indeks Nikkei turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat.
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 39100 |
Profit target level | 39700 |
Stop Loss Level | 38200 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Harga emas lebih tinggi perdagangan hari Kamis(29/02), dengan harga emas mencapai level tertinggi dalam tiga minggu, setelah laporan inflasi penting AS yang dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan.
Data inflasi AS baru-baru ini lebih hangat dari perkiraan. Laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi, termasuk dalam kelompok dovish kebijakan moneter AS, yang ingin melihat Federal Reserve menurunkan suku bunganya lebih cepat.
Skenario seperti ini dapat diekstrapolasi dengan berarti permintaan yang lebih baik untuk logam mulia dan juga sedikit bearish bagi dolar AS.
Emas mencapai harga tertinggi di 2,050.59. Poin data AS minggu ini menunjukkan laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi pada Kamis pagi untuk bulan Januari, yang mencakup indeks inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), menunjukkan komponen pendapatan pribadi naik 1,0% lebih kuat dari perkiraan pada bulan Januari, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan hanya 0,3%.
Namun pada akhirnya, data PCE, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, menunjukkan kenaikan inflasi tahunan terkecil dalam hampir tiga tahun, sehingga menjaga kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni tetap ada.
Belanja pribadi naik 0,2% di bulan Januari, seperti yang diperkirakan. Namun, angka inflasi sedikit lebih rendah dari perkiraan. Indeks harga PCE naik 0,3% bulan ke bulan dan naik 2,4% tahun ke tahun.
Indeks harga PCE inti naik 0,4% di bulan Januari dan naik 2,8% dibandingkan tahun lalu. Indeks harga PCE pada bulan Januari diperkirakan akan naik 2,6% tahun ke tahun, sedangkan indeks harga PCE inti diperkirakan akan naik 2,9% pada periode yang sama
Di sektor Indeks saham, Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun karena Wall Street pulih dari penurunan sesi sebelumnya.
Dow Jones Industrial Average naik 47,37 poin, atau 0,12%, menjadi 38,996.39, S&P 500 naik 26,51 poin, atau 0,52%, ke rekor penutupan tertinggi 5,096.27. Nasdaq Composite naik 144,18 poin, atau 0,90%, berakhir pada puncak 16.091,92. Rekor penutupan sebelumnya adalah 16,057.44, dicapai pada bulan November 2021.
Di Departemen Keuangan AS, imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS turun 0,6 basis poin menjadi 4,268%, dari 4,274%, Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, relatif flat 4,6477% dibandingkan dengan 4,648%.
Dalam mata uang, indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, kembali melemah menyusul data tersebut, yang meredakan kekhawatiran bahwa tekanan harga akan kembali meningkat.
Terhadap yen Jepang, dollar melemah 0,47% menjadi 149,96 yen setelah pejabat Bank of Japan (BOJ) mengisyaratkan perlunya keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar.
Indeks dollar naik 0,17% pada 104,11, dan euro turun 0,28% pada $1,0806.
Di sektor komoditas, harga minyak tergelincir setelah data AS mengirimkan sinyal beragam mengenai prospek permintaan minyak mentah dari negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Minyak mentah AS turun 0,36% menjadi $78,26 per barrel
Pada logam mulia, emas mencapai level tertingginya dalam satu bulan, didorong oleh penurunan dollar karena para pedagang mengalihkan perhatian mereka dari data inflasi dan menunggu pernyataan dari pejabat Fed.
Economic news: S&P Global US Manufacturing PMI, February final (51.5 previously); ISM manufacturing, February (49.2 expected, 49.1 previously); ISM prices paid, February (52.9 previously); University of Michigan consumer sentiment, February final (79.6 expected, 79.6 prior)
Prospek Harga Emas Hari Jumat(1/3/24)
Data Perdagangan pada hari Kamis (29/02)
Open: 2,034.53 High: 2,050.59 Low: 2,027.96 Close: 2,043.53 Range: $22.63
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,065.86 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,078.76 – 2,088.36
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,031..24 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,021.54 – 2,005.05
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,048 R2 2,061 R3 2,064
S1 2,033 S2 2,025 S3 2,018
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,033 |
Profit Target Level | 2,045 |
Stop Loss Level | 2,026 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,048 |
Profit Target Level | 2,040 |
Stop Loss Level | 2,055 |
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(1/03/24)
Data perdagangan pada hari Kamis(29/02)
Open: 78.18 High: 79.25 Low: 77.93 Close: 78.27 Range: $1.32
Minyak tetap akan menguji area resistance di 79.27 dengan dorongan lebih luas menuju area 80.59 – 81.50
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 77.58 dengan tekanan lebih dalam menuju area 76.37 – 75.76
OIL INTRADAY AREA
R1 79.27 R2 80.59 R3 81.50
S1 77.58 S2 76.37 S3 75.76
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 77.58 |
Profit Target Level | 78.65 |
Stop Loss Level | 77.08 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 79.27 |
Profit Target Level | 78.18 |
Stop Loss Level | 79.57 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
US dollar menguat terhadap sejumlah mata uang, pelaku pasar khawatir sehari sebelum data inflasi AS yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve. Indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) AS bulan Januari, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Kamis.
