indeks Nikkei melambung dipicu pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar Amerika Serikat yang membuat saham perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor terdongkrak.
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 38000 |
Profit Target Level | 35250 |
Stop Loss Level | 39000 |
Smart Money Concept dalam trading keuangan merujuk pada pemahaman bahwa ada pelaku pasar yang memiliki pengetahuan, sumber daya, dan keahlian yang lebih besar daripada trader pada umumnya. Mereka adalah institusi keuangan besar atau fund manager atau juga investor besar yang dapat mempengaruhi arah pasar dengan tindakan-tindakan mereka. Konsep Smart Money mencakup pengamatan dan analisis terhadap aktivitas para pelaku pasar guna membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Dalam artikel kali ini, penulis akan menjelaskan secara rinci bagaimana konsep Smart Money dalam trading keuangan.
Smart Money merujuk pada dana atau modal yang dikelola oleh investor-investor besar atau institusi keuangan yang memiliki pengetahuan, sumber daya dan akses informasi yang lebih luas daripada retail trader. Mereka cenderung memiliki kapabilitas untuk menganalisis pasar dengan lebih baik dan membuat keputusan investasi yang lebih informasional.
Dalam konteks trading, Smart Money adalah kelompok investor yang memiliki kecenderungan untuk menggerakkan pasar atau mempengaruhi arah pergerakan harga dengan aktivitas perdagangan mereka. Mereka menggunakan analisis fundamental dan teknikal yang mendalam, serta memiliki akses kepada berbagai sumber informasi.
Baca Juga : Belajar Forex! Panduan Dasar Kumplit Ketika Ingin Trading
Identifikasi Smart Money bisa menjadi tantangan tersendiri dalam trading keuangan. Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi kehadiran dan aktivitas Smart Money di pasar, diantaranya :
Smart Money dapat mempengaruhi pasar melalui berbagai cara, termasuk :
Analisis terhadap aktivitas Smart Money dapat memberikan wawasan yang berharga bagi retail trader. Dan berikut ini, penulis akan berbagi beberapa metode analisis yang umum digunakan, meliputi :
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan oleh para trader untuk mengikuti jejak Smart Money :
Mari kita lihat beberapa studi kasus dan contoh penerapan konsep Smart Money dalam trading keuangan:
Studi Kasus 1: Lonjakan Volume
Pada tanggal tertentu, terjadi lonjakan volume perdagangan yang signifikan untuk harga XYZ. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa volume perdagangan ini disebabkan oleh aksi beli / jual yang besar dari sejumlah investor institusi. Hal ini menunjukkan kehadiran Smart Money di pasar dan mengindikasikan bahwa ada potensi untuk pergerakan harga yang signifikan.
Studi Kasus 2: Perubahan Sentiment Pasar
Pada tanggal tertentu, terjadi perubahan sentiment pasar yang dramatis setelah rilis data yang melebihi ekspektasi forecast. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa investor besar dan fund manager telah memasuki pasar dengan volume perdagangan besar dan ini mengindikasikan bahwa Smart Money sedang aktif. Hal ini menunjukkan bahwa ada potensi untuk pergerakan harga yang signifikan dalam jangka pendek.
Baca Juga : Strategi Trading Tanpa Indikator
Dari 6 poin pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, Smart Money Concept merupakan salah satu aspek penting dalam trading keuangan. Memahami bagaimana Smart Money beroperasi dan bagaimana mengidentifikasi serta mengikuti jejaknya dapat membantu para trader untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Dengan menggunakan analisis volume, pola harga, sentiment pasar dan fundamental, seorang trader dapat mengidentifikasi potensi peluang atau risiko yang terkait dengan intervensi Smart Money di pasar. Dalam praktiknya, mengikuti jejak Smart Money dapat menjadi salah satu strategi yang efektif guna mencapai kesuksesan dalam trading keuangan. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
Dalam melakukan pengelolaan Akun Trading terdapat berbagai macam cara bertransaksi, ada yang melakukan dengan cara Scalping, ada juga yang melakukan dengan cara Intraday Trading, lalu ada pula yang hanya memanfaatkan Data rilis dan masih banyak lainnya. Akan tetapi membuat Perencanaan Trading atau Trading Plan adalah hal mutlak terlebih menyangkut sejumlah resiko yang akan dihadapi dan ini sangat membantu buat pemula ataupun yang sudah faham akan Trading agar supaya tidak terjadi penyesalan dan ini akan mengakibatkan serangan mental yang akan menbuat rusaknya analisa Trading itu sendiri.
