Analisa Harian

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

ISM Manufaktur PMI AS meningkat menjadi 49,1 pada bulan Januari 2024, tertinggi sejak Oktober 2022, dari 47,1 pada bulan Desember, dan jauh diatas perkiraan sebesar 47. Angka tersebut menunjukkan adanya kontraksi di sektor manufaktur, meskipun dalam tingkat yang jauh lebih rendah. seiring dengan peningkatan permintaan.

Output tetap stabil dan input akomodatif. Pesanan baru (52,5 vs 47) dan produksi (50,4 vs 49,9) pulih dan persediaan turun lebih sedikit (46,2 vs 43,9). 

Data lainnya dari AS, Jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran (US Initial Jobless Claim) meningkat untuk minggu kedua berturut-turut menjadi 224 ribu dalam pekan yang berakhir pada tanggal 27 Januari.

Angka tertinggi sejak pertengahan November, dibandingkan dengan revisi naik sebesar 215 ribu pada minggu sebelumnya dan perkiraan sebesar 212 ribu. 

US Dollar melemah terhadap euro dan yen, sementara sterling menguat setelah pertemuan Bank of England yang mencari lebih banyak bukti perlambatan inflasi sebelum menurunkan suku bunga. 

Indeks dollar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,52%.menjadi 103.04,  Euro naik 0,48% menjadi $1,0868, yen menguat 0,32% menjadi 146,42 per dolar dan sterling berada di $1,2744, naik 0,47%.

Inflasi zona Euro mereda seperti yang diharapkan bulan lalu namun tekanan harga turun lebih kecil dari perkiraan, kemungkinan meningkatkan argumen Bank Sentral Eropa bahwa penurunan suku bunga tidak boleh dilakukan secara terburu-buru.

Tingkat inflasi di Kawasan Euro turun menjadi 2,8% tahun-ke-tahun pada bulan Januari 2024 dari 2,9% pada bulan sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi pasar, menurut perkiraan awal. 

Imbal hasil Treasury AS bertenor 10-tahun turun menjadi 3,9%, mencapai level terendah dalam satu bulan setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja melambat memperkuat pandangan bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi,

Harga minyak turun lebih dari 2% setelah spekulasi pasar yang salah bahwa Israel menyetujui gencatan senjata di Gaza. Seorang pejabat Qatar mengatakan kepada Reuters bahwa Hamas telah menerima proposal gencatan senjata secara positif, namun belum menanggapinya.

Minyak mentah minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun $2,03 menjadi $73,82.

Emas menguat mendekati level tertingginya dalam satu bulan setelah data menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS naik pada minggu lalu. Emas menutup perdagangan pada hari Kamis(1/02) di area 2,065.28

Saham-saham di AS ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, dengan S&P 500 naik 1,25%, Nasdaq menguat 1,3% dan Dow Jones bertambah 369 poin

Economic data untuk minggu ini :

Jumat : Nonfarm Payrolls, Unemployment rate, Average Hourly Earning

Prospek Harga Emas Rabu(31/1/24) 

Data Perdagangan pada hari Jumat(2/02)

Open: 2,040.21     High: 2,065.28    Low: 2,029.97     Close: 2,055.60   Range: $35.51

Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,065.97 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,079.10  – 2,088.86

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,046.74 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,034.06 – 2,020.46

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,061  R2 2,074   R3 2,087

S1 2,044      S2  2,036   S3 2,028

Prospek Harga Minyak Hari Jumat(1/02/24)

Data perdagangan pada hari Kamis(1/02)

Open: 75.95  High: 76.92  Low: 73.69  Close: 73.98   Range:  $3.23

Minyak  akan menguji area resistance di 75.55 dengan dorongan lebih luas  menuju area 76.90 – 77.40

Untuk area support minyak tetap akan menguji area 73.50 dengan tekanan lebih dalam menuju area  72.55 – 71.70 

OIL INTRADAY AREA

R1 75.55    R2 76.90    R3 77.40

S1 73.50     S2  72.55  S3 71.70

indeks Nikkei berakhir di teritori positif dipicu optimisme para investor terhadap keputusan yang diambil dalam pertemuan Federal Open Market Committee yang tengah berlangsung.