Ekonom memperkirakan indeks tersebut telah meningkat 0,3% pada basis bulanan setelah kenaikan 0,2% pada bulan Desember. Para pedagang telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Fed setelah serangkaian data yang kuat.
Termasuk dalam hal ini indeks harga konsumen (CPI) dan pembacaan indeks harga produsen (PPI). Mereka memperkirakan siklus pelonggaran akan dimulai pada bulan Juni, dibandingkan dengan awal tahun 2024 ketika pelaku pasar sangat meyakini bahwa penurunan suku bunga dilakukan pada bulan Maret.
Dollar melonjak terhadap euro dan yen pada hari Rabu karena investor bersiap untuk data inflasi AS dan Eropa yang akan dirilis pada hari Kamis, dengan data inflasi akhir bulan. penyeimbangan kembali portofolio juga kemungkinan akan mempengaruhi arah pasar.
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,1% menjadi 103,94. Euro turun 0,08% pada $1,0835. Terhadap yen Jepang, dollar menguat 0,12% di 150,69.
Imbal hasil Treasury AS turun secara keseluruhan dengan imbal hasil obligasi 10-tahun AS yang menjadi acuan turun 4,7 basis poin menjadi 4,268%, dari 4,315%, sementara Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, turun 6,6 basis poin menjadi 4,6457%, dari 4,712%.
Minyak mentah AS melemah karena para pedagang khawatir The Fed akan lambat dalam menurunkan suku bunganya. Meningkatnya stok minyak mentah AS menambah tekanan. Minyak mentah AS turun 0,42% pada $78,54 per barrel.
Harga emas sedikit turun pada perdagangan hari Rabu. Indeks dolar AS yang menguat merupakan kekuatan negatif yang bekerja melawan kenaikan pasar logam mulia. Selain itu, postur teknis jangka pendek untuk emas masih cenderung bearish.
Emas menutup perdagangannya di area 2033.56 setelah mencapai harga terendah di 2,024.39
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average, berakhir turun 23,39 poin, atau 0,06%, pada 38,949.02. S&P 500 turun 8,42 poin, atau 0,17%, menjadi 5.069,76 sedangkan Nasdaq Composite turun 87,56 poin, atau 0,55%, pada 15,947.74.