Dibawah ini akan dibahas mengenai bentuk Perencanaan Trading itu sendiri dengan baik dan benar meliputi :
Adapun trading plan itu sendiri adalah haruslah mendekati atau ideal secara logika dan analisa agar supaya terhindar dari kepanikan pada saat transaksi dilakukan ataupun berlangsung.
Modal atau Equity haruslah benar – benar ideal (Contract Size) baik dari sisi leverage ataupun dari sisi Resiko yang akan terjadi, semakin besar atau ideal suatu Equity atau Modal akan semakin ideal dalam melakukan Perencanaan Trading itu sendiri dimana kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan meminimalisir Resiko yang terjadi.
Pentingnya membuat dimana Entry Point akan dilakukan tentunya dengan menggabungkan semua faktor yang ada diatas tadi baik untuk Trading di Time Frame pendek ataupun di Time Frame panjang, ini dilakukan agar supaya kita terhindar dari unsur tebak -tebakan ( berjudi ) dalam melakukan Trading itu sendiri.
Plan ini adalah point terpenting dari semua syarat – syarat dibuatnya suatu Perencanaan Trading, karena apapun kondisi transaksi itu berlangsung yang akan selalu dipikirkan adalah kapan harus keluar dari market baik dalam kondisi profit bahkan dalam kondisi minus sekalipun.
Kesigapan dan ketelitian dalam menentukan Exit Point memang tidak baku karena kemampuan menenpatkan atau melakukan sikap pada waktu keluar dari market ditentukan dari kondisi market itu sendiri terutama pada waktu kita melawan arah pergerakan di time frame besar seperti di Time Frame 4jam keatas.
Point ini merupakan bagian dari risk and Money managemen, yang tentunya ini adalah bagian penting dalam melakukan transaksi dan merupakan hal wajib yang harus diterapkan agar supaya nasabah atau broker tidak menyesali kondisi akun selama trading berlangsung terutama pada waktu Minus Berjalan (Floating Minus) dan menghindari terjadinya kerugian yang jauh lebih besar.
Baca Juga : Cara MEmasang Stop Loss dan Cara Menentukannya
Menentukan seberapa banyak Target Profit pada waktu trading dilakukan adalah rangkaian dari idealnya perencanaan Trading itu sendiri walau point ini hanya berbeda tipis dengan yang namanya Exit Point.
Yang menbedakan hanya kondisi market nya saja, kalo Target Profit dilakukan denagn cara Otomatis dan sudah ditentukan pada waktu pembuatan Trading Plan sedangkan Exit Point biasany dilakukan dengan cara manual tergantung dari kesiagapan dan ketepatan nasabah atau broker pada waktu trading berlangsung.
Ini dilakukan apabila nasabah atau broker akan melakuakan hold posisi untuk memaksimalkan profit atau untuk meminimalkan resiko pada saat tarding berlangsung tentunya dengan menganti atau mengeser order itu sendiri ke poisisi yang sudah ditentukan sebelumnya mengingat kondisi market yang berlangsung, mengeser Stoploss menjadi Stop profit.
Sebaiknya sebelum melakukan Perencanaan Trading ini wajib kita mengetahui akan sejumlah data yang akan keluar baik dihari dimana trading akan berlangsung ataupun di sepekan kedepan guna menghindari terjadinya sentiment atau respon market terhadap adanya suatu data yang akan rilis, dan sebaiknya dihindari trading sebelum data besar rilis, guna menhindari resiko yang yang kan timbul akibat adanya sentimen atau respon negatif atau positif dari adanya data fudamental tersebut.
Analisa ini dibutuhkan terutama bagi mereka yang sering melakukan trading dengan cara Scalping dimana kemampuan membaca pola market jauh lebih penting dari adanya analiasa fundamental, karena kemampuan membaca pola market adalah hal yang paling berharga dalam belajar ilmu seputar trading.
Dan apabila kemapuan ini dikombinasikan dengan berbagai faktor diatas maka bukannlah tidak mungkin yang awalnya akan melakukan trading pendek dengan target pendek justru akan mendapatkan profit yang jauh lebih maksimal.
Yang dimaksud dengan Spot Interbank ini adalah harga updates yang terjadi yang dihasilkan dari adanya partisipan dari berbagai contributor di pasar yang dimana pelakunya tidak lain adalah bank – bank besar serta lembaga keuangan internasional dan sejumlah bank – bank central yang ad di dunia yang mata uangnya diakui pasar akan berdampak terhadap gejolak di Market.
Wajib kita mengetahui pergerakan dari spot interbank ini terutama buat yang akan melakukan trasaksi di Produk Derivatifnya seperti Oil, Emas dan Silver.