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis dinihari(1/02) namun mengambil langkah besar untuk menurunkannya pada beberapa bulan mendatang. pernyataan ini dilakukan The Fed untuk meredakan kekhawatiran inflasi dengan risiko-risiko lain terhadap perekonomian dan menghilangkan referensi lama mengenai kemungkinan kenaikan lebih lanjut dalam biaya pinjaman.

Pernyataan kebijakan terbaru bank sentral AS tidak memberikan petunjuk bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi, danmengatakan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan kebijakan “tidak memperkirakan akan tepat untuk mengurangi kisaran target sampai mereka memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan terkendali. bergerak secara berkelanjutan menuju 2%,” target inflasi The Fed.

Inflasi telah menurun selama setahun terakhir, namun tetap tinggi,” kata The Fed dalam pernyataannya setelah pertemuan dua hari, menyatakan kembali bahwa para pejabat “tetap sangat memperhatikan risiko inflasi.”

Berbicara setelah pertemuan FOMC dalam konferensi pers, Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa perjuangan The Fed untuk menurunkan inflasi belum berakhir, dengan menekankan bahwa “kami tidak mendeklarasikan kemenangan, kami pikir masih ada jalan yang harus ditempuh.”

Indeks dollar rebound dan diperdagangkan di atas 103,50 setelah Ketua Federal Reserve Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi. 

Menutup bulan Januari 2024, Euro masih berada di bawah tekanan dan menutup perdagangan pada hari Rabu di 1.08163.  Pound Inggris melemah dan menutup perdagangannya di area 1.26854, investor mencerna sejumlah data ekonomi sambil mempersiapkan pertemuan kebijakan Bank of England pertama pada tahun 2024 akhir pekan ini. 

Yen Jepang menguat mendekati 147 per dollar karena masih dipengaruhi oleh data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan mendukung spekulasi perubahan kebijakan moneter dalam negeri. Data menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Jepang turun menjadi 2,4% pada bulan Desember.

Harga minyak turun, tertekan oleh lesunya aktivitas ekonomi importir minyak mentah utama Tiongkok, namun kenaikan bulanan pertama sejak September masih terlihat karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang meningkatkan kekhawatiran pasokan.

Minyak mentah AS turun 2,3% menjadi $76,03 per barel dan Brent berada di $81,71, turun 1,4%.

Harga emas sedikit naik pada awal perdagangan sore di AS pada hari Rabu, namun turun dari nilai tertinggi hariannya, setelah pernyataan FOMC cenderung sedikit hawkish.

Namun masih ada beberapa permintaan terhadap emas yang terlihat setelah serangan teroris di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS. Emas mencapai harga tertinggi di 2,055.87 dan ditutup di area 2,038.79

S&P 500 turun 1,61%, Nasdaq 100 turun 2,23% dan Dow Jones kehilangan 317 poin. Sementara itu, pendapatan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar gagal mengesankan investor.

Alphabet kehilangan 7,35% setelah meleset dari ekspektasi pendapatan iklan dan Advanced Micro Devices turun 2,54% setelah perkiraan Q1 gagal mengejutkan. Saham Microsoft juga turun 2,69% karena prospeknya terlihat agak cerah. Di sisi lain, Boeing naik 5,29% setelah melaporkan kerugian per saham yang lebih kecil dari perkiraan.

Economic data untuk minggu ini :

Kamis            : Bank of England monetary policy, weekly jobless claims, ISM Manufacturing data
Jumat            : Nonfarm Payrolls, Unemployment rate, Average Hourly Earning

Prospek Harga Emas Kamis(1/2/24) 

Data Perdagangan pada hari Rabu(31/01)

Open: 2,036.43     High: 2,055.87    Low: 2,030.79     Close: 2,038.79   Range: $25.08

Untuk area Resistance tetap emas tetap akan menguji area harga 2,046.54 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,055.79  – 2,065.86

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,029.51 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,019.22 – 2,011.59

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,047   R2 2,060    R3 2,073

S1 2,030      S2  2,022   S3 2,014

Prospek Harga Minyak Hari Kamis(1/02/24)

Data perdagangan pada hari Rabu(31/01)

Open: 77.81  High: 78.07  Low: 75.53  Close: 75.75   Range:  $2.43

Minyak tetap akan menguji area resistance di 76.55 dengan dorongan lebih luas  menuju area 77.49 – 78.12

Untuk area support minyak tetap akan menguji area 75.05 dengan tekanan lebih dalam menuju area  74.34 – 73.52 

OIL INTRADAY AREA

R1 76.55    R2 77.49    R3 78.12

S1 75.05     S2  74.34     S3 73.52

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Imbal hasil Treasury jangka pendek naik dan indeks ekuitas global naik mendekati level tertinggi dalam dua tahun pada hari Selasa(30/1) setelah data pasar tenaga kerja AS yang kuat kembali menggarisbawahi ketahanan perekonomian dan menimbulkan pertanyaan tentang seberapa cepat Federal Reserve akan memangkas suku bunga.