Economic data: Initial jobless claims, week ended Feb. 24 (201,000 previously); Personal income, month-over-month, January (+0.5% expected, +0.3% previously); Personal spending, month-over-month, January (+0.2% expected, +0.7% previously); PCE inflation, month-over-month, January (+0.3% expected, +0.2% previously); PCE inflation, year-over-year, January (+2.4% expected, +2.6% previously); “Core” PCE, month-over-month, January (+0.4% expected, +0.2% previously); “Core” PCE, year-over-year, January (+2.8% expected; +2.9% previously)
Economic news: S&P Global US Manufacturing PMI, February final (51.5 previously); ISM manufacturing, February (49.2 expected, 49.1 previously); ISM prices paid, February (52.9 previously); University of Michigan consumer sentiment, February final (79.6 expected, 79.6 prior)
Prospek Harga Emas Hari Kamis(29/2/24)
Data Perdagangan pada hari Rabu(28/02)
Open: 2,029.61 High: 2,037.80 Low: 2,024.39 Close: 2,033.56 Range: $25.30
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,042.67 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,055.60 – 2,070.51
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,027.31 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,019.30 – 2,001.34
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,039 R2 2,052 R3 2,065
S1 2,026 S2 2,018 S3 2,010
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,024 |
Profit Target Level | 2,035 |
Stop Loss Level | 2,017 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,039 |
Profit Target Level | 2,030 |
Stop Loss Level | 2,046 |
Prospek Harga Minyak Hari Kamis(29/02/24)
Data perdagangan pada hari Rabu(28/02)
Open: 78.46 High: 79.59 Low: 77.77 Close: 78.32 Range: $2.09
Minyak tetap akan menguji area resistance di 79.27 dengan dorongan lebih luas menuju area 80.59 – 81.50
Untuk area support minyak akan menguji area 77.58 dengan tekanan lebih dalam menuju area 76.37 – 75.76
OIL INTRADAY AREA
R1 79.27 R2 80.59 R3 81.50
S1 77.58 S2 76.37 S3 75.76
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 77.58 |
Profit Target Level | 78.65 |
Stop Loss Level | 77.08 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 79.27 |
Profit Target Level | 78.18 |
Stop Loss Level | 79.57 |
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 15964 | 15430 | 14691 |
PIVOT | 16422 | ||
RESISTANCE | 16877 | 17390 | 18143 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 16639 |
Profit target level | 17349 |
Stop Loss Level | 16332 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 16088 |
Profit Target Level | 15841 |
Stop Loss Level | 16396 |
Prev Close | 16.790,8 |
Average Vol. (3m) | 2.304.765.238 |
Day’s Range | 16.672–16.851 |
Open | 16.848 |
52 WK range | 14.794,16–21.005,66 |
indeks Nikkei berakhir datar setelah data terbaru menunjukkan inflasi inti Jepang melambat untuk bulan ketiga beruntun pada Januari, turun ke angka 2 persen dari 2,3 pada Desember.
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 38800 |
Profit target level | 39700 |
Stop Loss Level | 38200 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Pasar emas terus menguji resistensi tepat di bawah $2.050 per ounce namun kesulitan untuk menarik momentum bullish baru bahkan ketika data ekonomi AS mengecewakan.
Indeks Keyakinan Konsumen AS (US Consumer Confidence) turun pada bulan Februari menjadi 106,7, turun dari angka revisi turun pada bulan Januari sebesar 110,90, menurut Conference Board pada hari Selasa. Optimisme konsumen turun lebih dari perkiraan karena para ekonom memperkirakan kenaikan menjadi 114,8.
“Penurunan Indeks pada bulan Februari terjadi setelah kenaikan selama tiga bulan berturut-turut.
Namun, karena bulan Januari direvisi turun dari pembacaan awal 114,8, data sekarang menunjukkan bahwa tidak ada penembusan material ke atas pada kepercayaan pada awal tahun 2024,” kata laporan itu.
Pasar emas tidak melihat banyak reaksi menyusul data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan. Emas menutup perdagangan pada hari Selasa naik 0,21% atau berada di area 2,030.47.
Dalam mata uang, US dollar sedikit turun terhadap yen Jepang setelah data menunjukkan inflasi konsumen inti Jepang melebihi perkiraan dan greenback juga bereaksi terhadap penurunan pesanan barang tahan lama AS yang lebih besar dari perkiraan pada bulan Januari.
Indeks dolar naik 0,04% pada 103,81, dan euro turun 0,02% pada 1,0845. Terhadap yen Jepang, dollar melemah 0,14% di 150,49. Pada imbal hasil treasury AS, naik secara moderat. investor menunggu data inflasi pada hari Kamis.
Di pasar energi, harga minyak juga didukung oleh kehati-hatian dari mediator Israel, Hamas dan Qatar mengenai kemajuan menuju gencatan senjata di Gaza, setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan dia yakin gencatan senjata dapat dicapai dalam waktu kurang dari seminggu untuk menghentikan perang.
Minyak mentah AS naik 1,66% pada $78,87 per barel sementara Brent berakhir naik 1,36% pada $83,65 per barel.
Di sektor ekuitas, Dow Jones Industrial Average turun 96,82 poin, atau 0,25%, menjadi 38.972,41, S&P 500 naik 8,65 poin, atau 0,17%, menjadi 5.078,18 dan Nasda naik 59,05 poin, atau 0,37%, menjadi 16.035,30.