Dengan memperhatikan apa yang terjadi di Spot interbank akan sangat menbantu analisa secara menyeluruh dan membuat kita lebih percaya diri dan memahami rambu- rambu dalam bertransaksi.
Terutama mengetahui seberapa kuat USD di market dengan melihat bagaimana USD menempatkan Yen Jepang. Akan tetapi ini tidak seratus persen dikala kondisi market sedang berlangsung Crossrate atau krisis perang di suatu negara yang akan berdampak terhadap ekonomi global.
Meskipun Point ini adalah trading plan hal yang sangat sulit dan butuh waktu lama untuk bisa memahami dan menekuni karena dibutuhkan ketelitian kuat untuk mengetahui terjadinya Crossrate Currency ini.
Market yang sedang terjadi crossrate adalah yang paling sederhana dengan melihat dan memahami dua jenis quotation spot di interbank yaitu Direct Quotation ( GBPUSD, EURUSD dan AUDUSD ) dan Indirect Quotation ( USDJPY dan USDCHF ) dimana kalo kita display kan kedua karagori ini terdapat perbedaan mendasar yakni arah gambarnya bertolak belakang ( Direct Quotaion ) kalo sedang terjadi menguat maka chart nya akan terlihat naik dan (Indirect Quotation) akan terlihat turun (tetapi secara arti di market menguat).
Dalam kondisi crossrate bisa terjadi dan sering terjadi USDJPY naik atau melemah akan tetapi GBP atu Euronya juga naik (menguat) jadi secara tampilan grafikarah keduanya naik akan tetapi secara arti di market berbeda.
Baca Juga : Trading Plan Hukumnya Wajib bagi Trader
Ini berhubungan erat dengan point Equity atau Modal yang sudah dijelaskan diatas, hanya saja volume atau dan leverage ini lebih kepada penggunaan LOT size kita dan disesuaikan dengan dari kecukupan modal itu sendiri, jangan sampai ketidaktauan masyarakat inilah salah satu penyebab kekalahan atau momok yang sering dtakuti orang dalam berinvestasi di Margin trading ini. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI. Di TPFx melalui RnD Departemen selalu tersedia berbagai program edukasi baik itu online atau offline berupa seminar atau webinar disetiap minggunya dan masyarakat bisa belajar dengan cuma – cuma bagaimana melakukan trading dengan baik dan benar.
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Emas melemah sebesar 0,3% dengan mencapai harga terendah di 2,011.75 per ounce pada perdagangan hari Senin di tengah sebagian besar pasar di kawasan Asia Pasifik tutup untuk hari libur, termasuk Tiongkok, Hongkong, Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Investor juga dengan hati-hati menunggu data utama inflasi AS yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga AS.
Laporan indeks harga konsumen AS bulan Januari akan dirilis pada hari Selasa(13/02), sedangkan laporan harga produsen AS akan dirilis pada akhir minggu ini. Investor juga menantikan laporan penjualan ritel AS untuk bulan Januari pada hari Kamis(15/02)
Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan berikutnya telah melemah karena beberapa data terbaru menunjukkan perekonomian tetap kuat.
Pasar memperkirakan kemungkinan 84,5% suku bunga tetap tidak berubah di bulan Maret. Selain itu, peluang terjadinya penurunan suku bunga setidaknya sebesar 25 basis poin pada bulan Mei telah turun menjadi 61%, dari lebih dari 95% pada awal tahun 2024..
CPI yang lemah dan penjualan ritel yang lemah akan membantu meningkatkan kepercayaan The Fed bahwa inflasi kembali ke targetnya,
Dow Jones Industrial Average naik 120,02 poin, atau 0,31%, menjadi 38.791,71, S&P 500 kehilangan 2,42 poin, atau 0,05%, menjadi 5.024,19 dan Nasdaq Composite kehilangan 35,74 poin, atau 0,22%, menjadi 15,954.92.
Investor juga telah mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa, setelah dua pembuat kebijakan mengatakan pekan lalu bahwa ECB memerlukan lebih banyak bukti bahwa inflasi mereda sebelum hal ini dapat menurunkan suku bunga.
Dollar naik 0,05% terhadap yen menjadi 149,37, sementara euro turun 0,1% di $1,077. Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, naik menjadi 104,14.
Euro jatuh dari level tertinggi 10 hari yang dicapai pada awal perdagangan. Data pertumbuhan ekonomi kuartal keempat zona euro yang dirilis pada hari Rabu dapat memberikan arah baru bagi euro.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun menjadi 4,1676% dibandingkan dengan penutupan AS sebesar 4,187%.