Harga emas naik ke level tertingginya dalam dua minggu karena pelonggaran dollar dan penurunan imbal hasil Treasury jangka panjang serta investor menunggu prospek The Fed mengenai suku bunga dan perekonomian nasional.

Bank sentral AS menyimpulkan pertemuan kebijakan pertamanya pada tahun 2024 pada hari Rabu. kemungkinan tidak adanya penurunan suku bunga pada bulan Maret menjadi 58,3% dari 52,9% pada hari Senin, menurut FedWatch Tool dari CME Group, sebuah pembalikan dari kemungkinan hanya 11,5% pada akhir tahun 2023 bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga targetnya pada 5,25%-5,50 %. 

Imbal hasil Treasury dua tahun, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga, naik 3,3 basis poin menjadi 4,355% setelah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan lowongan pekerjaan AS secara tak terduga meningkat pada bulan Desember dan bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi.

Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun rebound setelah data pekerjaan dan kemudian turun, turun 4,8 basis poin menjadi 4,043%. Dolar melemah terhadap euro dan menguat terhadap yen, namun gagal menemukan arah yang kuat menjelang kesimpulan pertemuan kebijakan The Fed dan konferensi pers Ketua Jerome Powell.

Indeks dolar, ukuran mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,05%. Euro naik 0,07% menjadi $1,0841 dan yen melemah 0,06% pada 147,61 per dolar.

Namun, pasar tetap gelisah karena ketegangan di Timur Tengah membuat minyak mentah Brent berada di atas $80 per barel

Peristiwa berisiko lainnya bagi investor minggu ini termasuk keputusan Bank of England mengenai suku bunga dan data ketenagakerjaan AS untuk bulan Januari pada hari Jumat.

Harga minyak kembali pulih dari penurunan sebelumnya yang tertahan oleh kekhawatiran pasokan yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Minyak mentah berjangka AS naik $1,04 menjadi $7,82 per barel dan Brent naik 47 sen menjadi $82,87 per barel.

Emas ditutup 0,3% lebih tinggi pada $2,036.08 per ounce. 

Dow Jones Industrial Average naik 0,35%, S&P 500 kehilangan 0,06% dan Nasdaq turun 0,76%. 

Economic data untuk minggu ini :

Rabu              : ADP employment data, Federal Reserve monetary policy  meeting
Kamis            : Bank of England monetary policy, weekly jobless claims, ISM Manufacturing data
Jumat            : Nonfarm Payrolls, Unemployment rate, Average Hourly Earning

Prospek Harga Emas Rabu(31/1/24) 

Data Perdagangan pada hari Selasa(30/1)

Open: 2,032.89     High: 2,048.49    Low: 2,028.96     Close: 2,036.08   Range: $19.19

Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,046.54 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,055.79  – 2,065.86

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,029.51 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,019.22 – 2,011.59

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,043  R2 2,056    R3 2,069

S1 2,028      S2  2,020   S3 2,012

Prospek Harga Minyak Hari Selasa(30/01/24)

Data perdagangan pada hari Senin(29/01)

Open: 76.98  High: 78.12  Low: 75.85  Close: 77.69   Range:  $2.18

Minyak tetap akan menguji area resistance di 78.24 dengan dorongan lebih luas  menuju area 79.52 – 80.59

Untuk area support minyak tetap akan menguji area 76.52 dengan tekanan lebih dalam menuju area  75.05 – 74.34 

OIL INTRADAY AREA

R1 78.24    R2 79.52    R3 80.59

S1 76.52     S2  75.05  S3 74.24

indeks Nikkei menguat mengikuti pergerakan saham di Wall Street jelang berlangsungnya pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve.

indeks Nikkei menguat dipicu peningkatan saham sektor energi setelah harga minyak dunia melonjak.