Economic data: MBA Mortgage Applications, week ending Feb. 23 (-10.6% prior); Wholesale inventories month-over-month, January (+0.4% previously); Fourth quarter GDP, second estimate (+3.3% annualized rate expected, +3.3% previously); Fourth quarter personal consumption, second estimate (+2.7% annualized expected; +2.8% previously)
Economic data: Initial jobless claims, week ended Feb. 24 (201,000 previously); Personal income, month-over-month, January (+0.5% expected, +0.3% previously); Personal spending, month-over-month, January (+0.2% expected, +0.7% previously); PCE inflation, month-over-month, January (+0.3% expected, +0.2% previously); PCE inflation, year-over-year, January (+2.4% expected, +2.6% previously); “Core” PCE, month-over-month, January (+0.4% expected, +0.2% previously); “Core” PCE, year-over-year, January (+2.8% expected; +2.9% previously)
Economic news: S&P Global US Manufacturing PMI, February final (51.5 previously); ISM manufacturing, February (49.2 expected, 49.1 previously); ISM prices paid, February (52.9 previously); University of Michigan consumer sentiment, February final (79.6 expected, 79.6 prior)
Prospek Harga Emas Hari Rabu(28/2/24)
Data Perdagangan pada hari Selasa(27/02)
Open: 2,030.58 High: 2,039.36 Low: 2,028.68 Close: 2,029.78 Range: $25.30
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,048.89 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,061.60 – 2,070.51
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,027.31 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,019.30 – 2,001.34
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,037 R2 2,050 R3 2,063
S1 2,021 S2 2,013 S3 2,005
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,021 |
Profit Target Level | 2,032 |
Stop Loss Level | 2,014 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,037 |
Profit Target Level | 2,028 |
Stop Loss Level | 2,044 |
Prospek Harga Minyak Hari Rabu(27/02/24)
Data perdagangan pada hari Selasa(27/02)
Open: 77.61 High: 78.94 Low: 77.16 Close: 78.80 Range: $2.09
Minyak tetap akan menguji area resistance di 79.27 dengan dorongan lebih luas menuju area 80.59 – 81.50
Untuk area support minyak akan menguji area 77.58 dengan tekanan lebih dalam menuju area 76.37 – 75.76
OIL INTRADAY AREA
R1 79.27 R2 80.59 R3 81.50
S1 77.58 S2 76.37 S3 75.76
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 77.58 |
Profit Target Level | 78.65 |
Stop Loss Level | 77.08 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 79.27 |
Profit Target Level | 78.18 |
Stop Loss Level | 79.57 |
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 16303 | 16113 | 15894 |
PIVOT | 16521 | ||
RESISTANCE | 16739 | 16919 | 17137 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 16598 |
Profit target level | 16749 |
Stop Loss Level | 16475 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 16483 |
Profit Target Level | 16335 |
Stop Loss Level | 16609 |
Prev Close | 16.634,74 |
Average Vol. (3m) | 2.289.663.932 |
Day’s Range | 16.449,5–16.675 |
Open | 16.611,75 |
52 WK range | 14.794,16–21.005,66 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Imbal hasil (yield) Treasury AS naik, sementara dollar sedikit melemah terhadap sejumlah mata uang termasuk euro namun sedikit menguat terhadap yen, menjelang rilis data ekonomi AS berikutnya, sementara harga minyak menguat di tengah kekhawatiran mengenai gangguan pengiriman.
Pada hari Senin, penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS naik kurang dari perkiraan pada bulan Januari di tengah penurunan tajam di wilayah Selatan, namun permintaan untuk konstruksi baru tetap didukung oleh kekurangan rumah yang dimiliki sebelumnya. Selain itu, data manufaktur Federal Reserve Dallas positif.
“Ketahanan perekonomian terlihat jelas di sini. Artinya mungkin suku bunga akan tetap sedikit lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Hari ini Investor menunggu data pesanan barang tahan lama AS (US Durable Goods Order) yang akan dirilis pada hari Selasa dan ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve AS – the indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) – akan dirilis pada hari Kamis.
“Indeks inflasi harga PCE diperkirakan akan menunjukkan sedikit lebih banyak inflasi, sejalan dengan angka-angka yang kita lihat pada CPI dan PPI.
Data tersebut akan menjadi ujian berikutnya bagi investor, yang harus memikirkan kembali optimisme mereka terhadap penurunan suku bunga bank sentral dalam beberapa minggu terakhir, kuatnya pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi di AS.
Investor juga mengamati risiko penutupan lembaga-lembaga pemerintah AS jika Kongres tidak dapat menyetujui perpanjangan pinjaman pada hari Jumat.