Harga minyak mentah dunia berakhir flat Kekhawatiran terhadap suku bunga dan permintaan global menyebabkan pasar mengambil jeda setelah harga melonjak sekitar 6% pada minggu lalu.
Minyak mentah AS naik 8 sen menjadi $76,92 per barel. Minyak mentah Brent turun 19 sen menjadi $82.
Prospek Harga Emas Selasa(13/2/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(9/02)
Open: 2,023.67 High: 2,027.39 Low: 2,011.75 Close: 2,019.89 Range: $18.49
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,033.42 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,048.75 – 2,065.89
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,019.22.dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,009.69 – 2,001.72
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,026 R2 2,039 R3 2,052
S1 2,011 S2 2,003 S3 1,995
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,011 |
Profit Target Level | 2,022 |
Stop Loss Level | 2,004 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,026 |
Profit Target Level | 2,018 |
Stop Loss Level | 2,033 |
Prospek Harga Minyak Hari Senin(12/02/24)
Data perdagangan pada hari Jumat(9/02)
Open: 76.56 High: 77.07 Low: 75.53 Close: 76.94 Range: $3.02
Minyak tetap akan menguji area resistance di 76.92 dengan dorongan lebih luas menuju area 77.48 – 78.14
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 75.53 dengan tekanan lebih dalam menuju area 74.48 – 73.22
OIL INTRADAY AREA
R1 76.92 R2 77.48 R3 78.14
S1 75.53 S2 74.48 S3 73.22
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.92 |
Profit Target Level | 78.00 |
Stop Loss Level | 76.42 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 75.53 |
Profit Target Level | 74.45 |
Stop Loss Level | 76.07 |
Grafik adalah alat penting dalam menganalisis dan memvisualisasikan data. Mereka membantu kita memahami pola, tren, dan hubungan dalam data dengan cara yang mudah dipahami. Di antara banyak jenis grafik yang ada, tiga yang paling umum digunakan adalah candlestick, line chart, dan bar chart. Mari kita jelajahi masing-masing jenis grafik ini bersama dengan sejarah dan penggunaannya.
Candlestick chart, juga dikenal sebagai Japanese candlestick chart, adalah jenis grafik yang secara visual memperlihatkan pergerakan harga dalam suatu periode waktu tertentu. Grafik ini terdiri dari “candlesticks” yang menunjukkan harga pembukaan, penutupan, serta harga tertinggi dan terendah pada periode waktu tersebut.
Sejarah:
Candlestick pertama kali dikembangkan oleh para pedagang beras Jepang pada abad ke-18 untuk menganalisis harga beras. Namun, penggunaan candlestick meluas di pasar keuangan setelah diperkenalkan ke dunia Barat pada akhir abad ke-20 oleh Steve Nison, seorang analis teknis yang terkenal.
Penggunaan:
Candlestick chart sangat populer dalam analisis teknis pasar keuangan, terutama dalam perdagangan forex dan saham. Mereka memberikan informasi yang sangat berguna tentang sentimen pasar dan dapat membantu pedagang mengidentifikasi pola-pola seperti pembalikan tren atau kelanjutan tren.
Line chart adalah jenis grafik sederhana yang menampilkan harga atau data lainnya dalam bentuk garis yang menghubungkan titik-titik data. Ini membantu dalam memvisualisasikan tren atau perubahan dari waktu ke waktu dengan jelas.
Sejarah:
Line chart telah digunakan sejak abad ke-17 ketika digunakan oleh John Graunt, seorang ahli statistik Inggris, untuk memvisualisasikan data populasi London. Sejak itu, line chart telah menjadi alat standar dalam analisis data.
Penggunaan:
Line chart sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, ilmu sosial, dan sains. Mereka sangat efektif untuk menunjukkan tren jangka panjang dan perubahan secara keseluruhan dari waktu ke waktu.
Bar chart adalah grafik yang menampilkan data dalam bentuk batang vertikal atau horizontal. Panjang atau tinggi setiap batang mewakili nilai data yang berbeda.
Sejarah:
Bar chart pertama kali dikembangkan oleh William Playfair pada abad ke-18. Dia menggunakan bar chart untuk memvisualisasikan data ekonomi, seperti harga saham dan impor/ekspor.
Penggunaan:
Bar chart adalah salah satu jenis grafik yang paling umum digunakan karena kemudahannya dalam memahami dan membandingkan data. Mereka sering digunakan dalam laporan keuangan, statistik ekonomi, dan berbagai analisis data lainnya.
Selain jenis-jenis grafik yang telah disebutkan, ada juga indikator teknis yang sering digunakan dalam analisis chart untuk membantu dalam pengambilan keputusan perdagangan. Berikut adalah beberapa indikator tersebut:
Penjelasan:
RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan dan kelemahan pergerakan harga. Indikator ini bergerak dalam rentang antara 0 hingga 100 dan digunakan untuk mengidentifikasi kondisi pasar yang overbought atau oversold. Ketika RSI melampaui level 70, itu menunjukkan bahwa pasar mungkin overbought, sementara jika RSI turun di bawah 30, itu menunjukkan bahwa pasar mungkin oversold.
Penggunaan:
Trader menggunakan RSI untuk mengkonfirmasi tren dan mengidentifikasi potensi pembalikan harga. Ketika RSI memberikan sinyal overbought atau oversold, trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembelian atau penjualan berdasarkan strategi perdagangan mereka.
Penjelasan:
Stochastic Oscillator adalah indikator momentum yang mengukur lokasi harga penutupan terakhir dalam kisaran harga selama periode waktu tertentu. Indikator ini juga bergerak dalam rentang antara 0 hingga 100 dan digunakan untuk mengidentifikasi kondisi pasar overbought atau oversold.
Penggunaan:
Stochastic Oscillator membantu trader mengidentifikasi pembalikan harga potensial ketika kondisi pasar berada di wilayah overbought atau oversold. Sinyal beli muncul ketika indikator turun di bawah 20 dan kemudian naik di atas level 20 lagi, sementara sinyal jual muncul ketika indikator naik di atas 80 dan kemudian turun di bawah level 80 lagi.
Penjelasan:
MACD adalah indikator tren yang mengukur perbedaan antara dua moving average eksponensial (EMA). Ini terdiri dari dua garis, yaitu garis MACD itu sendiri dan garis sinyal, yang merupakan moving average dari MACD. Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi perubahan arah dan kekuatan tren.
Penggunaan:
Trader menggunakan MACD untuk mengkonfirmasi tren dan mengidentifikasi potensi perubahan arah harga. Ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari bawah ke atas, itu menunjukkan bahwa tren naik mungkin dimulai, sementara ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari atas ke bawah, itu menunjukkan bahwa tren turun mungkin dimulai.
Baca Juga : 3 Jenis Chart dalam Forex: Kelebihan dan Kekuranganya
Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan beberapa jenis grafik populer serta indikator teknis yang sering digunakan dalam analisis chart. Setiap jenis grafik dan indikator memiliki karakteristik dan kegunaannya masing-masing dalam menganalisis dan memahami perilaku pasar. Dengan memahami dan menggunakan jenis-jenis grafik dan indikator ini secara efektif, trader dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan perdagangan yang tepat. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Pasar emas tetap mempertahankan dukungan di atas $2.000 per ons tetapi tidak mampu menembus resistensi di atas $2.050 per ons. Pasar berada dalam mode menunggu dan melihat dengan fokus pada data ekonomi AS yang masuk.
Data Inflasi AS berpotensi turun akan mendukung harga emas tetapi mungkin tidak cukup, The Fed saat ini ingin melihat tanda-tanda yang jelas dari penurunan harga di sektor barang dan jasa sebelum melakukan pemotongan suku bunga.
Pasar emas sudah kehabisan momentum bullish namun data inflasi AS yang lebih lemah dapat mendorong harga emas kembali ke $2,050 per ounce, namun dia tidak melihat adanya terobosan dalam waktu dekat.
Kami tidak berpikir bahwa akan ada perubahan dramatis dalam angka tersebut, namun apa pun yang menunjukkan bahwa situasi masih terkendali akan cukup untuk mendorong harga kembali ke atas harga tahun 2050. Namun untuk saat ini, sepertinya ada lebih banyak tekanan ke sisi bawah, dengan support berada di dekat angka harga 2K,” katanya.
Dalam Perspektif teknikal emas mengalami penurunan dalam pola konsolidasi saat ini.
Tetapi apabila harga emas di bawah $2.000 per ounce berpotensi dapat menarik investor baru, sehingga memicu pergerakan kembali ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Skenario lain adalah di mana emas ketika Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga, sehingga melemahkan dollar AS. Meskipun Federal Reserve telah menolak ekspektasi penurunan suku bunga secara agresif, namun the memberikan nada dovish karena berupaya mendukung perekonomian.
Inflasi, meskipun telah turun dari level tertinggi pada bulan Juni 2022, masih jauh di atas target 2%; pada saat yang sama, perekonomian AS terus menunjukkan tingkat lapangan kerja penuh, dengan tingkat pengangguran sebesar 3,7%
Ini bukan situasi di mana The Fed harus mempertimbangkan penurunan suku bunga, namun mereka semua mengatakan bahwa suku bunga akan turun tahun ini. Hal ini menjaga dollar AS tetap terkendali dan menjaga harga emas di atas $2.000 per ounce. Meskipun koreksi pada emas merupakan hal yang positif,
Para analis mencatat bahwa emas terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat karena Federal Reserve menetapkan dasar untuk penurunan suku bunga namun menunda dimulainya siklus pelonggaran. Pasar sekarang melihat penurunan suku bunga The Fed pada bulan Mei.
Prospek Harga Emas Senin(12/2/24)
Data Perdagangan pada hari Jumat(9/02)
Open: 2,034.08 High: 2,036.16 Low: 2,020.19 Close: 2,025.27 Range: $18.49
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,039.23 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,051.94 – 2,065.89
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,019.22.dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,009.69 – 2,001.72
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,033 R2 2,046 R3 2,059
S1 2,015 S2 2,007 S3 1,999
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,015 |
Profit Target Level | 2,026 |
Stop Loss Level | 2,022 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,033 |
Profit Target Level | 2,025 |
Stop Loss Level | 2,040 |
Prospek Harga Minyak Hari Senin(12/02/24)
Data perdagangan pada hari Jumat(9/02)
Open: 76.39 High: 77.26 Low: 75.92 Close: 76.52 Range: $3.02
Minyak tetap akan menguji area resistance di 76.92 dengan dorongan lebih luas menuju area 77.48 – 78.14
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 75.53 dengan tekanan lebih dalam menuju area 74.48 – 73.22
OIL INTRADAY AREA
R1 76.92 R2 77.48 R3 78.14
S1 75.53 S2 74.48 S3 73.22
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.92 |
Profit Target Level | 78.00 |
Stop Loss Level | 76.42 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 75.53 |
Profit Target Level | 74.45 |
Stop Loss Level | 76.07 |
NEWS FLASH
Economic News & analysis
Weekend edition
Market Summary
Pergerakan paling dramatis di pasar emas terjadi pada minggu lalu, Emas memulai perdagangan pada hari Senin(5/2) dengan mencapai harga tertinggi di $2,042.12 per ounce dan puncaknya di Hari Rabu(7/2) dengan mencapai tertinggi di area $2,044.45 dan menutup perdagangan mingguan dengan mencapai harga terendah di 2,014.79
Setelah itu, harga emas sebagian besar diperdagangkan dalam kisaran tersebut, meskipun pasar spot menetapkan harga tertinggi mingguannya di $2,044.45 pada hari Rabu mai, dan menguji support di dekat level $2,021 pada hari Kamis dan Jumat. secara keseluruhan emas melemah sebesar 0,44% pada perdagangan minggu lalu.
Imbal hasil obligasi 10-tahun AS yang menjadi acuan naik 0,7 basis poin menjadi 4,177%, dari 4,17%. Imbal hasil obligasi 2-tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, naik 3,2 basis poin menjadi 4,4883%, dari 4,456%.
Indeks dollar turun di bawah 104,1 pada hari Jumat, Euro berada di sekitar $1,077, dan Pound Inggris bertahan stabil di $1,26 setelah menyentuh level terendah tujuh minggu di $1,2515 pada tanggal 5 Februari, tetap di atas level terendah dua setengah bulan di $1,072 yang dicapai pada tanggal 5 Februari,
Yen Jepang terdepresiasi melewati 149 per dolar, meluncur ke level terlemah dalam lebih dari dua bulan.
Minyak mencatatkan kenaikan minggu ini di tengah kekhawatiran meluasnya konflik di Timur Tengah setelah Israel menolak tawaran gencatan senjata dari Hamas. Minyak mentah Brent naik 0,7% pada $82,19 per barel, dan minyak mentah AS berakhir naik 0,8% pada $76,84. Di Tiongkok, Hang Seng (.HIS), dibuka baru turun 0,8% di tengah kekhawatiran pihak berwenang mungkin tidak memenuhi janji dukungan.
Dow Jones Industrial turun 54,64 poin, atau 0,14%, menjadi 38,671.69, S&P 500 naik 28,70 poin, atau 0,57%, menjadi 5.026,61 dan Nasdaq naik 196,95 poin, atau 1,25%, menjadi 15.990,66.
Data inflasi AS akan kembali menjadi pusat perhatian pasar minggu depan, dengan rilis laporan CPI bulan Januari pada Selasa pagi, laporan PPI akhir untuk bulan Desember pada hari Rabu, dan PPI awal bulan Januari pada hari Jumat.
WEEK AHEAD
5 Februari – 9 Februari 2024
1.US Market
Minggu depan Pasar Amerika, akan ditandai dengan laporan CPI bulan Januari yang ditunggu-tunggu, bersamaan dengan perdagangan ritel, produksi industri, dan pembacaan awal sentimen konsumen Michigan untuk bulan Februari.
Inflasi umum diperkirakan akan melambat menjadi 3% pada bulan Januari, yang merupakan titik terendah sejak bulan Juni lalu, sementara tingkat inflasi inti diperkirakan akan turun ke level terendah dalam dua setengah tahun di 3,8%.
Pada basis bulan ke bulan, suku bunga utama dan inti diperkirakan akan tetap stabil di masing-masing 0,2% dan 0,3%.
Pertumbuhan perdagangan ritel diproyeksikan melambat menjadi 0,1% pada bulan Januari, menyusul lonjakan 0,6% pada bulan Desember, sementara aktivitas industri diperkirakan akan meningkat dengan kenaikan 0,3%. Selain itu, kepercayaan konsumen terlihat membaik pada bulan Februari ke level tertinggi sejak Juli 2021.
Selain itu, pidato beberapa pejabat Federal Reserve juga akan dicermati. Perhatian juga akan tertuju pada perumahan baru dan izin bangunan, harga produsen dan perdagangan luar negeri, inventaris bisnis, sentimen pembangunan rumah, arus modal secara keseluruhan, laporan anggaran bulanan pemerintah, dan indikator regional seperti Indeks Manufaktur NY Empire State dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia.
Dari segi pendapatan, perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Arista Networks, Coca-Cola, Airbnb, Shopify, Cisco Systems, CME Group, The Kraft Heinz Co, Twilio, Applied Materials, Deere & Co, dan Liberty Global dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan kuartal keempat mereka. hasil.
2. European Market
Di Eropa, akan mengkonfirmasi bahwa perekonomian Kawasan Euro berhasil menghindari resesi pada akhir tahun 2023 sementara Belanda dan Polandia akan merilis angka awal PDB kuartal keempat.
Di Jerman, Indikator Sentimen Ekonomi ZEW diperkirakan akan mencapai titik tertinggi dalam 12 bulan terakhir. Swiss, sementara itu Swiss, diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan tingkat inflasi tahunan menjadi 1,6%. Data penting tambahan mencakup produksi industri dan neraca perdagangan Zona Euro, harga grosir Jerman, neraca perdagangan Italia, tingkat pengangguran Perancis.
3. UK Market
Di Inggris, investor bersiap menghadapi serangkaian data ekonomi, termasuk pertumbuhan PDB, lapangan kerja, inflasi, dan penjualan ritel. Perkiraan menunjukkan potensi kontraksi sebesar 0,1% di Q4, menandakan resesi.
Harga konsumen dari bulan ke bulan diperkirakan turun 0,3%, sedangkan tingkat inflasi tahunan diperkirakan meningkat untuk dua bulan berturut-turut menjadi 4,2%. Tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 4% di Triwulan ke-4, sementara penjualan ritel diperkirakan akan pulih dari penurunan terbesarnya dalam hampir tiga tahun terakhir
4. Asia – Pasifik Market
Pasar keuangan dan komoditas di Tiongkok akan ditutup di tengah perayaan Tahun Baru Imlek di negara tersebut, namun investor akan terus berspekulasi mengenai apakah serangkaian langkah dukungan dari Beijing akan mampu menghentikan penurunan pasar ekuitas Tiongkok dan memperbaiki kondisi makroekonomi yang memburuk. Sementara itu, data PDB awal diperkirakan menunjukkan bahwa perekonomian Jepang pulih pada kuartal terakhir tahun 2023.
US Economic Data for the Week
Tuesday: Consumer Price Index
Thursday: U.S. retail sales, Empire State Survey, Philly Fed Survey, Weekly jobless claims
Friday: U.S. PPI, U.S. Housing starts and building permits, Preliminary UofM consumer sentiment
Data Mingguan Perdagangan Emas (12- 16/02/2024)
Open : 2,039.68.63 High : 2,044.45 Low : 2,014.75 Close : 2,025.27 Range : $29.7
GOLD PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 2,020 | R1 2,039 |
S2 2,005 | R2 2,055 |
S3 1,990 | R3 2,071 |
Gold Outlook : Bearish
Data Mingguan Perdagangan Crude Oil (12/ – 16/02/2024)
Open : 72.71 High : 77.26 Low : 71.39 Close : 76.52 Range : $5.87
OIL PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 74.02 | R1 78.45 |
S2 71.37 | R2 80.95 |
S3 68.87 | R3 83.45 |
Oil Outlook : Bearish
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 15234 | 14827 | 14443 |
PIVOT | 15629 | ||
RESISTANCE | 16011 | 16456 | 16838 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 15613 |
Profit target level | 16220 |
Stop Loss Level | 15364 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 15317 |
Profit Target Level | 14800 |
Stop Loss Level | 15566 |
Prev Close | 15,878.07 |
Average Vol. (3m) | 2,218,913,887 |
Day’s Range | 15,520.5–15,683 |
Open | 15,643 |
52 WK range | 14,794.16–21,579.99 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran di AS turun 9.000 menjadi 218.000 dari nilai yang direvisi naik pada minggu sebelumnya dalam laporan tanggal 2 Februari, sedikit di bawah perkiraan 220.000 namun tetap berada di atas rata-rata dua bulan terakhir.
Imbal hasil pada benchmark AS Surat utang 10 tahun naik 5,6 basis poin menjadi 4,154%, dari 4,098%, Imbal hasil obligasi 30-tahun naik 4,5 basis poin menjadi 4,3541% dari 4,309%..
Indeks dollar naik 0,1% pada 104,13, dengan euro naik 0,05% pada 1,0776, Pound Inggris bertahan stabil di $1,26155 setelah menyentuh level terendah dalam tujuh minggu di $1,2515 pada tanggal 5 Februari.
Yen Jepang terdepresiasi dengan mencapai harga tertinggi di 149,466 per dollar, mendekati lebih dari dua- posisi terendah bulan karena komentar bank sentral terbaru melawan spekulasi mengenai perubahan agresif dalam kebijakan moneter Jepang.
Dow Jones Industrial Average naik 48,97 poin, atau 0,13%, menjadi 38.726,33, S&P 500 naik 2,85 poin, atau 0,06%, menjadi 4.997,91 dan Nasdaq Composite memperoleh 37,07 poin, atau 0,24%, menjadi 15.793,72.
Nikkei Jepang (.N225), melonjak 2,1% menjadi ditutup pada level tertinggi dalam 34 tahun, sebagian dibantu oleh komentar BOJ yang dovish.
Indeks komposit Shanghai (.SSEC), membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak November 2022 dan indeks blue-chip CSI (.CSI300), naik, dengan investor menyambut baik pengumuman perubahan kepemimpinan di puncak Regulator pasar Tiongkok.
Data menunjukkan indeks harga konsumen Tiongkok turun 0,8% pada bulan Januari dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan terbesar sejak 2009, meskipun secara bulanan, CPI naik 0,3%, meningkat dari bulan sebelumnya.
Minyak mentah berjangka melewati $76,5 per barel pada hari Kamis, menandai kenaikan hari keempat berturut-turut, menyusul tindakan militer AS di Irak yang mengakibatkan kematian seorang komandan militan dan penolakan Israel terhadap proposal gencatan senjata oleh Hamas.
Emas turun menjadi sekitar $2,020 per ons. pada hari Kamis, tertekan oleh kenaikan data tenaga kerja AS yang solid dolar dan Imbal Hasil Treasury, sementara itu investor terus menilai arah pelonggaran moneter oleh The Fed setelah data ekonomi terbaru dari AS.
Prospek Harga Emas Jumat(9/2/24)
Data Perdagangan pada hari Kamis(8/02)
Open: 2,035.16 High: 2,038.57 Low: 2,020.08 Close: 2,033.64 Range: $18.49
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,044.86 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,055.79 – 2,065.89
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,019.22.dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,009.69 – 2,001.72
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,042 R2 2,055 R3 2,068
S1 2,026 S2 2,018 S3 2,010
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,026 |
Profit Target Level | 2,037 |
Stop Loss Level | 2,033 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,042 |
Profit Target Level | 2,034 |
Stop Loss Level | 2,049 |
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(9/02/24)
Data perdagangan pada hari Kamis(8/02)
Open: 74.10 High: 76.57 Low: 73.55 Close: 76.40 Range: $3.02
Minyak tetap akan menguji area resistance di 76.92 dengan dorongan lebih luas menuju area 77.48 – 78.14
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 75.53 dengan tekanan lebih dalam menuju area 74.48 – 73.22
OIL INTRADAY AREA
R1 76.92 R2 77.48 R3 78.14
S1 75.53 S2 74.48 S3 73.22
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.92 |
Profit Target Level | 78.00 |
Stop Loss Level | 76.42 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 75.53 |
Profit Target Level | 74.45 |
Stop Loss Level | 76.07 |
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Hubungi Kami
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy