PT. Trijaya Pratama Futures ( TPFx ) pada tahun 2022 memulai upaya meningkatkan literasi perdagangan keuangan berjangka di masyarakat Indonesia dengan meluncurkan program Merdeka Big Deals yang di mulai 15 Agustus 2022 hingga 30 November 2022. Program ini merupakan program TPFx untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia sekaligus menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di tahun 2022.
Program Merdeka Big Deals di ikuti oleh lebih dari 1000 peserta dan sebanyak 122 peserta berhasil memenangkan berbagai hadiah, dengan total hadiah milyaran rupiah. Hadiah yang telah di siapkan oleh TPFx merupakan hadiah tanpa pengundian, jadi setiap peserta memiliki kesempatan mendapatkan berbagai macam hadiah mulai dari Mitsubishi New Xpander Exceed CVT, CBR 150R Victory Black Red ABS, Macbook Pro M1, Lenovo Legion 5i Pro, Tour Labuan Bajo 3D2N, Honda BeAT CBS ISS, dan lain – lain.
Top 10 Pemenang Merdeka Big Deals
1. Johan Candra – Pemenang Mitsubishi New Xpander Exceed CVT
2. Jemmy – Pemenang Mitsubishi New Xpander Exceed CVT
3. Raymond jovian – Pemenang CBR 150R Victory Black Red ABS
4. Budi Reing Wirawan – Pemenang CBR 150R Victory Black Red ABS
5. Liston Hutabarat – Pemenang CBR 150R Victory Black Red ABS
6. Tet loi djong – Pemenang CBR 150R Victory Black Red ABS
7. Hery sulistyanto – Pemenang CBR 150R Victory Black Red ABS
8. Budi Reing Wirawan – Pemenang CBR 150R Victory Black Red ABS
9. Yuliana Widjaja – Pemenang Macbook Pro M1
10. Budi Reing Wirawan – Pemenang Macbook Pro M1
Bapak Budi Reing asal Magelang selaku pemenang satu unit CBR 150 R yang hadir pada acara Ceremony Merdeka Big Deals mengatakan trading bersama TPFx sangat terkesan dengan fasilitas yang diberikan TPFx kepada setiap nasabahnya seperti mentor dan juga advice atau nasihat yang dapat membantu para trader sebelum memulai trading.
Pada acara Ceremony Merdeka Big Deals untuk penyerahan hadiah kepada para pemenang yang di hadiri oleh Direktur Utama PT Trijaya Pratama Futures (TPFx) Rizal T. Hutasoit, Kepala Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, Pasar Lelang Komoditas Bappebti Heryono Hadi Prasetyo, Komisaris Utama PT Trijaya Pratama Futures (TPFx) Melanie Armelia Desky, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi dan Direktur Kepatuhan TPFx Very Sansuddin Tumanggor di Grand Sahid Jakarta, 31 Januari 2023.
Acara ini juga berhasil menarik perhatian dari media – media nasional dari digital, cetak dan juga televisi, melihat TPFx berkomitmen meningkatkan literasi perdagangan keuangan berjangka di masyarakat Indonesia.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan potensi bullish pada GBP/USD di time frame H4, dengan level pivot di 1.3360. Selama harga bergerak di atas level ini, peluang penguatan tetap terbuka untuk menguji resistance di area 1.3435–1.3470.





Pergerakan emas pada grafik H4 menunjukkan harga berhasil melakukan breakout dari area konsolidasi di dalam rectangle 4.245–4.265 dan kini area tersebut berubah fungsi menjadi support baru yang menahan koreksi jangka pendek. Selama harga bertahan di atas 4.245–4.265, momentum bullish tetap dominan di atas SMA 50 dan trendline naik, sehingga potensi kenaikan dapat berlanjut menuju resistance 4318, lalu 4344, hingga 4381, dengan RSI yang mendekati area overbought mengonfirmasi kuatnya tekanan beli selama harga tidak kembali turun ke bawah area rectangle tersebut.
Pergerakan US Oil pada grafik H4 menunjukkan tekanan bearish yang semakin jelas setelah harga turun menembus area support 58,13, yang kini berubah fungsi menjadi resistance terdekat. Selama harga tetap tertahan di bawah 58,13 dan tidak mampu kembali naik ke atas resistance berikutnya di 58,65 hingga 59,16, tekanan jual berpotensi berlanjut dengan target penurunan menuju 57,09, lalu 56,59, hingga 56,13.
Pergerakan USD/CHF pada time frame H4 masih menunjukkan potensi bearish menurut analisis Trading Central, dengan level pivot berada di 0.8030. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, tekanan turun berpeluang berlanjut menuju support terdekat di 0.7965. Jika harga menembus area itu, penurunan selanjutnya dapat mengarah ke support berikutnya di 0.7940–0.7915.
Pergerakan XAUUSD pada grafik H4 masih menunjukkan konsolidasi di dalam area 4.226–4.260 setelah sebelumnya menjaga struktur higher low di atas trendline naik. Selama harga bertahan di atas trendline tersebut dan di atas area 4.170, bias jangka pendek cenderung bullish dengan peluang pengujian resistance 4.245 lalu 42.65, bahkan 4.293 jika terjadi penembusan tegas dari area konsolidasi.
Harga US Oil pada grafik H4 sebelumnya sempat rebound dari area support 57,65–58,13, namun kenaikan tersebut masih tertahan di area 59,16 yang juga bertepatan dengan SMA 50, sehingga menunjukkan bahwa tekanan bearish masih dominan. Selama harga gagal menembus resistance tersebut, potensi pelemahan berlanjut dengan tekanan yang dapat membawa harga kembali menguji support 58,13 dan 57,65, bahkan melebar menuju 57,09 jika area tersebut ditembus.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas pada time frame H4 masih berada dalam tren bullish dengan level pivot di 4.191. Selama harga bergerak di atas level tersebut, peluang kenaikan tetap terbuka untuk menguji area resistance di 4.231–4.258.

Harga emas di grafik H4 bergerak sideways di dalam kisaran 4.170–4.265 setelah sebelumnya terkoreksi dari resistance 4.265 dan tertahan di support 4.170. Selama harga tetap berada di atas trendline naik dan SMA 50, struktur teknikal masih mendukung peluang rebound untuk kembali menguji resistance 4.245 dan 4.265.
Pergerakan US Oil pada grafik H4 menunjukkan tekanan bearish setelah harga turun dari area 59.16–59.62 dan gagal bertahan di atas SMA 50. Penurunan ini membuat harga kembali menguji support 58.13, yang kini menjadi level penentu arah jangka pendek.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan GBP/USD masih cenderung bullish di time frame H4 dengan pivot di 1.3320. Selama harga berada di atas level ini, peluang kenaikan tetap terbuka. Resistance terdekat berada di area 1.3360–1.3365. Jika area tersebut ditembus, potensi naik dapat berlanjut menuju resistance berikutnya di 1.3415.