Pada hari Senin, Dow Jones Industrial Average turun 62,30 poin, atau 0,16%, menjadi 39.069,23 sedangkan S&P 500 turun 19,27 poin, atau 0,38%, menjadi 5.069,53 dan Nasdaq Komposit kehilangan 20,57 poin, atau 0,13%, menjadi berakhir pada 15.976,25.
Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS naik 1,7 basis poin dari 4,26%, sementara imbal hasil obligasi 30-tahun naik 1,4 basis poin menjadi 4,3942% dari 4,38%. Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, naik 3,2 basis poin menjadi 4,72%, dari 4,69%
Dalam mata uang, indeks dollar turun tipis menjelang pesanan barang tahan lama AS dan pembacaan inflasi. Indeks dolar turun 0,19% menjadi 103,77, dan euro menguat 0,29% pada 1,085.
Terhadap yen Jepang, dollar menguat 0,12% menjadi 150,68 menjelang data inflasi Jepang yang dirilis pada hari Selasa, diperkirakan melambat menjadi 1,8%. Hal ini dapat menambah argumen terhadap pengetatan kebijakan oleh Bank Sentral Jepang (BoJ), yang merupakan kelompok yang tidak setuju dengan bank sentral negara maju.
Dalam komoditas, harga minyak naik pada hari Senin karena permintaan solar di Eropa, yang terkendala oleh sanksi Rusia dan gangguan pengiriman, mendorong harga lebih tinggi.
Minyak mentah AS naik 1,43% pada $77,58 per barel dan Brent berakhir pada $82,53 per barel, naik 1,11%.
Harga emas turun 0,68% dengan mencapai harga terendah di 2,024.97 pada perdagangan hari senin.
Tuesday
Economic data: Conference Board Consumer Confidence, February (114.8 expected, 114.8 previously), US Durable Goods Order
Economic data: MBA Mortgage Applications, week ending Feb. 23 (-10.6% prior); Wholesale inventories month-over-month, January (+0.4% previously); Fourth quarter GDP, second estimate (+3.3% annualized rate expected, +3.3% previously); Fourth quarter personal consumption, second estimate (+2.7% annualized expected; +2.8% previously)
Economic data: Initial jobless claims, week ended Feb. 24 (201,000 previously); Personal income, month-over-month, January (+0.5% expected, +0.3% previously); Personal spending, month-over-month, January (+0.2% expected, +0.7% previously); PCE inflation, month-over-month, January (+0.3% expected, +0.2% previously); PCE inflation, year-over-year, January (+2.4% expected, +2.6% previously); “Core” PCE, month-over-month, January (+0.4% expected, +0.2% previously); “Core” PCE, year-over-year, January (+2.8% expected; +2.9% previously)
Economic news: S&P Global US Manufacturing PMI, February final (51.5 previously); ISM manufacturing, February (49.2 expected, 49.1 previously); ISM prices paid, February (52.9 previously); University of Michigan consumer sentiment, February final (79.6 expected, 79.6 prior)
Prospek Harga Emas Selasa(27/2/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(26/02)
Open: 2,033.66 High: 2,036.92 Low: 2,024.97 Close: 2,031.42 Range: $25.30
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,048.89 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,061.60 – 2,070.51
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,027.31 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,019.30 – 2,001.34
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,035 R2 2,048 R3 2,061
S1 2,022 S2 2,014 S3 2,006
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,022 |
Profit Target Level | 2,033 |
Stop Loss Level | 2,015 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,035 |
Profit Target Level | 2,027 |
Stop Loss Level | 2,042 |
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(27/02/24)
Data perdagangan pada hari Senin(26/02)
Open: 76.39 High: 78.01 Low: 75.83 Close: 77.56 Range: $2.09
Minyak tetap akan menguji area resistance di 78.43 dengan dorongan lebih luas menuju area 79.27 – 80.59
Untuk area support minyak akan menguji area 76.37 dengan tekanan lebih dalam menuju area 75.76 – 74.63
OIL INTRADAY AREA
R1 78.43 R2 79.27 R3 80.59
S1 76.37 S2 75.76 S3 74.63
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.37 |
Profit Target Level | 77.55 |
Stop Loss Level | 75.87 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 78.43 |
Profit Target Level | 77.37 |
Stop Loss Level | 78.93 |
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Hubungi Kami
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2025 TPFX Support – PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy