuk candlestick hammer karena buyer kembali mengambil alih kendali saat harga mendekati MA dan zona demand.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 berada dalam tekanan bearish, terlihat dari harga yang bergerak di bawah SMA 50 dan kegagalan menembus resistance 62,26–62,90. Setelah menyentuh area tersebut, seller kembali mendominasi dan mendorong harga turun meninggalkan rejection bearish yang kuat.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan Gold pada time frame H4 berpotensi mengalami koreksi dengan level pivot di area 4.049. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan turun masih dominan dan membuka peluang pengujian ke zona support di kisaran 4.000 hingga 3.965.
Pergerkan emas di timeframe H4 menunjukkan tren naik yang masih kuat, ditandai dengan posisi harga di atas garis SMA 50 yang berfungsi sebagai support dinamis. Saat ini harga sedang mengalami koreksi setelah menyentuh area resistance sekitar 4.026–4.059. Jika koreksi berlanjut, area support 3.984–3.950 berpotensi menjadi zona pantulan sebelum melanjutkan kenaikan menuju target berikutnya di sekitar 4.100.
Pergerakan US Oil pada timeframe H4 menunjukkan tren turun yang masih dominan, dengan harga bergerak di bawah garis SMA 50 yang bertindak sebagai resistance dinamis. Setelah mengalami kenaikan korektif ke area 62,26–62,90, harga terlihat gagal menembus resistance tersebut dan mulai menunjukkan tekanan jual kembali.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan pergerakan US Oil masih cenderung bullish pada time frame H4. Level pivot berada di 61,70. Selama harga bertahan di atas level ini, peluang kenaikan masih terbuka. Resistance terdekat berada di 62,80. Jika harga berhasil menembus area tersebut, potensi kenaikan lanjutan bisa mengarah ke 63,20 hingga 63,50.
Pergerakan emas pada time frame H4 menunjukkan tren naik yang solid, dengan pergerakan harga berada di atas level pivot 3.971 dan SMA 50, menandakan dominasi buyer masih kuat. Resistance terdekat berada di 4.002 (R1), dan jika level ini berhasil ditembus, peluang kenaikan menuju 4.021 (R2) hingga 4.052 (R3) akan terbuka.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 menunjukkan tren menurun yang masih bertahan, di mana harga bergerak di bawah garis SMA 50, menandakan tekanan jual yang masih dominan. Saat ini harga mencoba untuk menguji area resistance di sekitar 62,26, dan jika mampu menembusnya, potensi kenaikan dapat berlanjut menuju 62,88 hingga 63,48 sebagai target berikutnya.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan XAG/USD masih berpotensi bullish pada time frame H4, dengan level pivot di 47,90. Selama harga bergerak di atas level tersebut, peluang kenaikan diperkirakan masih terbuka untuk menguji area resistance 48,75, kemudian 49,00, hingga 49,15.
Pergerakan emas di time frame H4 menunjukkan tren naik yang kuat dengan harga bergerak stabil di atas pivot 3937.83, menandakan dominasi buyer masih berlanjut. SMA 50 yang terus menanjak memperkuat momentum bullish, namun RSI di sekitar 74 menandakan kondisi overbought sehingga koreksi jangka pendek bisa terjadi.
Pergerakan US Oil di time frame H4 masih menunjukkan tren turun yang dominan. Harga bergerak di bawah SMA 50 yang menurun, menandakan tekanan jual tetap kuat. RSI berada di sekitar 48, memperlihatkan momentum yang netral dan cenderung lemah.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan EUR/USD masih cenderung bearish pada time frame H4, dengan level pivot di 1.1695. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan jual diperkirakan masih berlanjut untuk menguji area support terdekat di 1.1645. Jika support ini berhasil ditembus, potensi penurunan lanjutan bisa terjadi menuju area 1.1625 hingga 1.1600.
Pergerakan emas pada time frame H4 terlihat harga masih menunjukkan tren naik yang solid. Harga bergerak di atas garis SMA 50 dan RSI berada di sekitar level 64, menandakan momentum bullish yang cukup kuat.
Pergerakan US Oil pada timeframe H4 menunjukkan kecenderungan bearish yang masih bertahan. Harga bergerak di bawah SMA 50, menandakan tekanan jual masih mendominasi, sementara RSI berada di level 44,05 yang mencerminkan momentum lemah dengan ruang koreksi terbatas. Saat ini harga berada di atas support 60,61, dengan potensi rebound teknikal menuju resistance di area 62,26–62,88, bahkan hingga 63,48 sebelum kemungkinan melanjutkan penurunan.
